Jika makan, Kopral Bagyo malah tak kuat sapu abu Kelud 24 jam
Merdeka.com - Anggota Detasemen Polisi Militer (Denpom) Kopral Kepala Partika Subagyo sudah menyelesaikan niatnya untuk menyapu abu Gunung Kelud di Jalan Slamet Riyadi, Solo selama 24 jam tanpa makan. Tentara yang tak mau naik pangkat ini mengaku makan malah membuat tubuhnya lemas dan tak kuat melaksanakan niatnya tersebut.
"Saya sudah terbiasa tidak makan. Apalagi bila mengadakan aksi-aksi yang memeras tenaga. Kalau perut terisi atau makan malah badan saya jadi lemes mas," ujar Kopral Bagyo saat ditemui merdeka.com di kediamannya, Sumber, Solo, Sabtu (22/2) sore.
Pria yang akrab disapa Kopral Bagyo menganggap dirinya sedang berpuasa ketika melakukan aksinya tersebut. Bedanya jika puasa Ramadhan tak makan dan minum sekitar 14 jam, namun dalam aksi ini Bagyo tak makan dan hanya minum selama 24 jam.
-
Bagaimana cara menjaga tubuh tetap terhidrasi? Oleh karena itu, disarankan untuk mengonsumsi air putih minimal 8 gelas atau dua liter per hari, serta mengonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan air seperti semangka, melon, bayam, dan timun untuk menjaga kecukupan cairan tubuh.
-
Bagaimana menjaga tubuh tetap terhidrasi? Perlu diketahui bahwa konsumsi banyak air bisa membantu menjaga suhu tubuh, mencegah kelelahan, serta memperkuat daya tahan.
-
Bagaimana cara untuk tetap terhidrasi sepanjang hari? Minum air sebelum makan akan membantumu merasa kenyang lebih cepat. Minum air juga dapat menjaga fokus dan semangat sepanjang hari.
-
Kenapa penting minum banyak air saat musim kemarau? Cara menjaga kesehatan di musim kemarau panjang yang pertama yaitu minum banyak air. Penting untuk minum secara rutin, bahkan ini sangat disarankan meski tidak haus.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari dehidrasi? Pastikan penuhi kebutuhan cairan tubuh, setidaknya 8 gelas air setiap hari atau lebih, tergantung aktivitas dan kondisi masing-masing. Selalu bawa botol air kemanapun kamu pergi dan jadikan kebiasaan untuk minum air secara teratur, bahkan sebelum kamu merasa haus.
-
Bagaimana cara mengatasinya dengan minum air putih? Namun, ternyata asupan air putih sangat penting untuk mengatasi kondisi yang satu ini.
"Bukan hanya setengah hari saya puasa makan, tapi hingga selesai kegiatan 24 jam. Selama aksi saya cukup minum air putih saja agar tidak dehidrasi," ucapnya.
Selain air putih, Kopral Bagyo menegaskan kekuatan fisiknya muncul karena ada niat dan semangat. "Kekuatan alami akan timbul kalau kita punya niat dan semangat," katanya.
Sebelumnya, prihatin dengan kondisi Kota Solo akibat erupsi Gunung Kelud Kopral Subagyo membersihkan Jalan Slamet Riyadi dari sisa abu vulkanik Gunung Kelud dengan cara menyapu.
Aksi tersebut dilakukan selama 24 jam tanpa makan, mulai Jumat (21/2) pukul 09.00 WIB hingga Sabtu (22/2) pukul 09.00 WIB. Bersama beberapa rekannya dari Kompak (komunitas peduli kemasyarakatan) Bagyo menyapu Jalan Slamet Riyadi, mulai dari Kleco hingga Bundaran Gladag.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Unggahan terbaru Kopral Bagyo sampaikan nasihat untuk para prajurit muda TNI.
Baca SelengkapnyaKekeringan yang terjadi disebabkan kemarau panjang dan sebagai dampak banyaknya pembangunan perumahan.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Sumberkare terpaksa menggunakan air sungai untuk berbagai kebutuhan.
Baca SelengkapnyaBantuan 40 ribu liter air bersih yang dibagikan kepada ratusan warga itu langsung habis dalam waktu satu jam.
Baca SelengkapnyaMemenuhi kebutuhan hidrasi penting dilakukan selama ibadah haji.
Baca SelengkapnyaAir adalah elemen penting dalam menjalankan fungsi tubuh. Ketika tubuh kekurangan air, akan muncul tanda-tanda yang mungkin jarang kita sadari.
Baca Selengkapnya