JK jadi Ketua Pengarah Asian Games, Luhut pimpin rapat IMFWorld Bank
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai Ketua Pengarah Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang. Ketua Pengarah Asian Games sebelumnya dipegang langsung oleh Presiden.
"Kemarin sudah saya putuskan bahwa Asian Games ke-18 ini akan diketuai langsung oleh Pak Wapres. Berubah, kemarin saya," kata Jokowi dalam rapat terbatas membahas Asian Games 2018 di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (2/3).
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menunjuk Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan sebagai Ketua Pelaksana gelaran IMF-World Bank Annual Meeting 2018 yang akan diselenggarakan di di Bali.
-
Kenapa Jokowi hadir di acara? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang Jokowi ajak ke pertandingan? Jokowi membawa dua cucunya menonton pertandingan tersebut.Berdasarkan pantauan, Jokowi tiba di lokasi pukul 19.28 WIB bersama kedua cucunya, Jan Ethes Srinarendra dan La Lembah Manah.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Apa yang Jokowi lakukan di MTQ Nasional? Jokowi akan menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional XXX yang digelar di Stadion Gelora Kadrie Oening, Kota Samarinda.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
"Untuk IMF World Bank Annual Meeting juga kemarin saya putuskan diinikan oleh Pak Luhut," ujarnya.
Jokowi meminta jajarannya untuk mempersiapkan segala aspek dua gelaran besar yang akan diselenggarakan tahun depan tersebut. Apalagi, dua gelaran tersebut akan dihadiri oleh puluhan ribu orang.
"Asian Games ini 33 ribu ini kan jumlah yang bukan sedikit. Kemudian di IMF World Bank Annual itu yang hadir juga kurang lebih 15 ribu," ujarnya.
Untuk mensukseskan dua perhelatan tersebut, Kepala Negara meminta jajaran terkait untuk mengontrol persiapan tersebut setidaknya setiap satu bulan. Hal ini untuk memastikan segala hambatan dapat diketahui lebih cepat untuk kemudian dicarikan solusinya.
"Saya kira ini kalau kita tidak persiapkan dengan rinci dan tidak kita kontrol setiap satu bulan, saya takut waktu yang mepet ini akan kejar-kejaran dalam menyelesaikan hal-hal yang berkaitan dengan itu," ucapnya.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga meminta jajarannya untuk dapat memanfaatkan momentum dibalik dua gelaran tersebut. Menurut Jokowi, inilah saat yang tepat bagi Indonesia untuk membangun citra yang baik di mata dunia internasional.
"Dua perhelatan besar ini betul-betul harus kita manfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan bangsa dan negara. Baik dalam membangun sebuah persepsi image dan brand negara. Ini juga sekaligus momentum untuk menunjukkan kemampuan kita dalam penyelenggaraan kelas dunia," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pemimpin delegasi yang datang untuk membahas berbagai isu penting dan menjalin kemitraan strategis.
Baca SelengkapnyaSalah satu poinnya, soal pencapaian pembangunan berkelanjutan global.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, lautan adalah kehidupan warga dunia yang mesti dikelola secara tanggung jawab.
Baca SelengkapnyaDongkrak Pariwisata, Jokowi Minta Menteri Sandiaga Dirikan Indonesia tourism fund
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan bahwa saat ini kesatuan ASEAN masih terpelihara dengan baik dan tak ada perpecahan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, keberadaan kantor tetap FIFA Asia-hub ini merupakan babak baru persepakbolaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi menyambutnya dan mengajak Ajay masuk ke ruangan bersama sejumlah delegasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Gelar Pertemuan Bilateral dengan Presiden Sri Lanka di Bali
Baca SelengkapnyaDi hadapan 51 atlet yang akan bertanding, Jokowi berpesan bahwa mereka akan bertanding membawa nama Indonesia di kancah internasional.
Baca SelengkapnyaAda tiga hal yang didorong Jokowi dalam KTT AIS 2023
Baca SelengkapnyaJokowi diagendakan akan memimpin 12 pertemuan pada KTT ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut keberadaan kantor FIFA di Jakarta ini membuktikan bahwa Indonesia memiliki potensi besar memajukan sepak bola Tanah Air di kancah dunia.
Baca Selengkapnya