Jika Prabowo kalah, Mahfud MD tak ikut mengawal sampai ke MK
Merdeka.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional Prabowo - Hatta , Mahfud MD menegaskan, dirinya tak akan ikut melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi ( MK ) jika pasangan yang didukungnya kalah dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2014. Sebagai tim pemenangan, tugasnya berakhir pada 22 Juli 2014 setelah KPU menetapkan pemenang pilpres.
"Yang mengawal adalah tim hukumnya. Yang mengawal siapa saja, bisa tim lain. Sudah bukan saya, karena saya tidak mungkin," kata Mahfud MD kepada merdeka.com, Senin (21/7).
Menurut Mahfud, apalagi posisinya adalah sebagai mantan ketua MK . Dia menilai tidak etis jika mantan ketua MK ikut melakukan gugatan.
-
Apa yang Mahfud lakukan setelah Pilpres 2024? 'Karena kontestasi sudah selesai, pilpres sudah selesai, saya melakukan normalisasi kehidupan karena sekarang sudah tidak ada lagi, saya hadir lagi ke UB hari ini dan untuk seterusnya, setiap diundang, asal tidak berbenturan pasti datang, pasti datang,' ujar Mahfud
-
Apa yang Prabowo lakukan pada Jumat, 12 Juli 2024? Menteri Pertahanan sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto menghadiri pembekalan kepada calon perwira remaja TNI-Polri pada Jumat, 12 Juli 2024.
-
Apa yang akan dilakukan Mahfud jika terpilih jadi Wapres? “Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,“ pungkas Mahfud MD.
-
Apa yang Mahfud lakukan? Mahfud telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa jabatan Prabowo saat ini? Prabowo sendiri saat ini tengah menjabat sebagai Menteri Pertahanan ke-26 RI dalam Kabinet Indonesia Maju untuk periode 2019-2024.
-
Kapan Mahfud jadi Plt Menkominfo? Pada Jumat 19 Mei 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan telah menunjuk Prof. Dr. Mahfud Md sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) menggantikan Johnny G. Plate.
"Tugas sebagai timses setelah 22 Juli selesai. Kalau mau ada langkah lain, bukan saya lagi, saya tidak punya legal standing melakukan itu (gugatan)" ujarnya.
Namun, semua tim Prabowo-Hatta masih menunggu hasil rekapitulasi suara nasional di Komisi Pemilihan Umum ( KPU ). Timnya akan menghormati semua keputusan KPU .
"Kalau tidak menghormati keputusan KPU , menghormati siapa lagi," tegasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyinggung soal etika, seharusnya Mahfud mundur sejak mendaftar sebagai Cawapres.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran tidak menyarankan Menhan Prabowo Subianto mundur.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, Andi mengatakan, Mahfud akan mengundurkan diri dan telah sepakati hal tersebut ke Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaSaat itu Mahfud menjadi Ketua Tim Sukses Pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Baca SelengkapnyaKeputusan mengundurkan diri diambil sebagai komitmen Mahfud setelah memutuskan maju bersama Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaMahfud mengaku pengundurannya sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju tinggal menunggu momentum dan menuntaskan sejumlah tugas negara.
Baca SelengkapnyaMahfud Md menantang menteri-menteri di kubu Prabowo-Gibran mengikuti jejaknya mundur dari Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaSalah satu alasan Mahfud belum mengundurkan diri dari Menko Polhukam adalah untuk mengawasi Prabowo.
Baca SelengkapnyaMenurut aturan, Mahfud mengatakan, tidak ada keharusan untuk mundur.
Baca SelengkapnyaMenurut Kaesang, mundur atau tidak dari Menteri Pertahanan merupakan keputusan Prabowo.
Baca SelengkapnyaMahfud MD mengaku sudah berkemas barang pribadi untuk keluar dari rumah dinas Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaNusron mengatakan, Mahfud kemungkinan tak mengetahui kelompok masyarakat yang bertemu dirinya akan meminta pemakzulan Jokowi.
Baca Selengkapnya