Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK merasa penambahan kekayaannya wajar

JK merasa penambahan kekayaannya wajar JK kampanye di Kupang. ©2014 merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan telah menyelesaikan proses verifikasi kekayaannya di Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini, sebagai syarat mengikuti ajang pemilihan presiden dan wakil presiden 2014. Tetapi, dia menyangkal nilai kekayaannya melonjak sebagai hasil dari menjabat sebagai Wakil Presiden sejak 2004 sampai 2009.

"Kalau ada penambahan bukan karena saya pejabat, karena saya ada usaha," kata JK, sapaan Jusuf Kalla, kepada awak media di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/6).

JK menghabiskan waktu lebih dari 2,5 jam dalam proses verifikasi harta di KPK. Dia menyatakan bakal mengungkap jumlah kekayaannya pada 1 Juli di Komisi Pemilihan Umum.

"Ya nanti dibuka pada tanggal 1 Juli," ujar JK.

JK yang pernah menjadi saksi dalam kasus dugaan korupsi sidang dan konferensi internasional di Kementerian Luar Negeri mengatakan, dalam proses klarifikasi harta dia mengoreksi beberapa kekayaannya. Dia mengatakan hal itu wajar karena memang merupakan kewajiban para pejabat dan kewenangan KPK.

"Ya namanya klarifikasi tentu ada hal yang ditanyakan dan juga tentu ada hal-hal yang kita perbaiki. Ada yang kurang dan lebih. Karena dulu kan persiapan dua hari. Sekarang tentu ada waktu untuk melihat data selengkapnya," sambung JK.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat
JK: Siapa pun Pemerintah Selanjutnya Hadapi Tantangan Berat

Wapres ke-10 dan 12, Jusuf Kalla atau JK memperkirakan, siapa pun yang menggantikan Jokowi akan menghadapi tantangan berat.

Baca Selengkapnya
Isu Kabinet Prabowo Jadi 40 Menteri, JK Anggap Sangat Politis
Isu Kabinet Prabowo Jadi 40 Menteri, JK Anggap Sangat Politis

JK mengatakan, sebenarnya Indonesia pernah mempunyai 100 kabinet di era Soekarno.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jusuf Kalla Tanggapi Heboh Jokowi Dipertanyakan Tak Bisa Kerja
VIDEO: Jusuf Kalla Tanggapi Heboh Jokowi Dipertanyakan Tak Bisa Kerja

Menurut Jusuf Kalla, tidak semua orang bisa blusukan seperti Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya