JK minta masyarakat tak resah soal beredarnya beras plastik
Merdeka.com - Beras plastik yang beredar di pasar membuat masyarakat ketakutan. Hal itu karena jika mengonsumsi beras palsu tersebut, kesehatan bisa terganggu.
Namun, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyatakan bahwa masyarakat tak perlu khawatir dengan masalah itu. Sejauh ini, kata dia, masih belum diketahui apa motif pelaku karena harga beras di Indonesia dia anggap murah.
"Kalau itu ekonomi saya kira nggak ya. Motifnya belum tahu. Beras luar negeri murah dewasa ini, kalau dicampur buat apa, beras lndonesia hanya USD 400," ujar Jusuf Kalla di kediamannya di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/5).
-
Bagaimana Jusuf Kalla menilai teknologi alutsista bekas? 'Sebetulnya bukan hanya bekas, berapa harga bekas itu? Itu hal yang berbeda. Kalau ini 'kan harganya rata-rata Rp1 triliun satu pesawat, pesawat yang umurnya 25 tahun,' kata JK. Ketika orang ingin membeli pesawat, yang diukur ada dua yaitu umur dan jam terbangnya. Khusus umur sangat berpengaruh pada teknologi yang ada di dalam pesawat tersebut.
-
Apa yang membuat Jusuf Kalla bingung tentang kasus Karen Agustiawan? 'Saya juga bingung kenapa dia jadi terdakwa, bingung karena dia menjalankan tugasnya,' kata JK.
-
Kenapa Jusuf Kalla menganggap harga alutsista bekas terlalu mahal? Murah sekali barang bekas itu sebetulnya, apalagi kalau sudah tua,' JK menilai yang dipermasalahkan ketika debat Pilpres 2024 terkait alutsista bekas karena harganya yang terlalu tinggi untuk mendapatkan pesawat berusia 25 tahun. Padahal harga tersebut, kata JK, sangat tidak layak mengingat teknologi yang didapatkan juga telah tertinggal jauh.
-
Bagaimana Jokowi menilai kemasan keripik rajungan? 'Kerupuk rajungan seperti ini kemasannya dulunya hanya diberi plastik biasa dijual ke mana-mana, sekarang seperti ini ini bisa dijual di ritel modern Hypermart di manapun bisa meskipun belum semuanya seperti ini kemasan seperti ini tapi mungkin sudah 40 an persen yang kemasan seperti ini,' ucapnya.
-
Kenapa sengketa Pilpres 2024 dianggap kompleks? 'Kita tetap akan optimistis sepanjang yang secara maksimal bisa kami lakukan,' kata Suhartoyo di Pusdiklat MK, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip Kamis (7/3). Meski dalam batas penalaran yang wajar, Suhartoyo menjelaskan bahwa waktu 14 hari terasa tidak mungkin menyidangkan dan memutus sengketa hasil yang kompleks dengan dugaan kecurangan. Apalagi jika pihak berperkara yang mengajukan bisa lebih dari satu pihak. Namun, berkaca pada periode 2019, Suhartoyo menegaskan MK bisa bekerja sesuai waktu yang ditetapkan.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
Menurutnya, masyarakat tak perlu terlalu resah atas beredarnya isu dan beras plastik tersebut. Bagi JK hal tersebut bukan permasalahan besar yang harus dipikirkan secara serius. Di sisi lain JK juga belum pernah melihat langsung beras hasil rekayasa tersebut.
"Tapi masyarakat tak perlu khawatir. Saya tidak tahu dan belum pernah lihat. Tapi saya yakin itu bukan masalah besar," tuturnya.
Dirinya juga memastikan bahwa selama ini stok beras nasional masih terjaga. Belum ada kelangkaan yang membuat minin beredar dan harga melonjak. "Itu selalu, stok nasional dijaga, 1,5 juta ton- 2 juta ton sekarang mendekati," ungkapnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi meminta tak membesar-besarkan konflik dan permasalahan di Papua. Menurutnya, hal itu adalah masalah kecil.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan soal bantuan pangan dan kelangkaan beras.
Baca SelengkapnyaBeras saat ini langka dan harganya sangat melejit.
Baca SelengkapnyaPembelian beras di ritel modern kini dibatasi maksimal 15 kg per transaksi.
Baca SelengkapnyaBulog akan menyalurkan sekitar 640.000 ton beras yang diberikan kepada 21,37 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Baca SelengkapnyaHari ini kondisi ekonomi Indonesia sedang tidak baik-baik saja, bahkan omzet pedagang turun dampak daya beli rakyat.
Baca SelengkapnyaVolume beras impor asal India relatif kecil dan terbatas untuk jenis basmati.
Baca SelengkapnyaSuara Presiden Jokowi sempat meninggi ketika selalu ditanyakan soal pasokan beras.
Baca Selengkapnya"Bansos itu enggak ada kaitannya sama harga (beras)," ketua Bapanas) Arief Prasetyo
Baca Selengkapnya"Saya sih enggak apa-apa kalau memang pada akhirnya dibatasi untuk mereka yang terdaftar (masyarakat miskin), asal penyeluhannya ke masyarakat jelas," kata Reza
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan sulitnya pemerintah menjaga keseimbangan harga beras. Sebab, masyarakat akan mengeluh apabila harga beras naik, sementara petani senang.
Baca Selengkapnya