JK minta Tim Independen segera ungkap video testimoni Fredi Budiman
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap pemerintah terkait testimoni Fredi Budiman mengenai adanya anggota TNI, Polri, BNN, menerima upeti hasil penjualan narkoba sangat jelas. Pemerintah meminta testimoni itu harus segera diungkap agar publik mengetahui fakta-fakta yang terlibat dalam bisnis narkoba Fredi Budiman.
"Sikap presiden kan jelas. Ingin segera diungkap, kalau memang ada. Kalau tidak ada, bilang tidak ada. Kalau ada bilang ada. Dan itu harus jelas sisi hukumnya. Posisi presiden, pemerintah di situ," kata Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (12/8).
Menurut dia, keseriusan pemerintah dalam menelusuri testimoni Fredi itu dengan dibentuknya Tim Independen yang dibentuk Polri, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Mabes TNI. Meski membentuk Tim Independen, kata dia, Polri, BNN dan TNI tak bisa disatukan karena berbeda cara penanganan dan hukum internalnya.
-
Siapa yang meminta polisi transparan? Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meminta kepolisian mengusut tuntas dugaan penganiayaan setelah ditemukannya mayat remaja laki-laki bernama Afif Maulana (AM) di bawah jembatan Kuranji, Kota Padang yang diduga dianiaya kepolisian.
-
Kapan konferensi pers kasus narkoba dilakukan? Kegiatan ini berlangsung di halaman Polda Metro Jaya, Jakarta, pada Rabu (6/11/2024).
-
Siapa yang melaporkan Pejabat Kemenhub? Laporan tersebut teregistrasi LP/B/2642/V/2024/SPKT/Polda Metro Jaya. AK dilaporkan dengan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam pasal 156 a KUHP.
-
Siapa yang melaporkan dugaan korupsi? Aktivis koalisi masyarakat sipil dari Reformasi Kepolisian melaporkan dugaan adanya korupsi pada institusi Polri.
-
Siapa yang meminta pendukung rekam bukti kecurangan? Deputi Bidang Hukum TPN Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis meminta jajaran pendukung paslon nomor tiga untuk merekam segala bentuk kecurangan yang ditemukan selama Pilpres 2024.
-
Siapa yang dijerat kasus oleh pemerintah? Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan, keheranannya atas kasus yang menjerat eks timses Anies Baswedan yakni Tom Lembong.
"Karena perbedaan hukum juga kan. Satu polisi propam satu CPM. Tentu dua-duanya. Tidak mungkin CPM periksa polisi. Dan juga tidak mungkin Propam polisi periksa tentara," kata dia.
Seperti diketahui, Kementerian Hukum dan HAM mengaku memegang video testimoni terpidana mati Fredi Budiman. Rekaman video itu diambil saat Fredi berada di ruang isolasi.
Kepala Bagian Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kemenkum HAM Akbar Hadi mengatakan, isi video testimoni itu terkait perubahan diri Fredi sebelum dieksekusi. Fredi, dalam video itu juga menyatakan permohonan maafnya.
"Video terkait perilaku perubahan Fredi semula terkenal pengedar, menceritakan yang dialami, mengakui minta maaf kepada keluarga, istri, anak, masyarakat," kata Akbar saat dikonfirmasi merdeka.com, Jakarta, Jumat (12/8).
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejagung mengapresiasi proses pelaporan terhadap seseorang apabila memang membawa fakta bukan karena niatan menjatuhkan nama seseorang.
Baca SelengkapnyaSigit mengakui sudah memerintahkan Kabareskrim dan Kadiv Hubinter untuk terus mengejar keberadaan dari Fredy Pratama
Baca SelengkapnyaHadi mengatakan proses penyelidikan tetap dilakukan dengan tetap saling menjaga marwah.
Baca SelengkapnyaKapolri mengakui penyelidikan Fredy Pratama di tangan tangan Polri memang saat ini belum mendapatkan perkembangan signifikan.
Baca SelengkapnyaKapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana menyebut konvoi Brimob di Kejagung merupakan rangkaian dari kasus penguntitan Jampidsus
Baca SelengkapnyaAngela Lee diperiksa penyidik hanya baru sebatas sebagai saksi atas perkara TPPU Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaFebrie dilaporkan Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso bersama KSST atas dugaan keterlibatan kesepakatan lelang barang rampasan benda sita korupsi
Baca Selengkapnya“Seandainya itu benar terjadi ini sangat memprihatinkan. Mudah mudahan semua pihak mampu menahan diri," kata Arteria
Baca SelengkapnyaKeterangan Angela Lee bisa dijadikan bukti terkait klaster baru TPPU dari jaringan narkoba Fredy.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bakal menindak secara tegas Eks Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan yang terlibat jaringan Fredy Pratama.
Baca SelengkapnyaDengan perkara telah masuk ke persidangan, akan terlihat siapa saja sosok yang diduga terlibat dalam pusaran skandal korupsi ini.
Baca Selengkapnya