Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika Polri pelihara Santoso, tak mungkin ada anggota gugur

Jika Polri pelihara Santoso, tak mungkin ada anggota gugur Santoso makan Anoa. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Operasi Tim Satgas Tinombala untuk menangkap kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso di Poso, Sulawesi Tengah masih terus berlanjut. Sampai sejauh ini, tim gabungan TNI dan Polri belum juga berhasil ditangkap.

Sejumlah pihak menuding Polri sengaja memelihara pentolan kelompok radikal tersebut. Sebabnya, Operasi Tinombala dinilai lamban. Padahal, anggota kelompok Santoso diketahui hanya berjumlah kurang dari 30 orang.

Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Agus Rianto menepis tudingan tersebut. Dia meminta pihak-pihak tertentu tidak membuat pernyataan yang merugikan Polri.

"Pihak-pihak yang memberi statement, lihatlah faktanya yang tidak merugikan," kata Agus saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (4/4).

Agus mengimbau semua pihak untuk berpikir ulang sebelum memberi pernyataan terkait operasi penangkapan Santoso. Dia mengatakan jika memang Santoso cs sengaja dipelihara, tidak mungkin TNI-Polri merelakan anggotanya gugur dalam operasi Tinombala tersebut.

"Untuk membuang biaya, ada juga nyawa anggota TNI-Polri melayang kan, sampai kemarin TNI ada berapa yang gugur dalam proses pembantuan Tinombala," ujar dia.

Jenderal bintang satu ini kembali menegaskan bahwa Polri-TNI terus berupaya menangkap Santoso cs. Polri, kata Agus, berjanji akan mengungkap ajaran dan tujuan kelompok MIT sampai tuntas.

"Kita berupaya menangkap Santoso untuk mengungkap kelompoknya sampai tuntas sebagaimana yang diperintahkan pimpinan Bapak Presiden, iya kita harus tangkap Santoso," pungkas Agus.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
IPW: Usulan Panja Netralitas Polri Tidak Diperlukan
IPW: Usulan Panja Netralitas Polri Tidak Diperlukan

Sugeng mengimbau para pihak tidak serta-merta menuding Polri tidak netral.

Baca Selengkapnya
Soal Kasus Aiman Witjaksono, Polri Tegaskan Setiap Perbuatan Harus Dipertanggungjawabkan
Soal Kasus Aiman Witjaksono, Polri Tegaskan Setiap Perbuatan Harus Dipertanggungjawabkan

Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Polri Tegaskan Netralitas di Pemilu 2024 Harga Mati
Polri Tegaskan Netralitas di Pemilu 2024 Harga Mati

Polri mengajak seluruh pimpinan redaksi media untuk bersinergi memberikan edukasi dan literasi.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Hasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi
Hasto: Kapolri Harusnya Jawab Begitu Banyak Laporan Kader PDIP yang Diintimidasi

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.

Baca Selengkapnya