'Jika Muhammadiyah dan NU kaya maka masyarakat Indonesia sejahtera'
Merdeka.com - Nama Anwar Abbas tiba-tiba menjadi pembicaraan dalam Muktamar Muhammadiyah di Makassar. Dia lolos sebagai salah satu calon ketua umum Muhammadiyah yang berjumlah 39 orang. Ke-39 nama itu akan dibawa dalam muktamar untuk dijaring lagi menjadi 13 nama.
Anwar mendapatkan suara terbanyak dalam sidang tanwir Minggu (2/8) siang. Anwar mendapatkan suara terbanyak dalam penjaringan dibanding calon lain. Dalam sidang tanwir yang diikuti oleh 204 suara, Anwar Abbas meraih 151 dukungan suara. Posisi kedua terdapat nama Abdul Mu'ti (150 suara), lalu diikuti oleh A Dahlan Rais (149 suara), Yunahar Ilyas (149 suara), dan Busyro Muqoddas (145 suara).
Meski mendapat suara terbanyak dalam sidang tanwir, Anwar menegaskan bukan garansi bisa lolos ke -13 besar. Sebab metode pemilihannya berbeda dengan sidang tanwir yang pesertanya hanya 204 suara.
-
Kenapa Wali Kota Medan berharap muktamar membawa kebaikan? “Tentu kita berharap muktamar yang dilaksanakan nantinya membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia,“ kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.
-
Apa tema Milad Muhammadiyah tahun ini? Tema Milad tahun ini, 'Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua,' menekankan misi Muhammadiyah dalam memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa memandang perbedaan.
-
Siapa Tokoh Besar Muhammadiyah dari Minangkabau? Nama Buya Haji Ahmad Rasyid Sutan Mansur atau dikenal dengan A.R. Sutan Mansur menjadi salah satu tokoh berpengaruh di Indonesia. Beliau merupakan salah satu tokoh besar Muhammadiyah di Minang dan berkecimpung di dunia politik semasa perjuangan kemerdekaan.
-
Apa yang dilakukan A.R. Sutan Mansur di Muhammadiyah? Selama menjadi anggota, ia mendapatkan ilmu-ilmu agama tidak hanya dari aspek hukum melainkan juga dari sisi sosial masyarakat dan ekonomi.
-
Apa sikap Muhammadiyah terkait pilpres? Sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah menyampaikan sikap politik terkait Pilpres 2024 besok.
-
Kenapa Museum Muhammadiyah dibangun? Dikutip dari Muhammadiyah.or.id, Museum Muhammadiyah didirikan untuk merekam jejak langkah dengan melestarikan tinggalan sejarah yang disajikan dalam peragaan komunikatif dan edukatif agar dapat menuai hikmah bersama.
"Nanti akan ada ribuan pemilih suara untuk memilih calon pimpinan sebanyak 13 orang. Dari berbagai daerah. Belum tentu kenal. Mereka hanya melihat dari profil. Jadi tidak ada politik uang dalam muktamar ini," ujar Anwar.
Berikut wawancara lengkap Anwar kepada merdeka.com:
Bagaimana strategi Anda bisa terpilih dan mendapatkan suara tertinggi calon ketua umum PP Muhammadiyah?
Saya terus terang saja terkejut mendapat suara terbayak. Jadi enggak pernah itu ada kasak-kusuk, tidak ada lobi. Contohnya saya, tidur-tiduran saja terpilih nomor satu.
Apa konsep yang Anda miliki?
Muhammadiyah hari ini terkenal dua pilar, yaitu pendidikan dan kesehatan. Bagaimana Muhammadiyah ini tidak hanya pendidikan dan kesehatan tapi juga ekonomi dan bisnis.
Muhammadiyah dan NU mempunyai pesantren dan perguruan tinggi. Bisa enggak mencetak entrepreneur sebanyak-banyaknya. Ke depan dari 10 orang kaya, 9 orang itu muslim. Ke depan harus juga membangun perusahaan. Vatikan mempunyai korporasi multinasional. Kali ini Muhammadiyah dan NU bisa mempunyai perusahaan di berbagai negara. Jika Muhammadiyah kaya, NU kaya maka masyarakat Indonesia sejahtera.
