JK Akui Ada Negara yang Ingin Wisata Halal di Bali, Tapi Tak Banyak
Merdeka.com - Cawapres Sandiaga Uno usul wisata halal di Bali. Usulan itu menuai polemik, karena pulau dewata dinilai dikenal sebagai wisata budaya.
Terkait itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan, wisata halal memang diinginkan oleh beberapa negara-negara Islam di Timur Tengah. Tapi jumlahnya tidak banyak.
"Adanya turis-turis yang banyak mulai dari negara Islam yang mereka sudah naik pendapatannya di Timur Tengah (Timteng), ingin seperti itu (wisata halal). Tapi tidak banyak," ucapnya, usai membuka secara resmi International Reform Policy Symposium and Regional Workshop 2019 di Nusa Dua, Badung, Bali, Kamis (14/3).
-
Siapa yang mengembangkan wisata halal di Indonesia? Kemenparekraf mulai mengembangkan konsep wisata halal di sejumlah daerah di Indonesia.
-
Apa yang dimaksud dengan wisata halal? Wisata halal adalah layanan amenitas, atraksi, dan aksesibilitas yang ditujukan dan diberikan untuk memenuhi pengalaman, kebutuhan, dan keinginan wisatawan muslim.
-
Bagaimana cara Kutai Timur meningkatkan jumlah wisatawan? Selain gencar mempromosikan di berbagai event, perbaikan sarana dan prasarana penunjang juga terus ditingkatkan, termasuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
-
Mengapa Jawa Timur mendapat porsi terbesar dari target pergerakan wisatawan nasional? Dari target tersebut, Provinsi Jawa Timur mendapatkan porsi terbesar yakni sejumlah 238,8 juta pergerakan wisatawan atau hampir 20% dari target nasional.
-
Kenapa pungutan wisatawan asing diharapkan bisa meningkatkan kualitas pariwisata di Bali? 'Masalah-masalah yang kita hadapi sekarang seperti soal sampah dan kemacetan harus bisa segera diatasi,' katanya saat membuka Tatanan Baru Pariwisata Bali dengan tema 'Pungutan Wisman untuk Pariwisata Bali yang Berkualitas' di Kampus Universitas Udayana (Unud), Bali, Selasa (23/1).
-
Bagaimana Jawa Timur meningkatkan kualitas kepariwisataan nya? Tidak hanya itu, peningkatan kapasitas SDM berbagai sektor kepariwisataan mulai dari hotel, restaurant, desa wisata, daya tarik wisata, homestay, operator, hingga tour leader, berkolaborasi dengan pemangku kepentingan baik dari sektor pemerintah, swasta, akademisi, hingga media serta kegiatan kegiatan lain yang kiranya dapat meningkatkan kualitas dari kepariwisataan Jawa Timur mencakup atraksi, aksesbilitas, dan amenitas.
Menurut JK, wisata halal sudah ada di Nusa Tenggara Barat (NTB). Tetapi, untuk wisata di Bali itu sudah ada berbasis wisata budaya. Selain itu, JK juga menilai bahwa di Bali makanan haram tidak banyak. Seperti minuman beralkohol atau makanan yang memang diharamkan untuk orang muslim.
"Tapi di sini (Bali) wisata berbasis budaya, dan di sini tidak banyak yang haram, sedikit saja. Jadi diperbaiki, iya bisa," ujarnya.
"Dan memang yang memulai itu di NTB, bukan soal belum di sini (wisata halal). Kan yang haram tidak banyak, hanya minuman beralkohol, makanan, setelah itu semuanya halal," ujar Jusuf Kalla.
Sebagaimana diketahui, Sandiaga Uno mengunjungi Bali selama dua hari, yakni 23-24 Februari 2019 lalu. Dalam kunjungannnya tersebut ia ingin mengembangkan pariwisata halal di Bali.
"Prabowo-Sandi fokus memberdayakan UMKM. Di Bali sendiri kami harapkan pariwisata akan lebih baik dan multiplayer-nya banyak sekali kepada UMKM. Salah satunya juga pariwisata halal. Banyak potensinya, dan sekarang diambil oleh Bangkok," kata Sandi, Minggu (24/2) di Denpasar lalu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wisata halal adalah salah satu konsep pariwisata menarik yang ditawarkan oleh Indonesia.
Baca SelengkapnyaMemang para bule di Bali kerap bertingkah absurd. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaSurabaya dipilih sebagai salah satu lokasi penting promosi mengingat posisinya sebagai pusat ekonomi dan budaya.
Baca SelengkapnyaJumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaMenperin Agus Gumiwang Kartasasmita mewaspadai negara-negara lain yang mengincar pasar konsumen muslim Indonesia untuk memasarkan produk halal mereka.
Baca SelengkapnyaSecara tahunan jumlah wisman yang datang ke Indonesia mengalami kenaikan 52,76 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaSubsidi berupa undian berhadiah NT$ 5.000 akan diberikan kepada warga Indonesia yang datang ke Taiwan.
Baca SelengkapnyaUntuk saat ini kendati kunjungan wisatawannya belum balik 100 persen seperti situasi normal perekonomian Bali sudah mencapai 5,6 persen.
Baca SelengkapnyaRata-rata pengeluaran turis asing saat liburan di Indonesia sebanyak Rp23 juta per orang untuk sekali kunjungan.
Baca SelengkapnyaThailand dan Vietnam menjadi kompetitor berat bagi Indonesia di sektor pariwisata.
Baca SelengkapnyaKemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, Indonesia telah meraih peringkat dua dari Global Travel Muslim Index 2022 dengan memperoleh poin sebanyak 70.
Baca Selengkapnya