Jika Polri pelihara Santoso, tak mungkin ada anggota gugur
Merdeka.com - Operasi Tim Satgas Tinombala untuk menangkap kelompok teroris Mujahiddin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso di Poso, Sulawesi Tengah masih terus berlanjut. Sampai sejauh ini, tim gabungan TNI dan Polri belum juga berhasil ditangkap.
Sejumlah pihak menuding Polri sengaja memelihara pentolan kelompok radikal tersebut. Sebabnya, Operasi Tinombala dinilai lamban. Padahal, anggota kelompok Santoso diketahui hanya berjumlah kurang dari 30 orang.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Agus Rianto menepis tudingan tersebut. Dia meminta pihak-pihak tertentu tidak membuat pernyataan yang merugikan Polri.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Apa motto keren Polri? Polri mempunyai moto Rastra Sewakotama yang artinya Abdi Utama bagi Nusa Bangsa.
-
Apa yang diminta seorang polisi kepada Prabowo? Anggota Polisi tersebut ternyata hanya minta waktu untuk berfoto bersama sang Menhan.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Mengapa Sahroni mendesak polisi menangkap pelaku? 'Ini parah, makin hari aksi pencurian makin keji dan brutal. Karenanya, saya minta Polres Jakut segera cari dan tangkap pelaku. Karena dia (pelaku) harus segera mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Pastikan dihukum berat.'
-
Siapa yang memuji keputusan Polri? Keputusan tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni.
"Pihak-pihak yang memberi statement, lihatlah faktanya yang tidak merugikan," kata Agus saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Senin (4/4).
Agus mengimbau semua pihak untuk berpikir ulang sebelum memberi pernyataan terkait operasi penangkapan Santoso. Dia mengatakan jika memang Santoso cs sengaja dipelihara, tidak mungkin TNI-Polri merelakan anggotanya gugur dalam operasi Tinombala tersebut.
"Untuk membuang biaya, ada juga nyawa anggota TNI-Polri melayang kan, sampai kemarin TNI ada berapa yang gugur dalam proses pembantuan Tinombala," ujar dia.
Jenderal bintang satu ini kembali menegaskan bahwa Polri-TNI terus berupaya menangkap Santoso cs. Polri, kata Agus, berjanji akan mengungkap ajaran dan tujuan kelompok MIT sampai tuntas.
"Kita berupaya menangkap Santoso untuk mengungkap kelompoknya sampai tuntas sebagaimana yang diperintahkan pimpinan Bapak Presiden, iya kita harus tangkap Santoso," pungkas Agus.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sugeng mengimbau para pihak tidak serta-merta menuding Polri tidak netral.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPolri mengajak seluruh pimpinan redaksi media untuk bersinergi memberikan edukasi dan literasi.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal estafet kepemimpinan.
Baca Selengkapnya