JIS berkelit ihwal alasan Vahey berhenti mengajar
Merdeka.com - Kepala Sekolah Jakarta International School (JIS) Timothy Carr mengklaim dirinya tak mengetahui alasan salah satu buronan Biro Penyelidik Federal (FBI), William James Vahey, berhenti mengajar di sekolah elit itu. Carr hanya tahu seluruh keluarga Vahey telah pindah.
"Saya tidak tahu, karena saat itu bukan saya yang bekerja. Saya hanya tahu keluarganya sudah pindah dan tidak tahu alasannya apa," kata Carr kepada wartawan di JIS, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (25/4).
Carr pun tak bisa menjelaskan rekam jejak dari Vahey. "Sekali lagi saya jelaskan, waktu ia (Vahey) bekerja di sini jauh sebelum saya di sini jadi saya tidak tahu track recordnya dan tidak tahu bagaimana rekrutmen saat itu," ujar Carr berkilah.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
Carr sesumbar sistem perekrutan tenaga pengajar yang saat ini diterapkan JIS cukup selektif. Tetapi kenyataan justru berbalik. Dia tidak pernah tahu Vahey adalah salah satu buronan paling dicari FBI.
"Kita (JIS) saat ini memiliki high rekruitmen dan kita pastikan tidak akan terjadi lagi hal seperti kemarin," ucap Carr.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rektor juga menyatakan kesiapannya untuk memberikan pendampingan bagi mahasiswa menjadi korban.
Baca SelengkapnyaSihol Situngkir ternyata mendapat uang Rp48 juta dari hasi mempromosikan program ferienjob magang mahasiswa ke Jerman.
Baca SelengkapnyaFirli mangkir dari pemanggilan penyidik Polda Metro Jaya. Absennya Firli pun tanpa ada alasan yang jelas.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan lima tersangka terkait kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaAsniati kini tidak perlu mengembalikan Rp75 juta kepada negara.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh ICW saat menyurati Kapolri 100 harinya Firli Bahuri yang tidak kunjung ditahan setelah jadi tersangka.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual sendiri terjadi pada 2016 lalu dengan terduga korban merupakan seorang mahasiswi Fisipol UGM.
Baca Selengkapnya