JK lantik pengurus PMI periode 2014-2019, ini susunan lengkapnya
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla, menghadiri acara Pelantikan Pengurus Pusat Palang Merah Indonesia (PMI), masa bakti 2014-2019. Pengurus PMI dilantik langsung oleh Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla di Kantor Pusat PMI, Jl. Gatot Subroto, Jakarta.
Dalam pidatonya, JK memberikan apresiasinya kepada para pengurus PMI yang baru lantaran bersedia menyisihkan waktunya untuk kegiatan sosial di PMI.
"Saya mau menyampaikan terimakasih kepada saudara-saudara pengurus yang mengabdikan kemampuan dan waktunya secara ikhlas kepada PMI dan Insya Allah juga kita bersama-sama membangun kemanusiaan dimanapun kita berada," kata JK, Jumat (9/1).
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang mendampingi Presiden Jokowi ke KTT G20? Selain ibu negara Iriana Jokowi, presiden juga didampingi sejumlah menteri termasuk Menko Perekonomian, AIrlangga Hartato.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Kenapa Jokowi ikut Ganjar kampanye? 'Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,' kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
JK menuturkan, tugas PMI semakin berkembang seiring dengan perkembangan dunia. Selama ini, lanjut JK, PMI menjalankan tiga hal dalam tugas pokoknya, yakni tugas kenegaraan dalam rangka menjadi fasilitator untuk menjalankan tugas operasional menjalankan donor darah nasional.
"Ini bukan tugas yang mudah karena menyangkut kebutuhan 240 juta penduduk, sehingga diperlukan operasi yang besar, kegiatan yang besar, dan tentu dengan teknologi yang makin maju," tutur JK.
Tugas PMI berikutnya adalah tugas menangani bencana. PMI harus selalu bekerja dan bersiap diri agar PMI bisa segera bergerak apabila terjadi bencana. JK menilai, kemampuan PMI menghadapi bencana sudah terbukti selama ini saat menghadapi bencana.
"Kita mempunyai program atau pegangan 6 jam harus sampai, artinya di mana pun bencana itu di Indonesia, 6 jam PMI harus hadir membantu sesamanya. Begitu juga kegiatan-kegiatan lainnya," tutur JK.
Selain itu, PMI juga menjalankan usaha sosial baik lewat jalur kesehatan dengan menggandeng rumah sakit yang ada, maupun tugas sosial lain. "Jadi dibutuhkan program yang baik, ketersediaan, kecepatan dan juga perlengkapan, logistik yang selalu tersiap untuk menjalankan tugas-tugas kemanusiaan ini," tutur JK.
Berikut susunan pengurus PMI yang dikukuhkan sore ini.
1. Ketua Umum: Drs. H. Jusuf Kalla
2. Wakil Ketua Umum : Prof. DR. Ir. Ginandjar Kartasasmita
3. Ketua Bidang Organisasi: Sasongko Tedjo, SE, MM
4. Ketua Bidang Penanganan Bencana: Letjen TNI (Purn) Sumarsono, SH
5. Ketua Bidang Kesehatan dan Sosial: dr. Farid Husain, Sp. Bd
6. Ketua Bidang UUD dan Rumah Sakit: dr. Linda Lukitari Waseso
7. Ketua Bidang PMR dan Relawan: H. Muhammad Muas, SH
8. Ketua Bidang Hubungan Internasional: Prof. Dr. Hamid Awaluddin
9. Ketua Bidang Dana dan Prasarana: Jhoni Darmawan
10. Sekretaris Jenderal: dr. Ritola Tasmaya
11. Wakil Sekretaris Jenderal: dr. Diah Defawati Ande latif
12. Bendahara: Suryani Sidik Motik, Ph.D
13. Wakil Bendahara: Ir. J. Dwi Hartanto
14. Anggota: Rapiuddin Hamarung
15. Anggota: Drs. Andi Sinulingga Saruji
16. Anggota: Dr. R. Heru Aryadi, MTh
17. Anggota: Ali Mansori, SH, M. Hum
Dewan Kehormatan :
Ketua: Haryono Suyono
Anggota: Aksa Mahmud
Anggota: Meutia Hatta
Anggota: Nana Sukarna
Anggota: Kamarudin Hidayat (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah melalui Kementerian Hukum memastikan, ketua umum Palang Merah Indonesia (PMI) yang sah adalah Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaHal itu ditegaskan JK usai mendapat validasi Kementerian Hukum melalui Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU).
Baca SelengkapnyaKeputusan ini disampaikan oleh mayoritas peserta Munas yang terdiri atas pengurus PMI tingkat provinsi, kabupaten, dan kota se-Indonesia.
Baca SelengkapnyaJK kembali ditetapkan sebagai Ketua Umum (Ketum) PMI secara aklamasi karena mendapatkan suara lebih dari 50 persen.
Baca SelengkapnyaPerselisihan antara Jusuf Kalla dan Agung Laksono membuat suasana Munas PMI ke-22 semakin tegang. Lalu, berapa gaji yang diterima oleh Ketua PMI?
Baca SelengkapnyaPDIP tengah merayu mantan wakil presiden, Jusuf Kalla (JK) untuk bergabung bersama tim mendukung pencalonan Ganjar Pranowo sebagai presiden
Baca SelengkapnyaMenteri Hukum RI Suprtaman Andi Agtas mengungkapkan alasan kementeriannya belum mengeluarkan SK Kepengurusan PMI kubu Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaMuncul rumor Agung Laksono ingin merebut kursi Ketum PMI dari Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaSetelah penyerahan surat pengesahan dari Kementerian Hukum, JK langsung menyampaikan terima kasih kepada pemerintah.
Baca SelengkapnyaAgung juga merespons Jusuf Kalla usai dirinya dicap ilegal dan melakukan pengkhianatan
Baca SelengkapnyaTindakan Agung tersebut dinilai JK merupakan ilegal dan pengkhianatan terhadap organisasi PMI karena tidak mengikuti peraturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaJK menyebut Agung Laksono 'hobi' memecah belah. Ia menyinggung Kosgoro usungan Agung Laksono untuk memecah belah Golkar.
Baca Selengkapnya