Jika Ruhut Ketua Komisi III, Abraham senang, Busyro no comment
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas enggan mengomentari terkait polemik dalam pergantian Ketua Komisi III DPR dari Gede Pasek Suardika kepada Ruhut Sitompul .
"Saya tidak akan komentar, siapapun yang terpilih, kami tidak akan mengomentari. Karena Komisi III mitra kami," kata Busyro di kantornya, Jakarta, Kamis (26/9).
Busyro menegaskan KPK akan mendukung sepenuhnya siapa pun yang terpilih menjadi Ketua Komisi Hukum itu. Dia menegaskan tidak ada pentingnya bagi KPK untuk mendukung atau tidak mendukung pemilihan Ruhut jadi Ketua.
-
Siapa yang diminta Komisi III agar tegas? Namun meski begitu, politikus Partai NasDem ini mewanti-wanti para jajaran yang bertugas saat Nataru 2024, agar tetap tegas dalam menegur masyarakat yang membahayakan dalam berkendara.
-
Mengapa BW setuju dengan tiga hakim MK? Dengan lantang BW menyebut dalil yang dimohonkan kubunya sejalan dengan pendapat para hakim mengenai diperlukannya pemungutan suara ulang di beberapa daerah.
-
Kenapa Komisi III meminta Kejagung untuk tidak terlena? Meski demikian, Sahroni meminta Kejagung untuk tetap profesional. Sebab dirinya tidak ingin Kejagung menjadi terlena akibat terus menerus meraih kepercayaan yang sangat tinggi belakangan ini. 'Namun tak henti-hentinya saya mewanti-wanti Kejagung, agar tidak terlena dengan ini semua.
-
Mengapa Rudini menolak perintah Presiden Soeharto untuk menjadi Ketua Golkar? Rudini tidak mau menjadi penyelenggara pemilu sekaligus peserta pemilu karena sama saja menyalahi aturan.
-
Bagaimana Komisi III mengapresiasi Kejagung? Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni menilai pencapaian ini sebagai bentuk konsistensi Kejagung yang patut dicontoh lembaga penegak hukum lainnya. 'Komisi III memberi apresiasi luar biasa kepada Kejagung, khususnya saat di bawah kepemimpinan Jaksa Agung ST Burhanuddin ini.
-
Kapan Komisi III DPR tolak calon hakim agung? Namun, Komisi III DPR RI, Rabu (28/8), sepakat tidak menyetujui 12 nama yang direkomendasikan KY.
"Saya tidak ada urgensinya mengatakan setuju atau tidak setuju. Dan kita siapa bekerjasama. Jadi tidak akan menyebut nama dan mendukung nama," tegas dia.
Sementara itu, Ketua KPK Abraham Samad mengaku senang apabila Ruhut ditunjuk sebagai Ketua Komisi III. Abraham mengatakan pria yang akrab disapa Poltak itu lumayan bersih dari kasus-kasus korupsi.
"Menurut saya enak-enak saja kalau Ruhut yang pimpin rapat. Kalau saya pribadi saya senang dengan Ruhut. Ruhut itu orangnya agak bersih," kata Abraham Samad .
Namun, Abraham menambahkan, KPK sebenarnya mendukung siapa pun anggota Komisi III yang ditunjuk menggantikan jabatan Gede Pasek di Senayan. "Sebagai lembaga negara, kita mendukung siapa pun yang ditunjuk sebagai Ketua Komisi III," kata dia.
Fraksi Partai Demokrat mengganti jabatan Ketua Komisi III yang diemban I Wayan Gede Pasek Suardika ke Ruhut Sitompul . Namun, penunjukan ini ditentang mayoritas anggota Komisi III DPR. (mdk/ren)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak terdapat urgensi, Habiburokhman menyebut pembentukan Panja Netralitas Polri ini tidak masuk akal.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku pihaknya akan tetap mengikuti aturan MD3 dan memang tidak tertarik dengan kursi Ketua DPR.
Baca SelengkapnyaDia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.
Baca SelengkapnyaHasyim menjelaskan, apa yang disampaikan Roy dalam akun sosial media X @KRMTRoySuryo1 sangat tidak mendasar.
Baca Selengkapnya