'Jika Samad ketemu PDIP terkait kepentingan negara tak masalah'
Merdeka.com - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Hamdan Zoelva menilai, pertemuan antara Ketua KPK Abraham Samad dengan petinggi PDIP harus dilihat secara keseluruhan. Jika pertemuan itu dalam rangka kepentingan negara maka tidak menjadi masalah.
"Tergantung pertemuan dalam rangka apa. Kalau dalam rangka kepentingan negara itu tidak masalah, kalau dalam rangka kepentingan lain itu jadi persoalan," kata Hamdan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Kamis (22/1).
Hamdan menegaskan perlu adanya penelusuran lebih dalam terkait persoalan tersebut. Hamdan menyebut pembentukan komite etik, layak dilakukan lantaran informasi yang beredar sudah sangat liar.
-
Kapan Abraham Samad menjabat Ketua KPK? Ketua KPK Selama menjabat sebagai Ketua KPK periode 2011-2015, Samad membongkar sejumlah kasus besar.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Kenapa KPK geledah rumah kader PDIP? Penggeledahan itu disebut terkait dengan kasus dugaan korupsi dana hibah pokok pikiran (Pokir) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim). Kasus ini sendiri merupakan pengembangan dari perkara suap yang menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
"Saya kira perlu diteliti lebih dalam ya, kalau perlu untuk memastikan apakah peristiwa itu terjadi dan apakah terjadi pelanggaran etik di dalamnya, mungkin perlu juga dibentuk komite etik seperti dulu karena informasinya sudah sangat simpang siur," tutur Hamdan.
Pembentukan komite etik, lanjut Hamdan, diperuntukan agar terkuak kejadian yang sebenarnya dan membersihkan nama institusi besar seperti KPK.
"Untuk mengembalikan wibawa dan marwah KPK sebagai institusi yang diharapkan untuk menegakkan hukum dengan sebaik-baiknya dan dihormati saya kira itu (pembentukan komite etik) perlu," tutur Hamdan.
Hamdan menegaskan pembentukan komite etik dilakukan agar masyarakat bisa mendapatkan kepastian dan informasi yang sebenar-benarnya.
"Ini penting, biar orang tidak menduga-duga, tidak rumor kemana-mana, tidak membikin foto yang macam-macam. Jadi lebih baik sekalian ditempuh jalur yang benar dan jalur yang resmi dan jalur yang kredibel, dan itu sangat penting," tegas Hamdan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengaku jalinan komunikasinya dengan sejumlah elit Partai Gerindra cukup lancar.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut pertemuan tersebut bukan untuk menentukan arah politik PDIP lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaSaid membeberkan pembicaraan antara Megawati dengan Prabowo adalah untuk sama-sama membicarakan visi kenegaraan.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, menilai pertemuan dua tokoh bangsa ini penting. Menurut Said, pertemuan Megawati dengan Prabowo akan merawat moralitas publik.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, meminta publik tidak menyimpulkan pertemuan antara Megawati dengan Prabowo sebagai pertanda PDIP telah melunak.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR dari fraksi PDIP, MH Said Abdullah, mengatakan DPR akan menjalankan fungsi pengawasan untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, pertemuan Megawati dan Prabowo sangat baik dan bisa saja membahas visi bangsa ke depan.
Baca SelengkapnyaBanyak spekulasi bermunculan setelah wacana pertemuan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dengan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPertemuan Mega dengan Prabowo kata Said murni sebagai silaturahmi kebangsaan di mana keduanya ingin menyatukan visi untuk kebaikan bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasto menilai pertemuan Prabowo dan Cak Imin merupakan hal yang bagus.
Baca SelengkapnyaSaid menilai, pertemuan Megawati dan Prabowo akan meghasilkan kesamaan visi untuk pemerintahan selanjutnya.
Baca SelengkapnyaPDIP mengungkapkan obrolan santai terjadi antara Puan dan Luhut dalam pertemuan tersebut.
Baca Selengkapnya