Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika tak ada Inggit, Soekarno sudah 'membusuk' di penjara

Jika tak ada Inggit, Soekarno sudah 'membusuk' di penjara monolog inggit garnasih. ©kapanlagi.com

Merdeka.com - "Kusno tak tahu aku berjalan 10 kilometer untuk menemuinya di penjara. Dia juga tak tahu aku harus berjualan bedak, menjadi agen sabun atau meminjam uang pada saudara-saudaraku untuk membawakannya makanan."

Artis Happy Salma menggelar gladi resik pementasan monolog Inggit Garnasih di Auditorium Gedung IX Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Jumat (12/4). Dia menceritakan perjuangan Inggit jatuh bangun mendampingi Soekarno.

Soekarno kerap menggelorakan perlawanan. Pidato-pidatonya memberi semangat rakyat untuk berkata tidak pada pemerintah kolonial. Dia pun segera dianggap musuh yang berbahaya oleh Belanda.

Soekarno ditangkap polisi tanggal 29 Desember 1929 dan dijatuhi hukuman 4 tahun. Soekarno kemudian dipenjara selama 8 bulan di Penjara Banceuy, Bandung, kemudian dipindahkan ke Penjara Sukamiskin.

Di penjara, Soekarno merasa terperangkap dengan keadaan. Dia merasa kesepian dan mengalami kerapuhan yang luar biasa. Inggitlah yang selalu memberi kekuatan Soekarno untuk bertahan. Jika tak ada Inggit, Soekarno sudah menyerah dalam penjara.

Untuk itu dia mengunjungi Soekarno seminggu dua kali, dengan berjalan kaki 10 km karena tak punya uang untuk ongkos. Dibelikannya makanan kesukaan Soekarno. Dihiburnya Soekarno dengan kata-kata yang manis.

Bukan itu saja. Inggit juga yang menyelundupkan buku-buku untuk Soekarno. Lewat buku-buku itu Soekarno bisa menyusun pledoi master piece berjudul 'Indonesia Menggugat'.

Dengan cerdik, Inggit pula yang mengabarkan keadaan di luar penjara lewat telur asin yang ditusuk jarum. Atau lewat Alquran yang sudah diberi tanda. Semua dilakukan Inggit agar Soekarno tak putus hubungan dengan keadaan di luar penjara.

Masa paling gelap Soekarno selama penjajahan Belanda terjadi dalam pembuangan di Ende, Flores. Di tempat terasing itu mereka benar-benar terkucil. Di Ende pula orangtua Inggit meninggal dan Soekarno terserang malaria. Orator ulung ini hampir menyerah.

"Dia bilang padaku. Apakah sebaiknya aku berpura-pura mau bekerjasama dengan Belanda saja agar kita bisa kembali ke Jawa? Aku jawab, tidak Kus, kita harus punya sikap," kata Happy menirukan Inggit dalam monolognya.

Itulah sekelumit gambaran perjuangan Inggit mendampingi Soekarno selama 20 tahun. Kisah cintanya berakhir saat Soekarno bertemu Fatmawati di Bengkulu.

Inggit yang menolak dipoligami meminta diceraikan. Dia tak mau dimadu apapun tawaran Soekarno.

"Kusno berusaha membujukku agar menjadi istri utama, istri yang paling dicintainya. Tapi aku tak mau. Ceraikan aku, Kus! Ceraikan aku," tangis Inggit.

Maka lampu-lampu panggung menjadi gelap. Suara musik terdengar menyayat hati. Seperti tangis Inggit yang dikhianati Soekarno.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Soekarno di Bandung, Rela Belajar Bahasa Sunda untuk Serap Aspirasi Warga
Kisah Soekarno di Bandung, Rela Belajar Bahasa Sunda untuk Serap Aspirasi Warga

Sokearno pernah memenangkan hati warga Bandung dan Jawa Barat lewat pemikirannya

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Lahir Pancasila, Megawati Suarakan Pemimpin Berjuang Demi Bangsa Bukan Pribadi
Peringati Hari Lahir Pancasila, Megawati Suarakan Pemimpin Berjuang Demi Bangsa Bukan Pribadi

