JK Imbau Pengurus Masjid Musnahkan Jika Terima Tabloid Indonesia Barokah
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai penyebaran Tabloid Indonesia Barokah di sejumlah masjid adalah tindakan melanggar aturan. JK yang juga Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) sudah menginstruksikan kepada pengurus masjid agar tidak menerima tabloid tersebut.
"Ya kita sudah perintah DMI kasih tahu bahwa jangan masjid menerima itu, berbahaya," kata JK.
Hal itu dia sampaikan di sela penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial (SLKS) bagi para Donor Darah Sukarela (DDS) di Hotel Sahid, Jakarta Pusat, Sabtu (26/1).
-
Kenapa Jusuf Kalla dukung larangan speaker luar masjid? 'Sejak dulu juga kami di dewan masjid, DMI itu mengatur itu bahwa sound system yang keluar itu hanya boleh Azan dan juga pengajian. Awal paling hanya 5 -10 menit, tidak boleh lebih dari itu,' ujarnya usai melantik Pengurus Masjid Al Markaz Al Islami Makassar, Minggu (10/3).
-
Apa pendapat Jusuf Kalla tentang speaker masjid? 'Masjid harus syahdu, karena itu kalau pidato atau dakwah atau tabligh-nya sampai keluar itu malah warga tidak dengar juga. Hanya suaranya yang keras, tapi tidak dipahami,' imbuhnya.
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Kenapa rumah wartawan itu dibakar? 'Fakta inilah yang kemudian kami simpulkan bahwa ini adalah kejahatan. Kita terus menguatkan pengertian kita terjadi kejahatan, terkait hari ini kita sedang bekerja untuk menentukan siapa orang-orang yang kemudian terlibat selain para pelaku,' kata Kapolda Sumut.
-
Kenapa Masjid Al-Jabbar ditutup? Masjid Al-Jabbar berlokasi di Bandung, Jawa Barat sementara masih ditutup untuk umum. Sebab sedang dilakukan perbaikan dan penataan infrastruktur.
-
Dimana rumah wartawan itu dibakar? Polisi menangkap R dan G, dua terduga pelaku pembakar rumah wartawan Tribrata TV bernama Sempurna Pasaribu hingga ludes dilalap api dan menewaskan korban serta tiga keluarga lainnya di Jalan Nabung Surbakti, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6).
Dia juga mengimbau para pengurus masjid yang mendapatkan tabloid tersebut agar segera dimusnahkan. Tidak hanya itu, dia juga meminta agar tidak menyebarkan hoaks di tempat ibadah.
"Saya nanti harap jangan dikirim ke masjid. Semua yang dikirim ke masjid-masjid itu dibakarlah, siapa yang terima itu. Jangan jadi tempat masjid tempat bikin hoaks macam-macam," kata JK.
Diketuai, Tabloid Indonesia Barokah menggegerkan masyarakat Jawa Tengah dan Jawa Barat. Isinya dituding banyak menyudutkan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga. Meski begitu, isi kontennya dinilai Bawaslu tak mengandung hoaks dan ujaran kebencian, lantaran hanya mengkurasi media-media arus utama.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Al Quran yang sudah rusak ternyata bisa dimusnahkan dengan beberapa cara yang dianjurkan.
Baca SelengkapnyaTahukah Anda? Bahwa Alquran boleh dimusnahkan apabila mengalami kerusakan.
Baca Selengkapnyacara unik dilakukan Satuan Binmas Polres Ogan Ilir, yakni pembagian sarana kontak berupa Alquran dan buku khotbah tentang larangan membakar hutan.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, masjid harus menjadi tempat mempersatukam keberagaman Indonesia.
Baca SelengkapnyaKetua RT 01 Sunardi mengatakan bahwa kejadian tersebut hanya salah paham dalam hal penyampaian saja.
Baca SelengkapnyaDMI juga melarang lingkungan sekitar masjid dipakai untuk memasang alat peraga kampanye hingga baliho.
Baca SelengkapnyaPKS mengirimkan surat resmi ke Duta Besar Swedia di Jakarta sebagai bentuk protes atas aksi pembakaran Kitab Suci Alquran yang belum lama ini terjadi.
Baca SelengkapnyaKepolisian menegaskan kepada semua pihak agar tidak melakukan kampanye politik di dalam tempat ibadah.
Baca SelengkapnyaJK mengajak seluruh umat Islam di Indonesia untuk menyiapkan waktu untuk melakukan introspeksi diri dalam menyambut Ramadan.
Baca SelengkapnyaPerlu adanya upaya penyuluhan kepada para pengurus terkait hal tersebut.
Baca SelengkapnyaBulan lalu, aktivis sayap kanan Belanda melakukan pembakaran Alquran.
Baca SelengkapnyaSatpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).
Baca Selengkapnya