Jika telepon SBY dan Maruf benar, PKB duga ada peran intelijen
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yanuar menduga ada peran intelijen negara atau penegak hukum jika ucapan Basuki Tjahaja Purnama terkait penyadapan rekaman percakapan telepon Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua MUI Maruf Amin terbukti benar. Dalam sidang penistaan agama, Ahok mengaku mengetahui adanya komunikasi antara SBY dan Maruf terkait fatwa penistaan agama.
"Bahkan diduga kuat oleh sebagian pihak intelejen ikut berperan serta dalam memenangkan calon tertentu," kata Yanuar saat dihubungi, Rabu (1/2).
Jika intelijen terbukti berperan dalam penyadapan percakapan itu, maka lembaga intelijen atau penegak hukum lain tidak netral dalam Pilkada 2017. Sebab, hanya BIN dan aparat penegak hukum yang berwenang melakukan penyadapan.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Apa yang diselidiki KPK? Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menyelidiki dugaan kasus korupsi pengadaan lahan proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
-
Siapa ketua Dewan Syura PKB? Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menjadi Ketua Dewan Syura dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali menjabat Ketua Umum PKB.
-
Siapa pemimpin kelompok yang dicurigai? Peristiwa Talangsari 1989 berawal dari kecurigaan masyarakat dan aparat desa terhadap kelompok keagamaan yang dipimpin oleh Warsidi.
"Jika itu benar dari mana Ahok tahu itu kalau bukan dari institusi yang berwenang menyadap seperti Polisi, Intelijen dan KPK, lantas ini apa artinya. Jika benar intelejen dan institusi penegak hukum tidak netral, maka ini membahayakan NKRI," tegasnya.
Anggota Komisi II ini menambahkan pernyataan Ahok bahwa Maruf memberikan kesaksian palsu bakal menyulut emosi warga Nadhatul Ulama. Dia menyarankan agar Ahok berkaca diri dan tidak mengeluarkan pernyataan bernada fitnah.
"Kiai adalah tokoh sentral di NU dan perilaku Ahok bisa memicu kemarahan nasional warga NU," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan informasi itu menarik untuk didalami
Baca SelengkapnyaMenurut Haris, Firli Bahuri sempat membalas pesan tersebut, hanya saja langsung dihapus.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan membantah ada pakta integrigas BIN dan PJ Bupati Sorong menangkan Ganjar.
Baca SelengkapnyaNama Sadikin Rusli disebut-sebut dalam sidang perkara korupsi BTS Kominfo.
Baca SelengkapnyaYusak mengatakan, pertemuan SBY dan Jokowi menimbulkan efek psikologis berupa dukungan terhadap Prabowo.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca SelengkapnyaKemudian komunikasi kembali terjadi pada Juni 2021. Saat itu Syahrul Yasin Limpo mengirimkan dokumen.
Baca SelengkapnyaBeberapa menit sebelum sidang kabinet dimulai, para menteri kabinet Indonesia Maju bersenda gurau, berbincang-bincang, hingga berfoto bersama.
Baca Selengkapnya"Penetapan tersangka FB (Firli Bahuri) adalah tinggal tunggu waktu saja," kata Ketua IPW Sugeng Teguh
Baca SelengkapnyaKader Nasdem dan Anggota Komisi III, Ahmad Sahroni berniat, melaporkan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaYoseph Aryo Adhie menyatakan dirinya baru menjalankan tugas warga negara sebagai saksi di KPK.
Baca SelengkapnyaDjamaluddin tidak merinci siapa saja nama parpol yang diduga terlibat beberapa proyek di Kementan.
Baca Selengkapnya