JK: Kalau Kita 100 Ribu Vaksin Covid-19 Sehari Seperti AS, 3-4 Tahun Baru Selesai
Merdeka.com - Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menganggap saat ini akar dari berbagai masalah yang dihadapi bangsa adalah pandemi Covid-19. Menurutnya, vaksinasi nasional menjadi satu dari sejumlah cara untuk mengatasi masalah tersebut.
Jusuf Kalla mengingatkan pemerintah soal waktu menjalankan vaksinasi. Berkaca dari Amerika Serikat (AS) yang telah melakukan vaksinasi, negara itu hanya mampu melakukan vaksinasi 600 ribu orang per minggu.
"Amerika baru saja memulai vaksin, dalam seminggu hanya sanggupnya 600 ribu. Berarti sehari hanya sanggup 100 ribu vaksin," kata Jusuf Kalla dalam acara Webinar Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Senin (28/12).
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Kapan vaksin kanker Rusia diluncurkan? Lebih dari itu, pemerintah Rusia menyatakan bahwa vaksin ini akan didistribusikan secara gratis kepada pasien mulai awal 2025.
-
Apa itu vaksin kanker Rusia? Vaksin kenker berteknologi mRNA ini diklaim tidak hanya mampu menekan pertumbuhan tumor, tetapi juga mencegah penyebarannya (metastasis).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Mengapa Amerika Serikat mulai memproduksi penisilin secara massal? Ilmuwan Skotlandia Alexander Fleming menemukan penisilin pada tahun 1928, namun baru pada Perang Dunia II Amerika Serikat mulai memproduksinya secara massal sebagai pengobatan medis.Pembuatan penisilin untuk tentara merupakan prioritas utama Departemen Perang AS, yang dalam salah satu posternya menyebut upaya tersebut sebagai 'perlombaan melawan kematian'.
Jika mengacu pada tempo vaksinasi di AS, menurut JK, Indonesia baru bisa memvaksinasi 70 persen penduduknya dalam waktu tiga atau empat tahun.
"Kalau hanya bisa 100 ribu kemampuannya sehari seperti di Amerika, maka itu butuh 3-4 tahun baru selesai. Karena itu vaksinasi kita harus lebih cepat dan lebih banyak. Kalau kita bicara masalah strategis, inilah masalah strategis yang paling penting ke depan untuk mengurangi masalah ekonomi," ucap dia.
Menurut Jusuf Kalla, jika tempo waktunya ingin dipercepat maka pemerintah harus menargetkan vaksinasi paling tidak 500 ribu sehari. Angka ini dapat mempercepat vaksinasi nasional selama dua tahun.
"Kalau 500 ribu sehari kita ya butuh dua tahun. Jadi masih sampai tahun depan (2022) mesti bekerja keras untuk itu," katanya.
Reporter: Yopi Makdori
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaBahkan, muncul narasi menyatakan bahwa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 tidak ada.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com menangkap berbagai momen dramatis pandemi Covid-19 sepanjang tiga tahun melanda Indonesia. Berikut foto-fotonya:
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaKelompok orang yang rawan tertular cacar monyet diminta untuk sadar dalam mencegah penyakit ini.
Baca Selengkapnya