Bagaimana cara mewujudkan konsep Anda?
Muhammadiyah dan NU bikin kurikulum yang serius. Dari kurikulum itu diharapkan lahir entrepreneur-entrepreneur, betapa dahsyatnya. Sekarang enggak ada satu pun (kurikulum entrepreneur), tadi sempat saya tanyakan kepada Pak Bambang Sudibyo (Mantan Mendikbud), bisa enggak seperti itu.
Jadi lulus bukan mencari kerja tapi menciptakan lowongan kerja. Jika itu diatur Muhammadiyah maka dikatakan ikut berkontribusi kemajuan bangsa. Di Indonesia entrepreneur cuma sedikit, baru 1,8 persen jadi belum bisa semaju Amerika dan Singapura.
Soal, ketua umum PP Muhammadiyah berpolitik bagaimana pendapat Anda?
Kalau menurut saya berpolitik itu penting. Tapi ada yang direct politik ada yang indirect politik. Direct politik itu masuk parpol, kalau indirect politik, kita bisa memberikan pandangan kepada pelaku politik, misalnya ada rancangan undang undang.
Dakwah itu juga tidak hanya agama, dakwah ekonomi, dakwah politik. Pak Din itu contohnya melakukan dakwah politik tapi orang kadang tidak mengerti, kadang orang salah tangkap.
Di Muhammadiyah kan kolektif kolegial. Kalau ada yang berpolitik maka akan ditegur sama yang 12. pasti ditegur.
Apa yang perlu ditambah dan diperbaiki dari kepemimpinan Din Syamsuddin?
Muhammadiyah sampai saat ini sudah sangat berhasil cuma tidak termanajerial dengan baik. Misalnya ada yang tanya berapa uang Muhammadiyah, saya jawab tidak tahu.
Kepemimpinan Pak Din sudah berhasil membangkitkan rasa kebanggaan warga Muhammadiyah. Kita senang kalau tokoh Muhammadiyah banyak melanglang buana (menduduki posisi penting) walaupun sekarang berkurang. Tapi kepemimpinan itu adalah cocok pada zamannya, Soekarno cocok masanya, Soeharto cocok di masanya. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Haedar, Muhammadiyah berencana mengembangkan lembaga pendidikan di tingkat dasar menengah di sekitar IKN.
Baca SelengkapnyaGanjar, merupakan organisasi masyarakat yang melakukan tradisi pendidikan sejak lama.
Baca SelengkapnyaRelasi ini diharapkan dapat berdampak pada peningkatan taraf hidup rakyat banyak.
Baca SelengkapnyaProgram-program kerjasama Muhammadiyah dengan pemerintah berjalan baik hingga ke kawasan-kawasan terjauh, terdepan, dan tertinggal.
Baca SelengkapnyaKepada Pramono, Bunyamin menjelaskan beberapa hal terkait pentingnya sumber daya manusia untuk menuju Jakarta sebagai Kota Global.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pesantren juga mendapatkan perhatian lebih dari negara dengan disahkannya Undang-Undang Pesantren di tahun 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaKH Anwar Iskandar mengingatkan pemerintah tidak boleh membiarkan ada masyarakat yang kelaparan.
Baca SelengkapnyaMahfud memandang ada peran ulama termasuk santri-santri dari kiai Hamid memperjuangkan Indonesia merdeka.
Baca SelengkapnyaDua organisasi ini dianggap sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPersoalan tambang adalah bidang usaha sebagaimana umumnya dan itu bisa dilakukan oleh Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaKali ini, BRI menjalin sinergi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terkait penyediaan dan pemanfaatan jasa dan layanan perbankan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat memiliki ketahanan lebih terhadap narasi kebangkitan khilafah karena lebih percaya organisasi seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama.
Baca Selengkapnya