Megawati bercerita Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno menghadapi tantangan berat demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Foto Lawas Buya Hamka jadi Imam Salat Jenazah Soekarno, Aksinya Ditentang Teman karena Dituduh Pembunuh
Foto Lawas Buya Hamka jadi Imam Salat Jenazah Soekarno, Aksinya Ditentang Teman karena Dituduh Pembunuh

Berikut foto lawas Buya Hamka saat menjadi Imam salat jenazah Soekarno.

Baca Selengkapnya
Jarang Disorot, Ini Sosok Istri Cantik Keempat Soekarno yang Disebut 'Lambang Perempuan Jawa'
Jarang Disorot, Ini Sosok Istri Cantik Keempat Soekarno yang Disebut 'Lambang Perempuan Jawa'

Ini sosok cantik pendamping Soekarno yang jarang disorot. Paras cantiknya bikin terpukau.

Baca Selengkapnya
Sudah Tegang, Ini Reaksi Soeharto Saat Tahu Ikan Goreng Habis Dimakan Paspampres
Sudah Tegang, Ini Reaksi Soeharto Saat Tahu Ikan Goreng Habis Dimakan Paspampres

Banyak kisah menarik Soeharto dan para pengawalnya. Hal ini dikisahkan Jenderal (Purn) Kunarto.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Soeharsikin Istri HOS Tjokroaminoto, Pawang Ular Andal hingga Jago Bermain Piano
Sisi Lain Soeharsikin Istri HOS Tjokroaminoto, Pawang Ular Andal hingga Jago Bermain Piano

Ia adalah sosok penting di balik kehidupan sang guru bangsa

Baca Selengkapnya
53 Tahun Kenang Wafatnya Presiden Soekarno, Ini Video saat Jenazahnya Disemayamkan
53 Tahun Kenang Wafatnya Presiden Soekarno, Ini Video saat Jenazahnya Disemayamkan

Video merekam momen saat presiden Soekarno meninggal dunia dan jenazahnya akan disemayamkan di rumah duka.

Baca Selengkapnya
Samaun Bakri, Sosok Wartawan yang Menjadi Orang Kepercayaan Presiden Soekarno
Samaun Bakri, Sosok Wartawan yang Menjadi Orang Kepercayaan Presiden Soekarno

Samaun Bakri, sosok wartawan yang menjadi orang kepercayaan Presiden Soekarno saat di Bengkulu.

Baca Selengkapnya
Sosok Irma Ottenhoff Mamahit, Pramugari Cantik Berdarah Minahasa yang Menolak Cinta Presiden Soekarno
Sosok Irma Ottenhoff Mamahit, Pramugari Cantik Berdarah Minahasa yang Menolak Cinta Presiden Soekarno

Meski dikenal penakluk wanita, lamaran Presiden Soekarno pernah ditolak oleh wanita cantik ini.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Bukit Menumbing, Tempat Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia di Bangka Belitung
Mengunjungi Bukit Menumbing, Tempat Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia di Bangka Belitung

Bukit Menumbing menjadi saksi bisu pengasingan tokoh-tokoh pejuang.

Baca Selengkapnya
Pesta Ulang Tahun Terakhir Bung Karno
Pesta Ulang Tahun Terakhir Bung Karno

Perayaan ulang tahun ke-66 itu dihadiri keluarga dan teman-teman terdekat secara sederhana di salah satu ruangan di Istana Bogor.

Baca Selengkapnya
Kisah Ipik Gandamana, Tokoh Bangsa yang Jadi Bupati Bogor Pertama
Kisah Ipik Gandamana, Tokoh Bangsa yang Jadi Bupati Bogor Pertama

Tolakan dari Ipik membuat Belanda marah. Pasukan kolonial melalui para sekutu kemudian mengasingkannya ke wilayah Jasinga, Bogor.

Baca Selengkapnya