Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika terpilih jadi presiden Jokowi diminta usut kasus 'Kudatuli'

Jika terpilih jadi presiden Jokowi diminta usut kasus 'Kudatuli' jokowi nyapres. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) secara resmi mendeklarasikan menjadi calon presiden (capres). Jokowi bakal diusung PDIP di Pilpres 2014 setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri membuat keputusan pencapresan mantan wali kota Solo itu.

Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) meminta Jokowi mengusut kasus penyerangan terhadap markas PDI di Jakarta pada 27 Juli 1996 atau dikenal dengan sebutan Kudatuli. Hal itu harus dilakukan Jokowi jika terpilih menjadi presiden.

"Kasus-kasus tersebut adalah tanggung jawab konstitusi. Yang sudah menjadi kewajiban presiden untuk menuntaskannya," kata Kadiv Pemantauan Impunitas KontraS, Muhamad Daud Bereuh, Jumat (14/3).

Seperti diketahui, pada 27 Juli 1996 terjadi penyerangan terhadap kantor PDI yang terletak di Jalan Diponegoro 58, Jakarta Pusat. Saat itu kantor PDI dikuasai oleh pendukung Megawati Soekarnoputri.

Penyerangan dilakukan oleh pendukung Ketua Umum PDI versi kongres Medan Soerjadi dengan dibantu aparat. Lima orang tewas, 149 luka-luka, dan 136 ditahan akibat peristiwa itu.

Sampai sekarang belum jelas siapa dalang yang berada di belakang penyerangan tersebut. Bahkan, saat Megawati yang notabene merupakan korban menjadi presiden, penyelesaian kasusnya tidak mengalami kemajuan berarti.

Sementara itu, Ketua Komnas HAM Siti Noor Laila mengatakan penyelesaian sebuah kasus sangat bergantung pada sikap pemerintah. Menurutnya tanpa kemauan politik dari pemerintah untuk menyelesaikan, dipastikan kasus Kudatuli tak akan terungkap.

"Jadi buat Komnas HAM kalau Jokowi atau siapa pun yang nanti menang pemilu mau membongkar kasus pelanggaran HAM, ya bagus. Itu suatu kemajuan," katanya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apa Saja yang Terjadi saat Peristiwa Kudatuli hingga Nama Megawati Melambung
Apa Saja yang Terjadi saat Peristiwa Kudatuli hingga Nama Megawati Melambung

PDI sempat pecah jadi dua, antara Kubu Soejadi dan Kubu Megawati.

Baca Selengkapnya
Ganjar: Kudatuli Bisa Terjadi Pada Parpol Apapun
Ganjar: Kudatuli Bisa Terjadi Pada Parpol Apapun

Menurut Ganjar, peristiwa Kudatuli bukan sekedar penyerangan fisik, tetapi juga tekanan dari rezim yang berkuasa.

Baca Selengkapnya
PDIP Maknai Tragedi Kudatuli: Gerakan Arus Bawah Melawan Rezim yang Sangat Otoriter
PDIP Maknai Tragedi Kudatuli: Gerakan Arus Bawah Melawan Rezim yang Sangat Otoriter

PDIP Maknai Tragedi Kudatuli sebagai gerakan melawan rezim otoriter

Baca Selengkapnya
FOTO: PDIP Gelar Teatrikal Penyerbuan 27 Juli 1996, Peringatan Peristiwa
FOTO: PDIP Gelar Teatrikal Penyerbuan 27 Juli 1996, Peringatan Peristiwa "Kudatuli", Hasto hingga Ganjar Hadir

Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, didampingi oleh sejumlah petinggi partai.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Nilai Tragedi Kudatuli Harusnya Pelanggaran HAM Berat
Sekjen PDIP Nilai Tragedi Kudatuli Harusnya Pelanggaran HAM Berat

Menurut Hasto, pengungkapan tragedi Kudatuli diharapkan mampu menghilangkan kekuasaan yang menindas.

Baca Selengkapnya
Aksi Teatrikal Serangan Kantor PDIP Warnai Peringatan 28 Tahun Tragedi Kudatuli
Aksi Teatrikal Serangan Kantor PDIP Warnai Peringatan 28 Tahun Tragedi Kudatuli

Penampilan teatrikal Kudatuli 27 Juli ini digelar di depan Kantor DPP PDIP di Jalan Diponegoro Nomor 58, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Peringati Tragedi Kudatuli 1996, Massa PDIP Geruduk Kantor Komnas HAM
FOTO: Peringati Tragedi Kudatuli 1996, Massa PDIP Geruduk Kantor Komnas HAM

Mereka mendesak Komnas HAM menetapkan peristiwa penyerbuan kantor DPP PDI sebagai pelanggaran HAM berat.

Baca Selengkapnya
PDIP Desak Jokowi Jadikan Kudatuli Sebagai Pelanggaran HAM Berat
PDIP Desak Jokowi Jadikan Kudatuli Sebagai Pelanggaran HAM Berat

Ribka mengajak kader PDI Perjuangan dan aktivis ikut mendesak Presiden Jokowi memasukkan peristiwa Kudatuli sebagai pelanggaran HAM berat masa lalu.

Baca Selengkapnya
Hasto: Setebal Apapun Tembok Kekuasaan Suara Arus Bawah Tak Bisa Dibungkam
Hasto: Setebal Apapun Tembok Kekuasaan Suara Arus Bawah Tak Bisa Dibungkam

Hasto mengajak seluruh pihak untuk tetap menggelorakan semangat menjaga demokrasi dan kebebasan berpendapat lewat peringatan 28 tahun Kudatuli.

Baca Selengkapnya
Kenang 28 Tahun Peristiwa Kudatuli, Hasto Singgung Suasana Seperti Orde Baru Jilid 2
Kenang 28 Tahun Peristiwa Kudatuli, Hasto Singgung Suasana Seperti Orde Baru Jilid 2

Dalam mengenang peristiwa kudatuli yang dahulu mungkin ideologi Megawati dianggap sebelah mata oleh orde baru.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Keras
VIDEO: Hasto PDIP Keras "Kekuatan Arus Bawah Dapat Lawan Tembok Kekuasaan Lupa Diri!"

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bicara lantang mengkritik kekuasaan.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Ungkap Pesan Megawati di Peringatan Kudatuli: Kita Tidak Bisa Diperlakukan Sembarangan
Hasto PDIP Ungkap Pesan Megawati di Peringatan Kudatuli: Kita Tidak Bisa Diperlakukan Sembarangan

Megawati juga berpesan bahwa PDIP akan selalu menjaga semangat demokrasi dan konstitusi.

Baca Selengkapnya