Jika terpilih di Jabar, Kang Emil janji majukan kesejahteraan pesantren
Merdeka.com - Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan memiliki visi memajukan pesantren di Jawa Barat. Pria yang akrab disapa Emil ini mengaku jika terpilih menjadi gubernur, program kesejahteraan pesantren akan menjadi salah satu prioritasnya.
Emil menuturkan untuk memajukan pesantren, salah satu langkahnya saat menjabat gubernur adalah membuat peraturan daerah (perda) yang mendukung kemajuan pesantren. Menurutnya jumlah pondok pesantren di Jawa Barat terbilang cukup banyak dan butuh perhatian dari pemerintah.
"Maka visi saya yang pertama untuk pesantren adalah membuat perda pesantren," ujar Emil di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (23/10).
-
Kenapa Gubernur Kalimantan Selatan mengunjungi pesantren? Pada kesempatan tersebut, Sahbirin mengajak ratusan santri untuk meniru akhlak dari Rasulullah SAW.
-
Dimana Gubernur Kalimantan Selatan mengunjungi pesantren? Turdes Sahbirin Noor dilanjutkan mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpres) Darussalam Martapura yang telah banyak melahirkan ahli Al-Qur’an yang hebat dan tersebar di seluruh dunia.
-
Kenapa Ridwan ingin mendirikan pesantren ini? Dirinya ingin teman-teman difabel netra bisa memiliki tempat belajar ilmu agama yang nyaman dan memudahkan.
-
Bagaimana Gubernur Kalsel membantu SMAN 1 Tabunganen? Dalam kesempatan itu, Gubernur Kalsel memberikan bantuan sebanyak Rp10 juta, sementara Kepala Disdikbud Kalsel turut membantu pembangunan sekolah senilai Rp5 juta.
-
Bagaimana Cak Diqin membangun pesantren? Dikutip dari YouTube Diskominfo Boyolali, pendirian ponpes ini juga mendapat dukungan berbagai pihak. Mereka menyodorkan bantuan berupa dana maupun tenaga pengasuh agar ponpes segera berdiri dan bermanfaat bagi masyarakat.
-
Siapa yang membangun Pesantren Bumi Tanah Jawi? Cak Diqin mendirikan Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Qur’an Bumi Tanah Jawi di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Menurut Emil, pesantren selama ini hanya mengandalkan sumbangan sukarela dalam pengembangannya. Sehingga diharapkan jika ada dasar hukum tetap, bantuan pemerintah bisa berperan memajukan pondok pesantren.
"Sehingga kyai-kyai tidak perlu minta proposal lagi. Santri-santri jangan terlantar lagi, karena selama ini mereka mendapatkan eksistensinya dari sumbangan-sumbangan," katanya.
Emil menyebutkan pondok pesantren sama halnya dengan lembaga pendidikan lainnya yang harus diurus negara. Seperti Kemendikbud yang bertanggung jawab atas sekolah negeri dan swasta serta Kemenag atas madrasah.
Emil mengatakan melalui perda, bantuan keuangan dan infrastruktur untuk pesantren dapat difokuskan. Sama halnya dengan program untuk lembaga pendidikan lainnya.
"Santri salafi juga harus diurus oleh negara. Gimana caranya? Harus ada bantuan keuangan yang memadai, infrastruktur yang memadai tapi dengan dasar hukum. Dasar hukum itu tidak ada," ucapnya.
Program memajukan Islam dikatakannya juga menjadi bagian komitmennya didukung partai bernafaskam Islam untuk maju dalam Pilgub Jabar 2018 mendatang. Dukungan tersebut datang dari PKB dan kemungkinan besar PPP.
Ia mengatakan PPP memang mensyaratkan dirinya mengembangkan Islam jika ingin diusung dalam Pilgub Jabar. Ia pun berharap visinya ini bisa terwujud dengan langkahnya mencalonkan diri menjadi orang nomor satu di Jawa Barat nantinya.
"PPP mah menitipkan pembelaan terhadap Islam terhadap masyarakat berkeadilan," pungkasnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar bersilaturahmi dengan ulama, kiai ustaz, habib hingga pimpinan Ponpes se-Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPondok pesantren memiliki peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Baca SelengkapnyaGanjar bicara cara mengoptimalkan UU Pesantren untuk kemajuan pendidikan santri.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaHadiri Istigasah di Ponpes Assalafiah Cirebon, Yenny Wahid Ungkap Ganjar-Mahfud Komitmen Majukan Pesantren
Baca SelengkapnyaGanjar menerima aspirasi tentang kemajuan ponpes lewat UU Pesantren.
Baca SelengkapnyaSaat ini kewenangan pengelolaan pesantren masih berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis).
Baca SelengkapnyaProgram tersebut, lanjutnya, merupakan bentuk kerjasama Kementerian Agama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
Baca SelengkapnyaGanjar menandatangani Piagam Perjuangan Nurul Huda.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku sudah berpengalaman menjalankan turunan UU Pesantren saat menjabat Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaGanjar berjanji akan memberikan insentif kepada guru agama jika terpilih menjadi Presiden.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengaku bersyukur karena didoakan para kiai.
Baca Selengkapnya