Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika masih ada kebakaran hutan, Jokowi ancam copot Pangdam dan Kapolda

Jika masih ada kebakaran hutan, Jokowi ancam copot Pangdam dan Kapolda Jokowi dan petani. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan, penanganan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tahun 2018 dilakukan secara integrasi. Ini disampaikan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam rapat koordinasi nasional pengendalian karhutla 2018 di Istana Negara, Jakarta.

"Saya ingin ulang lagi apa yang saya sampaikan di 2016 dan 2017 lalu. Penanganan karhutla ini yang sudah dibentuk satgas," kata Jokowi, Selasa (6/2).

Jokowi menyebut, satgas yang sudah dibentuk melibatkan pelbagai unsur. Mereka adalah Gubernur, Bupati, Wali Kota, Pangdam, Danrem, Kodim, Kapolda, Kapolres, sampai masyarakat. Semua pihak ini diminta bekerja optimal untuk mencegah terjadinya karhutla di daerah masing-masing.

Orang lain juga bertanya?

Bagi kepala daerah atau pimpinan lembaga yang tidak mengikuti aturan main dalam satgas penanganan karhutla, Jokowi mengancam akan mencopot dari jabatannya. Apalagi di sejumlah daerah rawan karhutla mengalami pergantian kepada daerah dan pucuk pimpinan lembaga sehingga dikhawatirkan terjadinya kesulitan penyesuaian dengan aturan baru.

"Saya sudah janjian dengan kapolri dan panglima TNI, karena mungkin banyak danrem yang pindah, kapolda sudah ganti, kapolres, danrem, dandim sudah ganti. Yang baru mungkin belum tahu aturan main kita kalau di wilayah saudara ada kebakaran dan tidak tertangani dengan baik, aturan main tetap sama (yaitu) dicopot," tegas Jokowi.

"Sudah tegas ini saya ulang lagi. Paling kalau ada kebakaran, saya telepon Panglima, ganti Pangdamnya. Kalau di provinsi mana? Kemudian saya telepon Kapolri, ganti Kapolda. Kalau kecil, Kapolres. Ini langkah untuk gerakkan satgas," sambung mantan Wali Kota Solo itu.

Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menyampaikan apresiasi kepada satgas penanganan karhutla yang sudah berjalan. Dia menyebut, dua tahun belakangan penanganan karhutla mengalami perubahan cukup signifikan. Di mana titik panas di sejumlah daerah rawan karhutla menurun drastis.

"Menurut data yang diberikan pada saya, ada penurunan hotspot yang sangat signifikan. Tahun 2015 ada 21.929 hotspot, kemudian 2016 turun drastis jadi 3.915. Lalu 2017 turun jadi 2.567 hotspot, penurunan yang sangat jauh sekali," jelas Jokowi.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Dudung Abdurachman soal Penanganan Karhutla: Sebelum Presiden Copot Lebih Baik Kasad Dulu yang Copot
Jenderal Dudung Abdurachman soal Penanganan Karhutla: Sebelum Presiden Copot Lebih Baik Kasad Dulu yang Copot

Jenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal Dudung ke Anggota Reskrim Polri: Tangkapin itu Orang-orang yang Bakar
Kasad Jenderal Dudung ke Anggota Reskrim Polri: Tangkapin itu Orang-orang yang Bakar

Saat tiba di barisan Reserse, Dudung meminta personel untuk menangkap para pelaku pembakaran hutan.

Baca Selengkapnya
Jelang Musim Kemarau, Kapolres Rohul Pimpin Rakor Antisipasi Karhutla
Jelang Musim Kemarau, Kapolres Rohul Pimpin Rakor Antisipasi Karhutla

Rakor digelar karne saat ini sudah memasuki musim kemarau.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Kalsel Sebabkan Kasus Ispa Meningkat, Tim Gabungan Diturunkan
Karhutla di Kalsel Sebabkan Kasus Ispa Meningkat, Tim Gabungan Diturunkan

Karhutla di Kalsel kini menjadi prioritas penanganan semua pihak

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Kerahkan Prajurit dan Alutsista Tangani Karhutla di Berbagai Daerah
Panglima TNI Kerahkan Prajurit dan Alutsista Tangani Karhutla di Berbagai Daerah

Personel TNI siap untuk membantu dalam melakukan pemadaman karhutla.

Baca Selengkapnya
Apel Gelar Pasukan Tangani Karhutla, Kapolres Rohul: Jangan Coba-coba Bakar Lahan
Apel Gelar Pasukan Tangani Karhutla, Kapolres Rohul: Jangan Coba-coba Bakar Lahan

Selama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas

Baca Selengkapnya
Beraksi Bak Petugas Damkar, Potret Gagah Jenderal Dudung Berjibaku Padamkan Kebakaran Hutan di Jambi
Beraksi Bak Petugas Damkar, Potret Gagah Jenderal Dudung Berjibaku Padamkan Kebakaran Hutan di Jambi

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman terjun langsung melakukan pemadaman kebakaran hutan di kebun sawit Desa Ramin, Kecamatan Kumpeh Ul, Kabupaten Muaro Jambi

Baca Selengkapnya
Polisi dan TNI di Jepara Masuk ke Hutan, Patroli Titik Rawan Karhutla
Polisi dan TNI di Jepara Masuk ke Hutan, Patroli Titik Rawan Karhutla

Pencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Malaysia Protes Kabut Asap, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri & Panglima Tangani Api Sekecil Apapun!
Malaysia Protes Kabut Asap, Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri & Panglima Tangani Api Sekecil Apapun!

Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Kerugian Ekonomi Akibat Karhutla Capai Rp150 Miliar
Menko Airlangga: Kerugian Ekonomi Akibat Karhutla Capai Rp150 Miliar

Airlangga mengaku kehadirannya dalam masalah ini karena menyangkut banyak hal dalam perekonomian.

Baca Selengkapnya
Pesan Mendagri ke Kepala Daerah: Optimalkan Peran Relawan Agar Masyarakat Aman dari Bahaya Kebakaran
Pesan Mendagri ke Kepala Daerah: Optimalkan Peran Relawan Agar Masyarakat Aman dari Bahaya Kebakaran

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian bertindak sebagai inspektur upacara Pelaksanaan HUT Pemadam Kebakaran ke-105 di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya
Pujian Menyentuh Jenderal Dudung ke Prajurit yang Sigap Atasi Karhutla
Pujian Menyentuh Jenderal Dudung ke Prajurit yang Sigap Atasi Karhutla

Laporan yang diterima Dudung, hanya ada empat titik api yang terpantau di Jambi.

Baca Selengkapnya