JK berharap masjid tetap berprinsip moderat demi cegah radikalisasi
Merdeka.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyebutkan negara tidak mengatur isi khutbah-khutbah di masjid-masjid. Alasannya, pengelolaan masjid di Indonesia tidak sentralistik oleh negara. Lantas bagaimana mengendalikan masjid-masjid yang disusupi radikalisme?
Menurut JK, cara paling tepat adalah dari komunitas masjid-masjid itu sendiri. Yang bisa melindungi masjid dari paham radikal adalah umatnya sendiri. Maka dari itu perlu ada pendekatan ke bawah. Ia meminta para anggota Dewan Masjid Indonesia untuk juga turun ke akar rumput untuk menanggulangi ini.
"Tentu pimpinan daerah koordinasi ke bawah. Pola kita komunikasi masyarakat, sehingga ada kesepakatan ke bawah," ujar JK ketika memberikan sambutan di Muktamar Dewan Masjid Indonesia ke VII di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (11/10).
-
Kenapa Jusuf Kalla dukung larangan speaker luar masjid? 'Sejak dulu juga kami di dewan masjid, DMI itu mengatur itu bahwa sound system yang keluar itu hanya boleh Azan dan juga pengajian. Awal paling hanya 5 -10 menit, tidak boleh lebih dari itu,' ujarnya usai melantik Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Minggu (10/3).
-
Apa pendapat Jusuf Kalla tentang speaker masjid? 'Masjid harus syahdu, karena itu kalau pidato atau dakwah atau tabligh-nya sampai keluar itu malah warga tidak dengar juga. Hanya suaranya yang keras, tapi tidak dipahami,' imbuhnya.
-
Bagaimana cara Jusuf Kalla ingin agar suasana masjid syahdu? JK mengatakan, masjid seharusnya dalam kondisi syahdu. Jika setiap masjid memakai sound system luar, bukan tak mungkin masyarakat umum akan terganggu. 'Supaya ada syahdu, ibadah itu perlu syahdu. Kalau terlalu besar sound sistemnya masjid yang lain saling berhadapan itu. Jadi jangan suara sond system antara masjid suaranya saling berhadapan, harus syahdu,' tuturnya.
-
Kenapa Cak Imin kaitkan AMIN dengan larangan kampanye di masjid? 'Amin,' jawab masyarakat. 'Singkatannya apa AMIN? Anies-Muhaimin. Jadi ono (ada) yang salat, sing nggak seneng (yang nggak suka) sama AMIN, moso (masak) 'waladdolin qobul' nggak mungkin. Nggak mungkin,' ucap Cak Imin.
-
Apa yang dimaksud dengan menghormati masjid? Dalam hal ini maksudnya ialah menghormati masjid sebagai tempat ibadah untuk umat Islam. Contohnya seperti tidak berbicara dengan suara tinggi. Selain itu, tidak meremehkan masjid dengan mengomentari hal-hal yang ada di dalamnya dan semacamnya.
-
Siapa yang mengatur suara speaker masjid menurut Jusuf Kalla? 'Sejak dulu juga kami di dewan masjid, DMI itu mengatur itu bahwa sound system yang keluar itu hanya boleh Azan dan juga pengajian. Awal paling hanya 5 -10 menit, tidak boleh lebih dari itu,' ujarnya usai melantik Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Minggu (10/3).
Mantan ketua dewan masjid Indonesia itu menekankan perlunya menjaga moderasi, tengah-tengah. Sebab, jika islam berjalan terlalu radikal mengancam dunia Islam itu sendiri.
"Kita bersatu di tujuan, bersatu di sistem bersatu di cara pengelolaan dan bagaimana membatasi mengatur seperti itu koordinasi-koordinasi ke bawah apa program kita, program perbaikan," kata JK.
Hal sama bisa diterapkan di masjid di Indonesia. JK meminta masjid tidak boleh radikal dan provokatif. Bila sebatas kritik pemerintah, boleh saja asal positif. Tidak dengan provokasi.
"Dengan menjaga moderasi maka akan baik. Menjaga masjid dari menjadi radikal, provokatif. Mengkritik boleh-boleh saja tapi mengkritik yang positif tidak dengan cara memprovokasi orang," jelasnya.
Politisi Golkar itu menjelaskan pemerintah tidak bisa mengatur ceramah. Namun, hanya bisa memberikan kisi-kisi apa isi ceramah. 40 persen bicara umum, sisanya bicara agama. Ia menyebut pengurus masjid sendirilah yang bisa melakukan pengelolaan penceramah.
"Cara mengelolanya pengurus harus paham dan juga tentu harus yang siapa ceramah harus tahu backgroundnya dan mengatur seperti itu," pungkasnya. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaPerlu adanya upaya penyuluhan kepada para pengurus terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Lintas Iman mengingatkan para elite politik agar memberi narasi menyejukkan jelang pembacaan putusan MK.
Baca SelengkapnyaJK mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyiapkan waktu untuk melakukan introspeksi diri dalam menyambut Ramadan.
Baca SelengkapnyaYaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaDi tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaKepolisian menegaskan kepada semua pihak agar tidak melakukan kampanye politik di dalam tempat ibadah.
Baca Selengkapnya"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.
Baca SelengkapnyaNarasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.
Baca SelengkapnyaUntuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca Selengkapnya