Jimly sebut Marwah Daud di Padepokan Dimas Kanjeng tak terkait ICMI
Merdeka.com - Ketua umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie menegaskan aktivitas di Padepokan Dimas Kanjeng tidak ada hubungan antara ICMI. Jimly menjelaskan, keberadaan Cendekiawan Muslim, Marwah Daud Ibrahim sebagai ketua padepokan Dimas Kanjeng adalah kepentingan pribadinya.
"Enggak ada urusan dengan ICMI bila Marwah Daud ada di dalamnya. Lagi pula dalam organisasi ICMI tidak ada pembenaran untuk hal-hal yang sifatnya maksiat dan melanggar hukum," kata Jimly saat berkunjungan mengikuti kegiatan ICMI di Gorontalo, Jumat (30/9) malam.
Dirinya mengaku prihatin dengan kasus ini. Jimly pun meminta kasus pengasuh Padepokan Dimas Kanjeng di Probolinggo, Jawa Timur, Taat Pribadi, jadi gambaran umum untuk masyarakat yang sering kehilangan rasionalitas di tengah kebebasan.
-
Apa nama majelis Gus Iqdam? Untuk itu majelis Gus Iqdam diberi nama Sabilu Taubah (ST) yang berarti jalan pertobatan.
-
Siapa pendiri Majelis Nurul Musthofa? Kabar berpulangnya Habib Hasan ini diketahui dari unggahan akun Instagram Rabithah Alawiyah (@rabithah_alawiyah). Kabar duka dari Habib Hasan Bin Ja'far Assegaf. Pimpinan Majelis Nurul Musthofa ini wafat pada Rabu (13/3) pagi.
-
Siapa ketua umum IDI yang pertama? Dalam Muktamar IDI tersebut, Sarwono Prawirohardjo terpilih menjadi Ketua Umum IDI yang pertama.
-
Siapa pemimpin Dewan Syariah Daarul Quran? Tulisan ini buah pemikiran KH Ahmad Kosasih M Ag, Pimpinan Dewan Syariah Daarul Qur’an
-
Kenapa Ipda Febryanti rutin hadir di majelis pengajian? Febryanti Mulyadi diketahui rutin hadir di majelis pengajian. Meskipun telah memiliki jabatan tinggi, ia bertekad untuk selalu memperbaiki dan mengupgrade diri. Dedikasinya untuk pengembangan diri dan spiritualitas menunjukkan bahwa ia tidak hanya fokus pada karier, tetapi juga pada kehidupan batiniah.
-
Siapa pendiri Madrasah Adabiah? Madrasah Adabiah atau yang diartikan 'Sekolah yang Beradab' ini didirikan oleh Syekh Abdullah Ahmad. Kemudian madrasah ini berubah menjadi Hollandsch Inlandsche School (HIS) Adabiah pada tahun 1915. Mr. Assaat, merupakan salah satu alumni generasi awal Madrasah Adabiah.
"Jadi fenomena Kanjeng Dimas adalah bagian dari fenomena tadi, dan kita tidak bisa melihatnya sepenggal-sepenggal," ujar dia, seperti dilansir Antara.
Jimly mengatakan, kasus dugaan penggandaan uang dilakukan Taat Pribadi jika dilihat dari syariat agama dan hukum negara tidak benar. Sebab, menurut dia, untuk membuat uang negara sudah menunjuk lembaga resmi.
"Penggandaan uang adalah murni pidana, sama halnya dengan membuat uang palsu," tegas Jimly.
Dia mengimbau kepada kaum cedekiawan, harus jadi contoh dan berpikir yang benar baik secara ilmiah maupun hukum negara, dan hukum Agama, jangan sampai terlibat dalam fanatisme buta yang keliru. Dirinya mempercayakan kasus Kanjeng Dimas ini kepada pihak kepolisian, baik persoalan dugaan kasus pembunuhan maupun kasus penipuan penggandaan uang.
Seperti diketahui, polisi saat ini sedang mengusut kasus pembunuhan terhadap dua mantan santri padepokan. Diduga pemilik padepokan itu merupakan otak pembunuhan tersebut.
Selain itu, polisi juga menyelidiki laporan masyarakat yang merasa tertipu oleh Taat Pribadi. Modus penipuan itu yakni meyakinkan korban bahwa dirinya bisa menggandakan uang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mardiono menegaskan jika ada kader tidak mentaati aturan, maka dianggap mengingkari.
Baca SelengkapnyaJimmly enggan berpihak, karena antara Arsjad dan Anindya dekat dengan dirinya.
Baca SelengkapnyaJimly menilai laporan ini hanya upaya untuk mencari-cari kesalahan dirinya.
Baca SelengkapnyaDin menjelaskan dimasukannya nama itu, berdasarkan pertemuan dengan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diberi kesempatan untuk memilih kandidat yang tidak diusung dari partai politik.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin tidak lagi menjadi penengah. Karena, menurutnya tidak ada lagi konflik antara PKB-PBNU.
Baca SelengkapnyaIman mengatakan, sejarah kelahiran PKB memang lekat dengan Nahdlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaHendropriyono kerap dituding bekingi Panji Gumilang dan Al-Zaytun. Padahal dirinya sudah lama tak berhubungan dengan Panji.
Baca SelengkapnyaJimly mengatakan saat ini masalah serius Indonesia adalah budaya feodal.
Baca SelengkapnyaJimly pernah menyatakan dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk menjadi capres pada 1 Mei 2023.
Baca SelengkapnyaSalam metal (tiga jari) tersebut murni salam keakraban, menghargai HUT PDIP
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud MD menceritakan sejarah terkait keberadaan Pondok Pesantren Al Zaytun dengan Panji Gumilang sekali pimpinan.
Baca Selengkapnya