JK berharap pemimpin Kadin yang baru enak diajak kerja sama
Merdeka.com - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) ke-VII di The Trans Luxury Hotel Bandung. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka munas yang digelar pada 22-24 November tersebut. JK menyampaikan pesan kepada calon pemimpin Kadin anyar yang akan mengemban untuk periode 2015-2020.
"Kadin nantinya bisa mengedepankan pimpinan yang mendorong kerja sama. Karena itu kita hadir di sini untuk dapat bekerja sama dan kooperatif," kata JK dalam sambutannya, Senin (23/11).
"Saya juga mengharapkan musyawarah ini akan melanjutkan pimpinan yang baik dan dapat kerja sama mendorong ekonomi," terangnya menambahkan.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Siapa yang hadir di rapat kabinet? Jokowi mengaku Prabowo selalu menghadiri rapat dan sidang kabinet untuk konsolidasi, semenjak ditetapkan sebagai Presiden Terpilih RI.'Yang saya senang, sejak beliau (Prabowo) terpilih, sebagai presiden terpilih, persiapan menuju ke pelantikan itu betul-betul secara rencana kerja, program, dan lain-lain, transisinya berjalan dengan baik,' kata Jokowi dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (8/10). Dikutip dari Antara.
-
Kapan para menteri hadir di MK? Keempatnya dijadwalkan hadir di MK pada Jumat, 5 April 2024.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang mendampingi Mendag saat pertemuan? Dalam kesempatan tersebut, Mendag didampingi Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Didid Noordiatmoko.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
RI dua ini mengucapakan kepada seluruh peserta munas yang hadir untuk turut serta menyukseskan Kadin ke depan.
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada seluruh pimpinan Kadin yang datang untuk memusyawarahkan pengelolaan atau program ke depan. Kadin adalah organisasi di bidang ekonomi, bukan politik. Beda antara ekonomi dan politik," tuturnya.
Ketua Kadin 2010-2015 Suryo Bambang Sulisto mengatakan, saat ini di era serba canggih Kadin butuh pemimpin yang tanggap dan progresif dalam semua hal. Apalagi saat ini banyak guncangan dari berbagai kemajuan teknologi.
"Banyak hal baru dari hadirnya berbagai teknologi, e-commerce dan sharing ekonomi. Kita tidak bisa menganggap ini sebagai gangguan, tapi peluang bisnis. Pemenangnya adalah pihak-pihak yang cepat menangkap peluang ini," terangnya.
Paling tidak itu hal yang dirasakan dia selama menjabat lima tahun ke belakang.
"Selama 5 tahun ini telah terjadi pergeseran paradigma bisnis yang mengguncang industri yakni pergeseran oleh teknologi digital, terutama dalam bisnis retail dan logistik," ungkapnya.
Dia juga melanjutkan, peran penting pengusaha dan Pemda setempat. "Pak Jokowi juga sudah mengatakan bahwa pembangunan di Indonesia akan dimulai dari daerah-daerah, namun integrasi dengan daerah-daerah belum maksimal. Masih perlu kerja keras antara dunia usaha dan pemerintah," tandasnya.
Dalam Munas tersebut, hadir beberapa menteri kabinet kerja, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertemuan yang diinisiasi oleh Menteri Bahlil tersebut menghasilkan kesepakatan yang disetujui oleh kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaKeterpilihan Anindya kemudian menuai reaksi keras dari kubu Arsjad Rasjid, Ketua Umum Kadin yang masih menjabat hingga 2026.
Baca SelengkapnyaSaat menyapa Anindya, dia mengatakan Kadin saat ini sudah aman dan kompak.
Baca SelengkapnyaAnin kala itu tengah menjalankan agenda silaturahmi keliling ke beberapa menteri. Mulai dari Menteri Investasi/Kepala BKPM dan lainnya.
Baca SelengkapnyaAnin bercerita pada Arsjad Rasjid bahwa dirinya diberi waktu saat satu bulan setelah terpilih via Munaslub untuk melengkapi susunan kepengurusan Kadin.
Baca SelengkapnyaMelihat tingkah laku Menteri Investasi Bahlil Lahadalia saat Menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) berkumpul di IKN.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin berharap pejabat yang nanti dilantik Jokowi responsif dengan masalah yang dihadapi Bangsa Indonesia.
Baca SelengkapnyaDalam momen tersebut, Arsjad Rasjid menegaskan Kadin siap bekerja sama dengan presiden terpilih untuk menyusun whitepaper kebijakan ekonomi lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaZulkifli Hasan menyampaikan kepada Jokowi bahwa Kamar Dagang dan Industri (Kadin) saat ini sudah akur dan kompak.
Baca SelengkapnyaAri menyebut pertemuan tersebut juga merupakan permintaan dari para menteri PKB.
Baca SelengkapnyaJokowi terbuka jika Arsjad Rasjid maupun Anindya Bakrie ingin bertemu dengan dirinya. Asalkan, masalah Kadin diselesaikan baik-baik.
Baca SelengkapnyaDari pelaksanaan Munaslub tersebut, Anindya Bakrie keluar sebagai Ketum Kadin 2024-2029.
Baca Selengkapnya