Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jimly: Sekarang orang lebih takut dipecat daripada penjara

Jimly: Sekarang orang lebih takut dipecat daripada penjara Jimly. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshiddiqie berharap ada lembaga penegak hukum yang mampu bersinergi dengan KPK dalam memberantas korupsi. Karena saat ini korupsi di Indonesia sudah menggurita.

Ia menyontohkan kasus korupsi di kementerian. Banyak pejabat di sana bermental mengikuti kata atasan. Karena takut digeser posisinya, maka bawahan mengikuti perintah atasan melakukan hal yang salah.

"Bahwa sekarang orang lebih takut dipecat ketimbang penjara," kata Jimly saat diskusi Pekan Politik Kebangsaan di kantor ICIS, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/12).

Orang lain juga bertanya?

Mantan Ketua MK ini menegaskan, dalam memberantas korupsi KPK tidak bisa bekerja sendirian. "Yang bekerja di hilir itu KPK, dan di hulu Presiden dan penanggung jawab institusi negara," ujarnya.

Menurut Jimly, sinergitas diperlukan karena kewenangan lembaga sekarang terbatas dengan aturan berlaku saat ini. Pejabat di kementerian harus mendukung langkah pemberantasan korupsi.

Saat ada pejabat setingkat eselon III terlibat korupsi, maka eselon II tidak boleh mendiamkan korupsinya. "Atasan harus bertanggung jawab. Kalau Dirjennya korupsi, masak Menterinya tidak korupsi. Masak tidak bertanggung jawab," ujarnya. (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Jaksa Agung Singgung Banyak Penjahat Berupaya Melemahkan Penegakan Hukum
Hari Bhakti Adhyaksa ke-64, Jaksa Agung Singgung Banyak Penjahat Berupaya Melemahkan Penegakan Hukum

Burhanuddin menyebut, dalam waktu lima tahun belakang pihaknya mampu mencetak sejarah dengan menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercayai.

Baca Selengkapnya
Curhat Jaksa Agung Lihat Masyarakat Makin Pesimis Kinerja Penegak Hukum, Wanti-Wanti Anak Buah Tak Alergi Kritik
Curhat Jaksa Agung Lihat Masyarakat Makin Pesimis Kinerja Penegak Hukum, Wanti-Wanti Anak Buah Tak Alergi Kritik

Menurut Burhanuddin, masyarakat saat ini semakin menutup mata terhadap substansi perkara.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!
Jokowi: Kewenangan Kejaksaan Sangat Besar, Manfaatkan Secara Profesional!

Jokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat Ganjar dengan Megawati Soal KPK
Beda Pendapat Ganjar dengan Megawati Soal KPK

Ganjar akan memperkuat KPK apabila terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Respons Usulan Megawati KPK Dibubarkan: Lembaganya kan Bagus, Tiap Bulan Ada OTT
Jokowi Respons Usulan Megawati KPK Dibubarkan: Lembaganya kan Bagus, Tiap Bulan Ada OTT

Jokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.

Baca Selengkapnya
Kejagung Siap 'Sikat' Jaksa yang Mencoreng Institusinya
Kejagung Siap 'Sikat' Jaksa yang Mencoreng Institusinya

Kejagung siap pecat anggota yang terbukti bersalah

Baca Selengkapnya
ST Burhanuddin Bersih-Bersih Kejagung: Jujur, Masih Ada Jaksa yang Nakal
ST Burhanuddin Bersih-Bersih Kejagung: Jujur, Masih Ada Jaksa yang Nakal

Jaksa Agung ST Burhanuddin menyebut, hingga saat ini masih ada jaksa yang nakal meski persentasenya sudah turun.

Baca Selengkapnya
ICW Nilai Selain Firli Bahuri Ada Pimpinan Berkontribusi Buruk untuk KPK, Siapa Dia?
ICW Nilai Selain Firli Bahuri Ada Pimpinan Berkontribusi Buruk untuk KPK, Siapa Dia?

Menurut Diky tak akan ada tersangka yang divonis bebas oleh Pendilan Tipikor karena minim bukti keterlibatannya.

Baca Selengkapnya
Tes Wawancara Capim KPK, Begini Jawaban Pejabat Kejagung Saat Ditanya Aparat Terlibat Korupsi
Tes Wawancara Capim KPK, Begini Jawaban Pejabat Kejagung Saat Ditanya Aparat Terlibat Korupsi

Panelis juga memberikan pertanyaan kepad Harli untuk kemajuan KPK ke depan.

Baca Selengkapnya