Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika MKD voting skandal Setnov, apa sikap Demokrat?

Jika MKD voting skandal Setnov, apa sikap Demokrat? Pramono Edhi Wibowo. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR kemungkinan besar akan mengambil cara voting untuk menentukan kelanjutan kasus dugaan pelanggaran kode etik Ketua DPR Setya Novanto. Voting dinilai solusi mutakhir mengakhiri kebuntuan yang terjadi di MKD.

Jika benar voting dilakukan, di mana posisi Partai Demokrat?

Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan partainya tak akan bersatu dengan partai pendukung pemerintah maupun Koalisi Merah Putih (KMP). Dia menegaskan bahwa partainya menilai bahwa Setya Novanto memang salah dalam skandal perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.

"Jadi kami Demokrat, yang bicara Menko Polhukamnya Demokrat, Korjubir Demokrat Ruhut Sitompul, kami penyeimbang berada di tengah. Tapi kami berpihak kepada yang benar. Dalam kasus ini Novanto salah. Udah tegas aku katakan," kata Ruhut di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (1/12).

Ruhut berjanji partainya akan bersikap objektif dalam kasus Setya Novanto ini. Sebab, dia juga mengecam aksi gebrak meja yang dilakukan oleh Wakil Ketua MKD dari Fraksi Golkar yang baru dilantik, Kahar Muzakir.

Ruhut mengklaim sebagai orang pertama yang menginginkan Setya Novanto mundur dari jabatannya sebagai orang nomor satu di DPR.

"Jadi jangan lagi gebrak-gebrak meja kaya kemarin, pengganti dari Golkar itu. Ingat kami tidak pernah, bicara soal legal standing macam-macam soal hukum Ruhut. Saya yang minta pertama Novanto mundur," ucapnya.

MKD DPR memiliki total 17 Anggota. Partai pendukung pemerintah unggul satu suara dari KMP, di mana memiliki 8 Anggota sedangkan KMP memiliki 7 Anggota. Sisanya, 2 anggota berasal dari Partai Demokrat yang merupakan partai penyeimbang.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MKD DPR Sanksi Yulius Hanua Singgung Parcok, Sekjen PDIP: Sampaikan Kebenaran Malah Dihukum
MKD DPR Sanksi Yulius Hanua Singgung Parcok, Sekjen PDIP: Sampaikan Kebenaran Malah Dihukum

MKD seharusnya memberikan perlindungan bagi setiap anggota DPR RI, apapun fraksinya, ketika ia bekerja dalam menyuarakan kebenaran.

Baca Selengkapnya
MKD Sanksi Anggota DPR PDIP Yulius Setiarto Buntut Sebut Polisi Cawe-Cawe Pilkada
MKD Sanksi Anggota DPR PDIP Yulius Setiarto Buntut Sebut Polisi Cawe-Cawe Pilkada

Yulius disanksi karena pernyataannya menyinggung ketidaknetralan aparat kepolisian di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?
Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.

Baca Selengkapnya
Agus Rahardjo Diadukan ke Polisi, Buntut Tudingan Intervensi Presiden pada Kasus e-KTP
Agus Rahardjo Diadukan ke Polisi, Buntut Tudingan Intervensi Presiden pada Kasus e-KTP

Agus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.

Baca Selengkapnya
MKD Putuskan Anggota DPR PDIP Haryanto Langgar Kode Etik atas Video Asusila, Apa Sanksinya?
MKD Putuskan Anggota DPR PDIP Haryanto Langgar Kode Etik atas Video Asusila, Apa Sanksinya?

Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI memutuskan anggota Komisi V DPR RI Haryanto terbukti melanggar kode etik terkait video bermuatan asusila.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP
Istana Jawab Pengakuan Agus Rahardjo Pernah Diperintah Jokowi Hentikan Penyidikan Kasus Korupsi e-KTP

Agus Rahardjo sebelumnya menyebut pernah dipanggil ke Istana dan diminta presiden menghentikan kasus korupsi e-KTP melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
Istana Tak Ambil Langkah Hukum Terkait Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Intervensi Kasus e-KTP
Istana Tak Ambil Langkah Hukum Terkait Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Intervensi Kasus e-KTP

Menurut Koordinator Stafus Presiden Ari Dwipayana, Presiden Jokowi sudah menjelaskan kasus korupsi yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov
Moeldoko Endus Motif Politik di Balik Pengakuan Agus Rahardjo Dimarahi Jokowi soal E-KTP Setnov

Moeldoko mempertanyakan Agus Rahardjo yang kembali mempersoalkan kasus yang sudah bergulir pada 2017.

Baca Selengkapnya
Novel Baswedan Dengar Agus Rahardjo Sempat Ingin Mundur Gara-Gara Kasus e-KTP Diintervensi
Novel Baswedan Dengar Agus Rahardjo Sempat Ingin Mundur Gara-Gara Kasus e-KTP Diintervensi

Agus Rahardjo yang mengaku sempat diminta Presiden untuk menghentikan kasus korupsi KTP elektronik

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Ketua KPK Setyo Ditanya akan Panggil Megawati Usai Hasto PDIP Jadi Tersangka
VIDEO: Reaksi Ketua KPK Setyo Ditanya akan Panggil Megawati Usai Hasto PDIP Jadi Tersangka

Ketua KPK Setyo Budiyanto menjelaskan proses penyelidikan terhadap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Istana Jawab Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Soal Jokowi Minta Kasus E-KTP Disetop
VIDEO: Istana Jawab Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Soal Jokowi Minta Kasus E-KTP Disetop

Agus Rahardjo menyebut Presiden Jokowi pada 2017 pernah memintanya menghentikan kasus korupsi Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
Kata Ketum Golkar soal Kabar Jokowi Minta KPK Setop Kasus Setya Novanto
Kata Ketum Golkar soal Kabar Jokowi Minta KPK Setop Kasus Setya Novanto

Airlangga menegaskan, jika Partai Golkar menjadi korban atas kasus e-KTP.

Baca Selengkapnya