Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK: Kalau pencatutan mengarah kriminal, tentu akan dilaporkan!

JK: Kalau pencatutan mengarah kriminal, tentu akan dilaporkan! Jusuf Kalla lepas relawan PMI. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku tidak membahas perihal sosok politikus yang mencatut nama Presiden Joko Widodo dan namanya dalam proses perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia. Pencatutan itu sebelumnya diungkapkan Menteri ESDM Sudirman Said.

"Tidak (membahas)," jawab JK di kantornya Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (13/11).

JK mengatakan, politikus besar yang mencatut namanya dan Presiden Jokowi, layak dilaporkan ke Bareskrim apabila mengarah pada tindak kriminal.

"Ya kalau pencatutan mengarah pada kriminal, tentu akan dilaporkan. Kalau itu baru rumor, tentu belum (dilaporkan). Tapi kalau sampai merugikan, ya iya (dilaporkan)," ujar JK.

Mengenai teguran terhadap politikus pencatut namanya Jokowi-JK, dirinya mengatakan masih menunggu pembahasan bersama Sudirman Said.

"Belum (menegur). Nanti kita tanya sama Dirman (Sudirman). Dirmannya (Sudirman) belum dateng. Yang begitu kan harus jelas masalahnya," ucap JK.

Mengenai nama politikus yang beredar adalah Setya Novanto dan Luhut Binsar Panjaitan, JK mengaku tidak tahu. "Oh, Anda lebih banyak tahu dari saya. Saya juga belum tahu," tutup JK.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPK Masih Telaah Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Sapi di Kementan
KPK Masih Telaah Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Sapi di Kementan

KPK membantah tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi pengadaan daging sapi di Kementan

Baca Selengkapnya