Jika terjadi tsunami, ini yang akan dilakukan para siswa di Aceh
Merdeka.com - Ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Banda Aceh berhamburan keluar ruangan saat gempa terjadi. Siswa menyelematkan diri dengan berlindung di bawah meja, sebelum akhirnya pindah ke lapangan terbuka.
Beberapa siswa yang tergabung dalam organisasi Palang Merah Remaja (PMR) dan lainnya terlihat sedang membantu siswa yang menjadi korban. Siswa dari PMR langsung mengambil peralatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) untuk membantu korban yang terluka atau trauma.
Tak berselang lama, suara sirine pun melengking pertanda peringatan akan terjadi tsunami. Suasana panik pun terjadi, namun guru dan petugas siswa dari PMR dan Osis langsung meminta untuk tetap tenang.
-
Gempita Nora Marten tidak mau apa lagi saat diantar ke sekolah? Gisel menyadari hal ini ketika dia mengantar Gempi ke sekolah dan terjadi momen lucu. Gempi sudah tidak ingin diantar sampai ke pintu gerbang sekolah, sudah malu ya? Bahkan, Gempi sudah tidak ingin dipeluk lagi, 'Mama, kamu membuatku malu,' kata Gempita.
-
Siapa yang mengantar anak-anak ke sekolah? Baru-baru ini, Celine Evangelista berbagi tentang rutinitas paginya saat ia menyiapkan anaknya untuk pergi ke sekolah.
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Apa isi pesan perpisahan wali kelas? Ucapan perpisahan dari wali kelas bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi juga ungkapan kasih sayang, harapan, dan doa untuk masa depan para siswa.
-
Kenapa anak demam harus absen sekolah? Demam bisa menjadi indikasi bahwa tubuh sedang berjuang melawan infeksi, dan memulihkan diri adalah prioritas utama.
-
Kapan Aliya mengantar anak-anak nya ke sekolah? Pada Selasa (15/7/2023), terlihat Aliya mengantar anak-anaknya pergi ke sekolah.
Dewan guru dibantu anggota PMR membantu menenangkan siswa dan mengarahkan agar siswa lari ke arah jalur evakuasi yang terdekat dari sekolah tersebut, yaitu lari ke arah museum tsunami dan langsung naik ke lantai 4.
Sedangkan korban luka atau trauma pun ikut ditandu oleh anggota PMR dan langsung dinaikkan kelantai 4 museum tsunami. Museum tsunami ini juga dirancang menjadi escape building.
Salah seorang siswa kelas 9, Jasmin mengaku sangat bermanfaat dilakukan simulasi seperti ini. Sehingga nantinya bila benar-benar terjadi bencana tsunami sudah terbiasa cara menyelamatkan diri ke tempat yang lebih aman.
"Sangat penting, jadi kami tahu lari kemana kalau terjadi bencana," kata Jasmin di lantai 4 museum tsunami, Kamis (17/12).
Menurutnya, setiap siswa baru yang masuk ke SMP Negeri 1 Banda Aceh selalu diajarkan cara melakukan evakuasi bila terjadi smong. Selain itu, selalu juga dimasukkan dalam setiap mata pelajaran dan saat ekstrakurikuler.
Sementara itu, Wakil Kepala SMP Negeri 1 Banda Aceh bidang kesiswaan, Syarifah Nargis mengaku, simulasi ini rutin dilakukan setiap setahun sekali. Namun, siswa selalu diajarkan dan diberitaukan tentang kebencanaan, khususnya bencana smong.
“Kurikulum khusus kebencanaan memang tidak ada. Akan tetapi kita sisipkan ke setiap mata pelajaran, seperti Bahasa Inggris misalnya, saat menulis diberikan tema tentang kebencanaan atau tentang tsunami,” kata Syarifah Nargis.
Katanya, saat Aceh dilanda smong 11 tahun lalu ada 500 lebih siswa meninggal dunia dari 1000 lebih siswa. Sedangkan guru sebanyak 28 orang juga ikut meninggal dunia.
"Kita harapkan dengan rutin kita lakukan simulasi seperti ini, bisa meminimalisir jatuh korban nantinya. Sekarang ada 716 siswa yang mengikuti simulasi ini," imbuhnya.
Syarifah Nargis meminta kepada seluruh wali murid bila terjadi gempa tidak perlu datang menjemput anaknya ke sekolah. Karena semua siswa sudah dievakuasi ke museum tsunami.
"Orang tua murid tidak perlu datang ke sekolah, cukup datang ke museum tsunami untuk menjemputnya," pintanya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Disdik DKI Jakarta juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) sejak 30 April 2024 terkait larangan tersebut.
Baca SelengkapnyaPurwo bilang, dilarangnya perpisahan di luar area sekolah sudah ditetapkan melalui surat edaran (SE).
Baca SelengkapnyaStudy tour dinilai membebani orang tua siswa dinilai tidak sejalan dengan komitmen pendidikan yang berkualitas dan terjangkau.
Baca SelengkapnyaPembelajaran daring tersebut, bertujuan agar mengurai kepadatan lalu lintas
Baca SelengkapnyaAnak-anak terpaksa digendong warga agar sepatu dan baju mereka tidak basah saat melintasi sungai Regoyo.
Baca SelengkapnyaSeharusnya dugaan sekolah mencari untuk dari acara study tour juga harus menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaPelatihan Tanggap Bencana bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pembelajaran tentang mitigasi bencana alam gempa bumi.
Baca Selengkapnyaselain D, ada juga puluhan siswa di SMA Negeri 2 Maumere dipulangkan pihak sekolah lantaran menunggak uang SPP.
Baca SelengkapnyaDisdik ingatkan pihak sekolah jika tidak memungkin bawa kendaraan karena keterbatasan lahan, maka jangan dilakukan,
Baca SelengkapnyaPihak sekolah juga wajib berdiskusi dan mendengarkan opini dari orang tua murid sebelum melakukan study tour.
Baca SelengkapnyaDisdik Jakarta mengimbau para pelajar tak perlu bagi-bagi takjil dengan konvoi motor
Baca Selengkapnyajika ada diskresi pengecualian atas pelaksanaan study tour, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor harus berperan dalam melakukan sortir, memastikan segala hal.
Baca Selengkapnya