JIS klaim sudah sowan keluarga korban pelecehan seksual lainnya
Merdeka.com - Pihak Jakarta International School (JIS) klaim telah mendatangi kediaman rumah korban pelecehan seksual yang baru. Dalam pertemuannya, Kepala Sekolah JIS, Timothy Carr, menuturkan pihaknya tak menampik adanya kekerasan fisik yang menimpa korban baru tersebut.
"Tadi siang kita sudah bertemu korban kedua dan kita menemukan kekerasan fisik," ucap Carr kepada wartawan di JIS, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (25/4).
Terkait hal itu, Carr berjanji akan terus memantau temuan baru tersebut. "Kita akan terus follow up," tuturnya.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Siapa yang berperan penting mencegah kekerasan seksual pada anak? 'Peran orang tua sangat besar, jadilah pendengar yang baik, usahakan jadi sahabat anak. Cari waktu berkualitas, sekarang banyak orang tua yang sibuk, padahal penting untuk mencari waktu berkualitas. Kadang, walaupun waktu banyak namun kurang berkualitas jadi kurang bisa mendukung edukasi yang diberikan pada anak,' kata Anggota Satgas Perlindungan Anak PP IDAI Prof. Dr. dr. Meita Dhamayanti, Sp.A(K), M.Kes.
Sebelumnya, komisioner KPAI Putu Elvina menuturkan korban baru tersebut merupakan teman satu kelas dari korban M (6).
"KPAI menerima laporan baru resmi terkait 1 korban lagi. Rencananya hari ini kita bersama LPSK untuk melaporkan, mudah-mudahan ini jadi bukti baru terkait kekerasan di JIS," ucapnya di Mapolda Metro Jaya, kemarin.
Elvina mengatakan saat ini pihaknya belum menemukan adanya tindak kekerasan seksual terhadap korban yang kedua. "Kalau untuk kekerasan fisik lainnya memang ditemukan, kalau untuk kekerasan seksualnya masih dalam pemeriksaan," tuturnya.
Menurut penyelidikan yang dilakukan KPAI, tambah Elvina, pihaknya menemukan adanya indikasi penganiayaan yang diterima korban kedua di dalam lingkungan sekolah dan tidak jauh dari lokasi kekerasan seksual yang dilakukan terhadap korban M. Dia berharap, keterangan korban yang inisialnya masih dirahasiakan ini bisa menambah jelas penyelidikan terkait kekerasan di sekolah internasional tersebut. Bahkan, tidak menutup kemungkinan pelaku lainnya akan terungkap.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konfrontir tersebut dilakukan karena terdapat perbedaan keterangan dari para saksi.
Baca SelengkapnyaAktivis kembali menggelar Aksi Kamisan di seberang Istana untuk menuntut penuntasan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Atikoh, TPN telah menyusunkan program yang apabila Ganjar-Mahfud menang, maka di setiap lembaga pendidikan wajib ada tempat konseling.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu telah dilaporkan ke Polres Purworejo pada Juni 2024 dan masih belum ada perkembangan.
Baca SelengkapnyaPelapor kasus ini pertama kalinya adalah HA, istri Kiai Fahim.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban perundungan siswa senior SMA Binus School Serpong, bersama tim hukum P2TP2A Kota Tangerang Selatan, mendatangi kantor LPSK, Jumat (23/1).
Baca SelengkapnyaAdik Wiji Thukul mengaku kecewa dengan masa kepemimpinan Jokowi.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dicabuli oleh saudara sepupunya sendiri, mahasiswa ilmu kesehatan berinisial I-O, berkuliah di salah satu kampus terkemuka di Jember.
Baca SelengkapnyaInformasi yang dihimpun menyebutkan, kiai yang dilaporkan ke polisi itu diketahui berinisal AM pengasuh pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca Selengkapnyakorban bullying SMA Binus, RE (16) mengaku sering mendapatkan perundungan dari teman-temannya
Baca SelengkapnyaAnak pelajar sebagai korban tindak kekerasan dan perundungan harus mendapat penanganan yang tepat
Baca Selengkapnya