Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK: Jalan Tol Itu Dibuat Swasta, Kenapa Jalan Daerah Rusak Begitu Besar?

JK: Jalan Tol Itu Dibuat Swasta, Kenapa Jalan Daerah Rusak Begitu Besar? Jusuf Kalla Hadiri Resepsi Pernikahan Putri Anies Baswedan. ©2022 Liputan6.com/Winda Nelfira

Merdeka.com - Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) mengingatkan lagi pembangunan jalan yang dibangun pemerintahan Joko Widodo. Salah satunya, pembangunan jalan tol yang dibangun oleh dana dari investor atau swasta.

"Jadi anggaran, anggaran itu jangan lupa jalan tol bukan pemerintah yang buat. Jangan lupa ya, itu oleh investor, oleh swasta," kata JK usai peresmian pembangunan Gedung Universitas Paramadina, di Jakarta Timur, Selasa (23/5).

Oleh karena itu, JK menyarankan pemerintah tak melupakan pembangunan jalan biasa atau non-berbayar. Sebab, begitu banyak jalan biasa yang rusak berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

"Jadi mestinya Pemerintah tetap fokus ke jalan-jalan non-berbayar tol. Kenapa rusak begitu besar menurut BPS," tuturnya.

JK juga mengapresiasi kritik masyarakat terhadap jalan rusak di daerah. Menurut dia, tindakan itu membuat pemerintah pusat mengambil tindakan dan memperbaiki jalan tersebut.

"Pemerintah sekarang mulai kasih dana. Terima kasih pada yang bikin video itu. Itu yang menggerakkan. Jadi bukan hanya jalan bayar yang diwartakan, tapi juga jalan jelek, jadi 1 anak bisa merubah pikiran rakyat Indonesia," ucapnya.

Kritik JK Soal Jalan Tol

Sebelumnya, JK menyoroti ketidakadilan terjadi di Indonesia. Menurut JK, salah satu contoh ketidakadilan itu adalah soal jalan rusak seperti di Lampung, Jambi, hingga Makassar.

Meskipun jalan tol sepanjang 2.600 kilometer telah terbangun, akan tetapi dikatakan JK, ada 170.000 kilometer jalan raya rusak sebagaimana data Badan Pusat Statistik (BPS).

"30 persen jalan (raya) di Indonesia sulit dipakai menurut BPS, bukan menurut saya. Ini contoh ketidakadilan," kata JK dalam pidatonya di acara Puncak Milad 21 PKS, Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).

JK mengatakan, rakyat biasa yang tak mampu membayar tol dan tidak mendapatkan haknya karena ratusan ribu kilometer jalan raya justru rusak parah. Padahal menurut JK, jalan raya sangat mendesak, sebab setiap harinya digunakan rakyat Indonesia.

"Artinya adalah, orang bisa menganggap kalau mau jalan baik hanya orang mampu yang bisa jalan baik, karena dia bayar. Tapi jalan rakyat, yang dijalani tiap hari oleh petani kita, pedagang kecil, oleh siapapun rusak tidak diperbaiki. Itu ketidakadilan untuk rakyat, itu contoh yang kecil saja," kata JK.

"Kenapa jalan tidak baik? Menteri PU orang hebat tapi enggak ada tentu enggak ada, karena kita memilih proyek yang mahal-mahal yang itu manfaatnya tidak seperti apa yang diharapkan," ujar JK.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Cawe-Cawe ke Pemda Soal Perbaikan Jalan Rusak
Jokowi Ungkap Alasan Pemerintah Pusat Cawe-Cawe ke Pemda Soal Perbaikan Jalan Rusak

Dia kerap mendapat keluhan bahwa APBD tidak cukup untuk memperbaiki.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Gregetan Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah Bertahun-tahun Enggak Beres!
VIDEO: Presiden Jokowi Gregetan Sindir Jalan Rusak di Jawa Tengah Bertahun-tahun Enggak Beres!

Jokowi merasa sudah bertahun-tahun diperbaiki selalu cepat rusak tapi tidak pernah beres.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Jokowi Lebih Banyak Bangun Jalan Tol Ketimbang Jalan Umum, Pemerintah Respons Begini
Anies Kritik Jokowi Lebih Banyak Bangun Jalan Tol Ketimbang Jalan Umum, Pemerintah Respons Begini

Capres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).

Baca Selengkapnya
Di Depan Ganjar, Jokowi: Dari Saya Kecil Jalan Solo-Purwodadi Tak Pernah Beres
Di Depan Ganjar, Jokowi: Dari Saya Kecil Jalan Solo-Purwodadi Tak Pernah Beres

Jokowi menuturkan perbaikan jalan Solo-Purwodadi ditujukan untuk jangka panjang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar
Jokowi Sentil Jalan di Jateng Rusak, Segini Besaran Dana Perbaikan Era Gubernur Ganjar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyindir jalan rusak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah yang bertahun-tahun

Baca Selengkapnya
3.196 Km Jalan Tol Tersambung di Akhir Tahun 2024
3.196 Km Jalan Tol Tersambung di Akhir Tahun 2024

Kementerian PUPR bersama mitra kerja BUJT terus bekerja sama melanjutkan pembangunan jalan tol. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jalan

Baca Selengkapnya
Paspampres Ganti Motor Trail Kawal Jokowi Cek Jalan Rusak di Lampung
Paspampres Ganti Motor Trail Kawal Jokowi Cek Jalan Rusak di Lampung

Presiden Jokowi mengunjungi Lampung, Jumat (5/5). Jalanan rusak di Lampung yang beberapa waktu lalu viral pun ditinjaunya. Penampilan berbeda Paspampres bermotor yang mengawalnya pun mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Anies: Jalan Tol Itu Berbayar, Tetapi Rakyat Kebanyakan Memakai Jalan yang Tak Bayar
Anies: Jalan Tol Itu Berbayar, Tetapi Rakyat Kebanyakan Memakai Jalan yang Tak Bayar

Anies melakukan kampanye di sejumlah titik di Pekanbaru. Seperti di kawasan UMMK perajin batu bata jalan Budi Agung, Kelurahan Sail Tenayan.

Baca Selengkapnya
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Cairkan Rp7,4 T untuk Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Panjangnya 2.000 Km
Sri Mulyani Cairkan Rp7,4 T untuk Perbaiki Jalan Rusak di Daerah, Panjangnya 2.000 Km

Sri Mulyani mengatakan, Kementerian Keuangan telah menerima usulan anggaran Rp14,64 triliun untuk perbaikan jalan rusak.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kritik Pembangunan Tol, TKN Prabowo: Justru Berikan Simpul Baru Pembangunan Ekonomi
Cak Imin Kritik Pembangunan Tol, TKN Prabowo: Justru Berikan Simpul Baru Pembangunan Ekonomi

Penikmat simpul ekonomi baru itu adalah para pengusaha kecil dan menengah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Pembangunan Jalan Daerah Senilai Rp868 Miliar di Sumatera Utara
Jokowi Resmikan Pembangunan Jalan Daerah Senilai Rp868 Miliar di Sumatera Utara

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) di Provinsi Sumatera Utara, Kamis (14/3).

Baca Selengkapnya