Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK berharap masjid tetap berprinsip moderat demi cegah radikalisasi

JK berharap masjid tetap berprinsip moderat demi cegah radikalisasi JK di Asrama Haji Pondok Gede. ©2017 Merdeka.com/Ahda Bayhaqi

Merdeka.com - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menyebutkan negara tidak mengatur isi khutbah-khutbah di masjid-masjid. Alasannya, pengelolaan masjid di Indonesia tidak sentralistik oleh negara. Lantas bagaimana mengendalikan masjid-masjid yang disusupi radikalisme?

Menurut JK, cara paling tepat adalah dari komunitas masjid-masjid itu sendiri. Yang bisa melindungi masjid dari paham radikal adalah umatnya sendiri. Maka dari itu perlu ada pendekatan ke bawah. Ia meminta para anggota Dewan Masjid Indonesia untuk juga turun ke akar rumput untuk menanggulangi ini.

"Tentu pimpinan daerah koordinasi ke bawah. Pola kita komunikasi masyarakat, sehingga ada kesepakatan ke bawah," ujar JK ketika memberikan sambutan di Muktamar Dewan Masjid Indonesia ke VII di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (11/10).

Orang lain juga bertanya?

Mantan ketua dewan masjid Indonesia itu menekankan perlunya menjaga moderasi, tengah-tengah. Sebab, jika islam berjalan terlalu radikal mengancam dunia Islam itu sendiri.

"Kita bersatu di tujuan, bersatu di sistem bersatu di cara pengelolaan dan bagaimana membatasi mengatur seperti itu koordinasi-koordinasi ke bawah apa program kita, program perbaikan," kata JK.

Hal sama bisa diterapkan di masjid di Indonesia. JK meminta masjid tidak boleh radikal dan provokatif. Bila sebatas kritik pemerintah, boleh saja asal positif. Tidak dengan provokasi.

"Dengan menjaga moderasi maka akan baik. Menjaga masjid dari menjadi radikal, provokatif. Mengkritik boleh-boleh saja tapi mengkritik yang positif tidak dengan cara memprovokasi orang," jelasnya.

Politisi Golkar itu menjelaskan pemerintah tidak bisa mengatur ceramah. Namun, hanya bisa memberikan kisi-kisi apa isi ceramah. 40 persen bicara umum, sisanya bicara agama. Ia menyebut pengurus masjid sendirilah yang bisa melakukan pengelolaan penceramah.

"Cara mengelolanya pengurus harus paham dan juga tentu harus yang siapa ceramah harus tahu backgroundnya dan mengatur seperti itu," pungkasnya. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme
Cak Imin: Selama Ada Saya dan PKB Tidak Usah Khawatir Radikalisme

Agama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.

Baca Selengkapnya
DKM Harus Jaga Netralitas Masjid, Tak Boleh Jadi Tempat Menjelekkan Pemerintah
DKM Harus Jaga Netralitas Masjid, Tak Boleh Jadi Tempat Menjelekkan Pemerintah

Perlu adanya upaya penyuluhan kepada para pengurus terkait hal tersebut.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Masjid Dijaga dari Ancaman Intoleransi dan Politisasi
Jokowi Minta Masjid Dijaga dari Ancaman Intoleransi dan Politisasi

Jokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.

Baca Selengkapnya
OKP Lintas Iman Ingatkan Elite Politik Sampaikan Narasi Sejuk Jelang Putusan MK
OKP Lintas Iman Ingatkan Elite Politik Sampaikan Narasi Sejuk Jelang Putusan MK

Sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Lintas Iman mengingatkan para elite politik agar memberi narasi menyejukkan jelang pembacaan putusan MK.

Baca Selengkapnya
JK Dukung Kemenag soal Aturan Larangan Speaker Luar Masjid saat Ramadan: Supaya Syahdu
JK Dukung Kemenag soal Aturan Larangan Speaker Luar Masjid saat Ramadan: Supaya Syahdu

JK mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyiapkan waktu untuk melakukan introspeksi diri dalam menyambut Ramadan.

Baca Selengkapnya
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.

Baca Selengkapnya
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Polri Tegaskan Tempat Ibadah Bukan untuk Kepentingan Politik
Polri Tegaskan Tempat Ibadah Bukan untuk Kepentingan Politik

Kepolisian menegaskan kepada semua pihak agar tidak melakukan kampanye politik di dalam tempat ibadah.

Baca Selengkapnya
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah
Respons Wapres Ma'ruf Amin Soal Wacana BNPT Kontrol Tempat Ibadah

"Sebenarnya kita mengawasi semua kegiatan, mulai dari masjid lembaga pemerintah, dari upaya radikalisme," kata Wapres.

Baca Selengkapnya
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme

Untuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya