JK jamin Polri dan TNI mampu hadapi aksi teror di Papua
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memastikan, TNI dan Polri siap menangani aksi teror yang terjadi di Mimika, Papua. Saat ini, Mimika kembali digoncang Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Baik polisi dan tentara saya kira siap menghadapi apa saja kalau ada yang mencoba mengganggu," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (31/10).
JK menuturkan, gerakan separatis memang selalu mencoba mengacaukan keadaan di Papua.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Apa tujuan operasi TNI AL di Papua dan Maluku? 'Operasi Siaga Tempur Laut yang dilakukan saat ini langsung di bawah kendali Panglima Koarmada III Laksamana Muda TNI Hersan dengan target operasi di wilayah perairan Papua dan Maluku,' kata Kadispen seperti dilansir dari Antara.
-
Kenapa TNI butuh pasukan besar di Papua? Butuh ada satu pasukan besar yang diterjunkan serentak untuk mengikat pasukan Belanda di wilayah Merauke.
Beberapa hari lalu, KKB kembali melancarkan aksi teror di area Tembagapura, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua. Pelaku menembak Mapolsek Tembagapura sekitar pukul 14.00 WIT, setelah beberapa jam sebelumnya menembak Pos Brimob.
Selain itu, anggota kelompok KKB juga membakar tenda milik warga dan melepaskan sejumlah tembakan.
Dalam kesempatan ini, JK juga ikut mengomentari separatisme Parlemen Catalonia yang mendeklarasikan kemerdekaan dari Spanyol. JK memastikan, Indonesia tidak akan mengakui kemerdekaan Catalonia.
"Itu urusan domestik mereka, tapi kalau minta pengakuan pasti pemerintah tidak mengakui," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca SelengkapnyaKKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.
Baca SelengkapnyaKebijakan Panglima TNI mengubah penyebutan nama KKB menjadi OPM berdampak pada kinerja TNI.
Baca SelengkapnyaDalam lawatannya ke Tanah Papua, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengatakan mengutamakan pendekatan lembut
Baca SelengkapnyaSelain Papua, yang menjadi konsen TNI dalam pengamanan pada Pilkada nanti yakni di Aceh.
Baca SelengkapnyaKapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.
Baca SelengkapnyaSituasi semakin memanas saat beberapa kali tembakan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga.
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin memastikan, segala persiapan maupun antisipasi keamanan Pemilu 2024 sudah beres.
Baca SelengkapnyaKKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal
Baca SelengkapnyaTNI AL mempersiapkan pengamanan VVIP dalam Kunjungan Kerja Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaAparat keamanan menyatakan tidak ada warga yang mengungsi.
Baca Selengkapnya