Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika Terbukti Aniaya Pelajar, Anggota Polisi di Denpasar Harus Diproses Pidana

Jika Terbukti Aniaya Pelajar, Anggota Polisi di Denpasar Harus Diproses Pidana Anggota Kompolnas Poengky Indarti. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyayangkan kasus dugaan penganiayaan dilakukan anggota polisi saat menggelar razia balap liar di kawasan Denpasar, Bali. Kompolnas meminta Propam Polda Bali mengusut kasus dugaan penganiayaan dialami seorang pelajar SMP berinisial MR (14), oleh anggota polisi dalam razia tersebut.

"Kami mendukung laporan kepada Propam untuk dapat mengusut tuntas. Perlu diperiksa fakta-faktanya berdasarkan keterangan saksi korban, saksi-saksi lain yang mengetahui peristiwanya, serta bukti-bukti yang ada," kata Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat dihubungi merdeka.com, Kamis (30/9).

Poengky meminta Propam Polda Bali menyelidiki kasus tersebut secara profesional, transparan dan akuntabel. Dia berharap, apabila hasil penyelidikan pelaku penganiayaan terbukti anggota polisi diproses pidana.

Orang lain juga bertanya?

Poengky menekankan proses pidana tersebut diperlukan untuk memberikan efek jera kasus serupa tak terulang di kemudian hari. Terlebih menurut dia, sebagai anggota Polri selayaknya harus humanis dalam melayani, mengayomi, melindungi masyarakat dan menegakkan hukum untuk mewujudkan harkamtibmas.

"Jika benar pelakunya anggota, kami berharap ditindak tegas melalui proses pidana, etik dan disiplin," kata Poengky.

Penyidik Bidang Propam Polda Bali sebelumnya menyelidiki kasus penganiayaan yang dialami pelajar SMP berinisial MR (14) di Denpasar, Bali. Remaja ini mengaku disetrum dan diinjak sehingga kakinya patah.

Penganiayaan itu diduga dilakukan personel kepolisian yang ikut serta dalam razia balap liar di kawasan By Pass Sanur, Denpasar Selatan, Bali, Sabtu (25/9) sekitar pukul 02.00 Wita. Akibat penganiayaan yang dialaminya, MR harus melakukan operasi patah kaki di sebuah rumah sakit swasta di Kota Denpasar.

Keluarga MR telah melaporkan tindak pidana itu ke Bidang Propam Polda Bali. Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Syamsi membenarkan adanya laporan itu.

Syamsi mengatakan Bidang Propam Polda Bali sedang menyelidiki kasus itu. "Jadi, terkait dengan itu diduga polisi, dan belum tentu polisi, karena yang melaporkan juga belum memastikan itu polisi," kata Syamsi saat ditemui di Mapolda Bali, Kamis (30/9).

"Jadi, belum ada kepastian, tapi dalam hal ini mereka (orang tua korban) melaporkan ke Propam. Jadi Propam tetap melakukan penyelidikan terkait dengan adanya kasus penganiayaan," jelasnya.

Berdasarkan informasi yang diterima Syamsi, korban sempat terjatuh lalu didatangi polisi berseragam. Dia kemudian dibawa ke rumah sakit.

Sementara itu, terduga pelaku tidak mengenakan pakaian seragam. "Setelah dibawa ke rumah sakit, baru mereka melaporkan. Tidak jelas siapa pelakunya karena bukan berpakaian seragam. Jadi, pada saat pengamanan itu dilakukan penerbitan balap liar kemudian terjadi kejadian itu," ujarnya.

