Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jika tolak reklamasi Teluk Benoa, Menteri Susi diminta cabut izin

Jika tolak reklamasi Teluk Benoa, Menteri Susi diminta cabut izin Demo tolak reklamasi Teluk Benoa. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Pansus Zonasi DPRD Bali, Kadek Diana secara tegas mengatakan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti merecoki rencana reklamasi Teluk Benoa. Hal ini disampaikan dalam forum terbuka Rapat Komisi Penilai Amdal Pusat soal rencana kegiatan reklamasi Teluk Benoa dan Penambangan Pasir Laut di Teluk Benoa.

Menurut Diana, karena reklamasi itu berada di wilayah laut maka perlu izin dari dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Pihak PT TWBI selaku pengelola reklamasi, sudah peroleh izin dari Kementerian Kelautan sebelumnya. Sementara menteri yang sekarang ini, dalam beberapa berita di media sepertinya menolak reklamasi. Dia menolak, tetapi izinnya tidak dicabut. Ini sama saja dengan merecoki rencana reklamasi Teluk Benoa," ujarnya di Wiswa Sabha, Jumat (29/1) gedung Provinsi Bali.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Diana, bila Menteri Susi ingin reklamasi itu batal, maka dia harus mencabut izin reklamasi dari menteri yang sebelumnya. Soal PP No 51 tentang Sarbagita, menurutnya, itu sudah sesuai mekanime yang ada.

Menurutnya, DPRD Bali tidak mau terlalu jauh masuk ke kajian yang sangat ilmiah soal Amdal. Wilayah Amdal merupakan wilayah ahli.

"Asalkan seluruh aspek terpenuhi, terutama prosedur dan tata aturan hukum yang ada, maka DPRD Bali tetap berpegang teguh pada Perda Zonasi sudah sesuai dengan aturan yang ada," ujarnya.

Sementara di luar gedung, ratusan massa yang tergabung dalam Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi (Forbali) Teluk Benoa melakukan aksi demo. Sambil membawa sepanduk dan reklame mereka menegaskan untuk menolak dalam bentuk apapun dan sampai kapanpun tentang pengembangan Teluk Benoa.

"Sejumlah forum desa adat sudah menyatakan sikap menolak reklamasi di kawasan Teluk Benoa melalui paruman adat. Jika hal ini diabaikan, ini sama saja akan membiarkan terjadinya konflik yang luar biasa akan terjadi, saya yakinkan itu," Ancam Wayan 'Gendo' Suardana, dalam orasinya di depan pintu gerbang halaman Provinsi Bali, Jumat (29/1) di Renon Denpasar.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Presiden Soeharto Membekukan Ditjen Bea Cukai Karena Maraknya Aksi  Pungli
Momen Presiden Soeharto Membekukan Ditjen Bea Cukai Karena Maraknya Aksi Pungli

Presiden Soeharto bekukan Bea Cukai pada masanya akibat marak terjadinya pungli.

Baca Selengkapnya
Cabut 2.051 IUP, Bahlil Bongkar Trik 'Nakal' Pengusaha Tambang
Cabut 2.051 IUP, Bahlil Bongkar Trik 'Nakal' Pengusaha Tambang

Menteri Bahlil cabut 2.051 Izin Usaha Tambang (IUP) dan bongkar trik nakal pengusaha tambang.

Baca Selengkapnya
Keruk Tebing Batu Kapur, Sandiaga Setop Sementara Pembangunan Hotel di Desa Pecatu
Keruk Tebing Batu Kapur, Sandiaga Setop Sementara Pembangunan Hotel di Desa Pecatu

Pengerukan tebing menjadi sorotan para netizen karena dianggap merusak lingkungan alam Bali.

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Pastikan Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Kembali Berjalan September 2024
Menteri Basuki Pastikan Proyek Tol Gilimanuk-Mengwi Kembali Berjalan September 2024

Basuki menyebutkan bahwa untuk lahan tanah Tol Gilimanuk-Mengwi saat itu dibebaskan pemrakarsa dan sekarang dibebaskan oleh negara.

Baca Selengkapnya
Cemari Lingkungan dengan Sianida, Izin Usaha Perusahaan Tambang di Aceh Ditutup
Cemari Lingkungan dengan Sianida, Izin Usaha Perusahaan Tambang di Aceh Ditutup

Izin sudah dicabut sejak 12 September 2023 karena perusahaan tersebut melakukan pelanggaran.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Masih Ada 60 Izin Tambang Aktif di Lokasi IKN Nusantara
Terungkap, Masih Ada 60 Izin Tambang Aktif di Lokasi IKN Nusantara

Hal yang menjadi sorotan utama OIKN adalah durasi perizinan pertambangan yang tidak bisa dihentikan begitu saja.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal

Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya
Soal Konflik di Pulau Rempang Kepri, Mahfud MD: Ada Kekeliruan dari KLHK
Soal Konflik di Pulau Rempang Kepri, Mahfud MD: Ada Kekeliruan dari KLHK

Mahfud menyebut, kesalahan yang dilakukan oleh KLHK adalah mengeluarkan izin penggunaan tanah kepada pihak yang tidak berhak.

Baca Selengkapnya
Turis Tetap Dilarang Mendaki Gunung di Bali walau Wayan Koster Tidak Lagi Jabat Gubernur
Turis Tetap Dilarang Mendaki Gunung di Bali walau Wayan Koster Tidak Lagi Jabat Gubernur

Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya tidak dibenarkan mengubah aturan itu.

Baca Selengkapnya
Pedagang Protes Harga Sewa Kios di Tanah Abang Naik, Heru Budi: Saya Tidak Bisa Ikut Campur
Pedagang Protes Harga Sewa Kios di Tanah Abang Naik, Heru Budi: Saya Tidak Bisa Ikut Campur

Heru bilang, kebijakan ihwal tarif sewa antara Sarana Jaya dan pedagang merupakan proses business to business (B2B).

Baca Selengkapnya
Real Estate Indonesia Respons Begini Saat Muncul Moratorium Pembangunan Vila di Bali
Real Estate Indonesia Respons Begini Saat Muncul Moratorium Pembangunan Vila di Bali

Adanya moratorium diharapkan dapat menertibkan para investor asing yang membangun vila.

Baca Selengkapnya