JK beri nama panser baru Pindad 'Badak'
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meninjau pameran senjata internasional 2014 (Indo-Defence) di PRJ Kemayoran. Agenda dua tahunan sekali ini mendatangkan produsen senjata dalam dan luar negeri.
JK pun sempat diminta memberi nama kendaraan tempur baru yang dibuat PT Pindad. Kendaraan tempur ini diberi nama Panser Badak.
"Desain awalnya kendaraan serbu ini dari panser anoa. Tadi Pak JK bilang namanya panser badak, soalnya kalau anoa sudah ada sebagai pengangkut pasukan," kata Kadep Komunikasi Pindad Sena Maulana di JIExpo Kemayoran Jakarta, Rabu (5/11).
-
Siapa yang membawa tas koper nuklir? Tas koper berat itu biasanya ditenteng oleh pejabat militer yang tak pernah berada jauh dari sang presiden, baik ketika dia turun dari helikopter atau tengah rapat dengan berbagai pemimpin dunia.
-
Bagaimana tas koper nuklir membantu presiden? Maka presiden bisa mengambil keputusan cepat di tempat dan seorang perwira militer akan membawa tas koper berisi berbagai dokumen yang bisa mmebantu presiden berkomunikasi dengan Pentagon atau pejabat militer di markas mereka.
-
Kenapa presiden AS butuh tas koper nuklir? Pada 1950-an Presiden Dwight Eisenhower dan para penasihatnya khawatir Amerika Serikat terlalu rentan akan serangan nuklir dari musuh.
-
Apa isi tas koper nuklir? Tas itu berisi pernyataan presiden--Dokumen Tindakan Darurat Presiden atau PEADS – yang menyatakan keadaan darurat nasional dan memperluas jangkauan kewenangan untuk menangani krisis nuklir.
-
Apa yang termasuk dalam teknologi militer? IPTEK dalam bidang militer berupa peralatan senjata dan transportasi yang dapat membantu keperluan fungsi kemiliteran suatu negara.
-
Apa yang diungkapkan Jusuf Kalla mengenai pembelian alutsista? Pemerintah Beli Alutsista Bekas Umur 25 Tahun Harganya Rp1 Triliun kata JK dikutip dari Antara, Kamis (11/1) 'Saya kira pemerintah 'kan tidak satu kali ini beli bekas (alutsista bekas), tetapi selalu murah. Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,'
Sena menyebutkan panser badak ini bukan kendaraan pengangkut pasukan. Panser badak dikhususkan untuk mengangkut sistem persenjataan 90 milimeter.
"Kapasitasnya cuma buat 3 orang. Ini untuk perang dan angkut turret (sistem persenjataan) cannon 90 mm," terang dia.
Sena mengatakan nama badak dinilai cocok dengan karakter panser baru ini. Pindad pun masih punya satu lagi kendaraan amfibi yang belum diberi nama.
"Namanya untuk bertahan dan menyerang jadi badak sesuai namanya. Ada satu lagi kendaraan amfibi belum dinamakan milik kita, nunggu pemerintah saja," pungkasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI mendapatkan hadiah berupa ratusan unit alat peralatan pertahanan dan keamanan
Baca SelengkapnyaMobil rantis 4x4 buatan PT Pindad, Maung ikut mengantarkan Prabowo-Gibran ke KPU.
Baca Selengkapnyadipasangkan pada kapal-kapal yang difokuskan untuk menjaga kawasan Selat Malaka, Laut Natuna Utara, dan Laut Sulawesi (Utara).
Baca SelengkapnyaKelincahan Maung sendiri memang telah teruji. Itu berkat ditopang oleh performansi engine berkapasitas 2.400 cc.
Baca SelengkapnyaSenjata tersebut untuk perlindungan diri anggota ketika menghadapi ancaman kejahatan dan mengamankan pelaku kejahatan.
Baca SelengkapnyaJokowi dengan didampingi Ibu Negara Iriana beserta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir berkeliling di kawasan PT Pindad.
Baca SelengkapnyaDi atas mobil, Prabowo tampak meninjau alat tempur dengan memakai seragam TNI yang dilengkapi pangkat bintang 4 dan sederet tanda kehormatan.
Baca SelengkapnyaMaung merupakan kendaraan buatan lokal dengan spesifikasi tinggi, dirancang untuk memenuhi kebutuhan operasional di medan yang sulit.
Baca SelengkapnyaJokowi disopori Prabowo saat menaiki kendaraan taktis (taktis) Maung
Baca SelengkapnyaMomen Menhan sopiri Presiden dan kasad ketika kunjungi pabrik senjata di Bandung, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSebagian motor yang diserahkan adalah berbasis listrik dan diproduksi oleh PT Pindad.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo berharap, kerja sama ini akan dapat menambah kekuatan TNI sekaligus memperkuat industri pertahanan dalam negeri.
Baca Selengkapnya