Dia berdalih belum mengetahui kesatuan polisi yang melakukan penertiban balap liar saat itu. "Saya belum jelas juga yang mana melakukan operasi, tapi yang jelas dilakukan penertiban balap liar pada saat patroli. Jadi, korban itu dibantu oleh polisi tapi yang jelas apakah itu oknum atau bukan masih dalam penyelidikan di propam," ujar Syamsi.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kompolnas Minta Polisi Diduga Lecehkan Tahanan Wanita di Sulsel Dipecat
Kompolnas Minta Polisi Diduga Lecehkan Tahanan Wanita di Sulsel Dipecat

Kompolnas juga meminta atasan polisi yang diduga lecehkan tahanan wanita disanksi etik.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Polisi Profesional Usut Penemuan 7 Jasad Remaja Pelaku Tawuran di Kali Bekasi
Kompolnas Minta Polisi Profesional Usut Penemuan 7 Jasad Remaja Pelaku Tawuran di Kali Bekasi

Kompolnas mendorong Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi untuk melaksanakan penyelidikan dengan didukung scientific crime investigation

Baca Selengkapnya
Anak Lapor Diperkosa Malah Dicabuli Polisi, KPAI Minta Polri Berbenah
Anak Lapor Diperkosa Malah Dicabuli Polisi, KPAI Minta Polri Berbenah

KPAI saat ini berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak .

Baca Selengkapnya
Lapor ke Propam, LBH Padang Sebut Afif & 7 Korban Penyiksaan Diduga Polisi Sempat Disundut Rokok hingga Disetrum
Lapor ke Propam, LBH Padang Sebut Afif & 7 Korban Penyiksaan Diduga Polisi Sempat Disundut Rokok hingga Disetrum

Advokasi LBH Padang Adrizal mengatakan, lima dari tujuh korban yang dianiaya pada 9 Juni 2024 lalu, masih berusia di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Komisi III Minta Polisi Transparan soal Tewasnya Remaja di Padang
Komisi III Minta Polisi Transparan soal Tewasnya Remaja di Padang

Hal ini disampaikannya menyusul pernyataan Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono di Mapolresta Padang, Minggu (23/6).

Baca Selengkapnya
LBH Padang Dorong Bareskrim Polri Turun Tangan Awasi Penyelidikan Kematian Afif Maulana
LBH Padang Dorong Bareskrim Polri Turun Tangan Awasi Penyelidikan Kematian Afif Maulana

Kubu Keluarga korban juga meminta agar dibentuknya tim khusus.

Baca Selengkapnya
Ketua Komisi X DPR Dukung Guru Supriyani: Penegak Hukum Kedepankan Prinsip Keadilan
Ketua Komisi X DPR Dukung Guru Supriyani: Penegak Hukum Kedepankan Prinsip Keadilan

Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian menyoroti kasus guru honorer Supriyani yang menjadi terseret kasus hukum karena dituduh menganiaya anak polisi

Baca Selengkapnya
Bertemu Keluarga Ryanto Ulil, Kompolnas Pastikan AKP Dadang Iskandar Dipecat
Bertemu Keluarga Ryanto Ulil, Kompolnas Pastikan AKP Dadang Iskandar Dipecat

Kompolnas sudah membentuk dua tim untuk mengungkap kasus penembakan dilakukan AKP Dadang Iskandar.

Baca Selengkapnya
Kasus Murid Bacok Guru di Demak, KPAI Minta Penanganan Serius
Kasus Murid Bacok Guru di Demak, KPAI Minta Penanganan Serius

Langkah yang dilakukan yakni penanganan yang mengedepankan keadilan restoratif.

Baca Selengkapnya
Usut Kematian Pelajar SMP di Padang, Kompolnas Desak Polisi Gunakan Scientific Crime Investigation
Usut Kematian Pelajar SMP di Padang, Kompolnas Desak Polisi Gunakan Scientific Crime Investigation

Kompolnas mendesak kepolisian untuk membuktikan penyebab kematian siswa SMP Afif Maulana (13) yang ditemukan tewas di bawah jembatan di Padang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!
VIDEO: Tegas Kapolri Pelototi Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok, Bongkar Motif & Usut Tuntas!

Kapolri Listyo meminta jajarannya jangan ragu menindak pelaku yang merupakan perwira polisi.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan
Penjelasan Dirpolairud Polda Sultra Atas Kasus Penembakan 4 Terduga Pelaku Bom Ikan di Konawe Selatan

"Kami sudah mengambil keterangan dari 9 orang, 4 dari anggota Dit Polairud, 3 Masyarakat dan 2 dari pelaku," kata Kabid Propam Polda Sultra, Mochammad Sholeh.

Baca Selengkapnya