JK Apresiasi Sikap NU Tak Terlibat Aksi Kerusuhan Depan Bawaslu
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri buka puasa bersama sekaligus peringatan Nuzulul Quran di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (23/5). Dalam sambutan, JK mengapresiasi sikap Nahdlatul Ulama yang tidak melibatkan diri dalam kontestasi politik tahun 2019.
Terutama menolak berpartisipasi dalam aksi demontrasi yang digelar di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dua hari terakhir.
"Tentunya juga kita semua menghargai dan bergembira atas sikap daripada NU yang memasuki bulan Ramadan ini betul-betul mengutamakan meningkatkan amal ibadah, tidak ikut dalam sesuatu perbedaan-perbedaan politik yang menyebabkan adanya kerusuhan yang terjadi dalam satu dua hari terakhir ini," kata JK.
-
Apa pendapat Jusuf Kalla tentang speaker masjid? 'Masjid harus syahdu, karena itu kalau pidato atau dakwah atau tabligh-nya sampai keluar itu malah warga tidak dengar juga. Hanya suaranya yang keras, tapi tidak dipahami,' imbuhnya.
-
Kenapa Jusuf Kalla dukung larangan speaker luar masjid? 'Sejak dulu juga kami di dewan masjid, DMI itu mengatur itu bahwa sound system yang keluar itu hanya boleh Azan dan juga pengajian. Awal paling hanya 5 -10 menit, tidak boleh lebih dari itu,' ujarnya usai melantik Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Minggu (10/3).
-
Kapan pertemuan Ridwan Kamil dan Jusuf Kalla? Pertemuan yang di gelar di kediaman JK di Jalan Brawijaya Raya, Jakarta Selatan ini berlangsung selama hampir satu jam.Dalam pertemuan itu, mantan Gubernur Jawa Barat ini mengaku, jika dirinya akan memuliakan semua program gubernur Jakarta sebelumnya.
-
Siapa yang hadir di Halal Bihalal MUI? Kegiatan Halal Bihalal MUI 1445 H digelar di Hotel Sahid Jaya dan dihadiri oleh pejabat tinggi negara, Wakil Presiden Ri, K.H. Ma'ruf Amin, Wapres ke-6 Try Sutrisno, Wapres ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK).
-
Siapa yang hadir di acara peringatan satu abad NU? Langkah Zulhas ini pun menorehkan hasil memuaskan, dengan hadirnya Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Sekjen PBNU Saifullah Yusuf dan jajaran pengurus PBNU Jatim.
-
Kapan Muktamar PKB di Bali? Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Supratman Andi Agtas mengaku sudah menandatangani surat keputusan (SK) kepengurusan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dihasilkan dari Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) ini mengatakan, ada hal yang lebih penting untuk dikerjakan daripada membuat kerusuhan, yakni memperbaiki pembangunan bangsa. Pembangunan bangsa dipandang perlu untuk memajukan Indonesia.
"Seperti yang selalu saya gambarkan bahwa kita ini yang paling penting mendesak pada dewasa ini bagaimana menciptakan kemajuan yang adil," ujarnya.
"Karena yang adil itu tidak bisa juga didapat dengan serta merta harus dengan usaha," imbuhya.
JK menegaskan, membangun bangsa bukan perkara mudah. Perlu kebijakan yang tepat dan terarah. Karena itu, pemerintah harus mendapat dukungan dari seluruh pihak untuk terus melanjutkan pembangunan bangsa.
"Yang paling penting memberikan semangat kepada bangsa ini, semangat yang positif serta semangat yang tulus untuk bangsa Indonesia. Itulah harapan kita semua di hari berbahagia ini," pungkas JK.
Acara buka puasa bersama sekaligus peringatan Nuzulul Quran di Kantor PBNU berlangsung sejak pukul 17.00 WIB. Sejumlah tokoh yang hadir adalah eks Rais Aam PBNU Ma’ruf Amin, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Menristekdikti M Nasir dan Anggota Dewan Pengarah BPIP Mahfud MD.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PKB ditegaskan olehnya justru membantu Nahdlatul Ulama.
Baca SelengkapnyaGus Yahya hanya mengetahui bahwa saat ini Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin sedang berada di Vatikan.
Baca SelengkapnyaJazilul memastikan jika PKB disebutnya sebagai alat perjuangan politik warga Nahdliyin yang disebutnya hari ini namanya semakin besar.
Baca SelengkapnyaKetua PBNU Abdullah Latopada menegaskan wacana MLB NU diisukan hanya dari segelintir orang
Baca SelengkapnyaHarlah Muslimat NU membawa suasana Pemilu 2024 tidak selalu menegangkan.
Baca SelengkapnyaGus Ipul mengaku tidak masalah jika memang dirinya tidak memiliki KTA PKB
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan bahwa PBNU tidak terlibat dalam dukung-mendukung salah satu pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya"Muslimat NU yang selalu menjaga NKRI, merawat Pancasila yang selalu merawat persatuan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaWarga Nahdliyin yang tergabung komunitas Jaringan Nahdliyin Pengawal Khitthah Nahdlatul Ulama (JNPK-NU) prihatin terhadap kisruh PBNU dan PKB.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan PKB dan PBNU adalah dua entitas berbeda yang tidak boleh saling intervensi.
Baca SelengkapnyaAktivis, mahasiswa, hingga publik figure melakukan aksi unjuk rasa menolak pengesahan Revisi UU Pilkada di Gedung DPR-MPR Jakarta, Kamis (22/8).
Baca Selengkapnya