JK cecar Hatta soal pemodal Obor Rakyat
Merdeka.com - Kisruh mengenai pemodal tabloid Obor Rakyat menyeret nama Hatta Rajasa. Calon wakil presiden Prabowo Subianto itu disinyalir sebagai pihak yang membiayai penerbitan tabloid kampanye hitam tersebut.
Calon wakil Presiden Jusuf Kalla, mengaku telah melakukan klarifikasi kepada Hatta Rajasa, di sela sela acara debat capres sesi 3, di Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Saya sudah tanya pak Hatta, apakah benar dia yang membiayai penerbitan Obor Rakyat, dia mengaku tidak tahu menahu," ungkap JK saat di sela-sela Isra Miraj di pesantren Fathul Ma'ani, kecamatan Menes Pandeglang Banten, Senin (23/06).
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dituntut oleh jaksa? 'Menghukum terdakwa Bayu Firlen dengan pidana penjara selama selama 4 (empat) Tahun dan Denda Sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) Subsider 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa ditahan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan,' lanjutan dari keterangan yang dikutip dari SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
-
Apa yang dilakukan 'kata tanya siapa'? Kata tanya 'siapa' digunakan untuk menanyakan tentang identitas atau orang yang terlibat dalam suatu konteks tertentu.
Menanggapi pengakuan Hatta tersebut, JK mengaku percaya dengan apa yang dia katakan Hatta. "Saya percaya apa yang dia katakan, karena waktu itu saya tarik dia ke sudut, dan kita bicara berdua saja," kata JK.
Namun demikian JK meminta Hatta untuk mencari siapa aktor yang membiayai penerbitan tabloid obor tersebut.
"Saya minta dia untuk cari pelakunya, bagaimana pun pelakunya kemungkinan dari pihak dia, karena dia yang paling banyak diuntungkan oleh pemberitaan Obor ini," pungkas JK.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui, Hasto hari ini akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus DJKA Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Baca SelengkapnyaJaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengakui masih ada anggotanya yang menyalahgunakan jabatan, khususnya bagi-bagi proyek yang dilakukan oknum jaksa.
Baca SelengkapnyaPemanggilan tersebut dilakukan usai penyidik melakukan pemeriksaan terhadap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto beberapa hari lalu.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya
Baca SelengkapnyaKini, deretan nama 'jaksa nakal' iseng main judi online itu telah ia kantongi dan sudah diserahkan ke bidang pengawasan.
Baca SelengkapnyaHasto melanjutkan, dalam pemeriksaan dirinya membantah kenal baik dengan tersangka kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKasus berawal dari operasi tangkat tangan pejabat DJKA tahun lalu
Baca Selengkapnya