Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK nilai Anies bisa saja cawapres, tapi minta konsentrasi gubernur DKI

JK nilai Anies bisa saja cawapres, tapi minta konsentrasi gubernur DKI Pertemuan Anies dan Sandiaga dengan Wapres Jusuf Kalla. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Nama Anies Baswedan beberapa kali muncul di sejumlah survei kandidat cawapres 2019. Namun Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku tak setuju jika mantan Mendikbud itu benar-benar meramaikan Pilpres 2019 mendatang.

JK, begitu dia disapa, meminta Anies fokus saja membenahi DKI Jakarta sampai masa baktinya selesai.

"Ndak, Ndak," kata JK usai lakukan jalan santai di kawasan Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (25/3).

"Semua bisa. Tapi Anies konsentrasi Gubernur DKI," sambungnya.

Lebih lanjut, JK mengemukakan, siapa pun bisa saja menjadi cawapres. Dia melihat semua nama-nama yang pernah muncul di publik punya kesempatan yang sama.

Saat ditanya lebih spesifik siapa sosok ideal yang akan mendampingi Jokowi di 2019, JK mengatakan belum tepat membicarakan hal tersebut karena masih terlalu dini.

"Siapa yang bisa menambah elektabilitas dan siapa yang bisa membantu," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jusuf Kalla juga sudah menolak untuk maju lagi sebagai calon wakil presiden (Cawapres) di Pemilu 2019 mendatang. Sebab, Undang-Undang Dasar 1945 hanya membatasi masa jabatan presiden dan wakil presiden hanya dua periode.

Meski begitu, mantan Ketua Umum Golkar itu mengungkapkan dua kriteria ideal sosok cawapres pendamping Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.

"Pertama bisa menambah elektabilitas," ujar Kalla usai acara Rapimnas Lembang 9 di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (26/2).

Menurut Kalla, siapapun calon pendamping Jokowi di Pilpres 2019, wajib memiliki elektabilitas dan dikenal publik secara luas. Sehingga, kehadirannya bisa ikut meningkatkan elektabilitas Jokowi.

Kedua, kata Kalla, kriteria ideal cawapres Jokowi yakni tokoh yang berpengalaman. Sebab, ujar Wapres, menjadi wakil presiden berarti harus mampu mengerjakan tugas seorang presiden.

Ia mencontohkan BJ Habibie yang harus mengemban tugas sebagai Presiden saat Presiden Soeharto mengundurkan diri karena desakan yang kuat oleh publik pada 1998 silam.

"Kalau tidak pengalaman, Pak Habibie kalau tidak siap bagaimana? Jadi di sampingnya juga harus bisa pengalaman di pemerintahan. Kalau tidak punya pengalaman di pemerintahan, juga nanti sulit mengatur di dalam pemerintah (itu sendiri)," katanya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Bicara Peluang Anies Maju Pilgub DKI 2024
JK Bicara Peluang Anies Maju Pilgub DKI 2024

PKS membuka peluang untuk kembali mengusung Anies sebagai Cagub DKI

Baca Selengkapnya
Anies Beri Syarat Ini ke Kaesang Bila Ingin Berduet di Pilkada Jakarta
Anies Beri Syarat Ini ke Kaesang Bila Ingin Berduet di Pilkada Jakarta

Anies Baswedan merespons keinginan Kaesang untuk berduet di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
PKB Ungkap Hasil Komunikasi Informal, PDIP Oke dengan Anies Asalkan Cawagub dari Mereka
PKB Ungkap Hasil Komunikasi Informal, PDIP Oke dengan Anies Asalkan Cawagub dari Mereka

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terus melakukan komunikasi dengan partai politik (parpol) mana pun untuk Pilkada Jakarta 2024. Koalisi disebut masih cair.

Baca Selengkapnya
Kelakar NasDem Usai PDIP Lirik Anies di Pilgub Jakarta: Tak Jarang Sesama Barisan Sakit Hati Bertemu
Kelakar NasDem Usai PDIP Lirik Anies di Pilgub Jakarta: Tak Jarang Sesama Barisan Sakit Hati Bertemu

Willy mengatakan, tak dipungkiri Anies Baswedan saat ini banyak dilirik oleh partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
Analisis Potensi Anies Kembali Bertarung di Pilgub DKI
Analisis Potensi Anies Kembali Bertarung di Pilgub DKI

Ada empat syarat mutlak yang dianggap perlu dimiliki oleh kandidat

Baca Selengkapnya
Jawaban Anies Disebut Sia-Siakan 'Karpet Merah' 18 Kursi PKS di Jakarta
Jawaban Anies Disebut Sia-Siakan 'Karpet Merah' 18 Kursi PKS di Jakarta

Anies Baswedan menjawab PKS yang menyebutnya tidak memanfaatkan karpet merah 18 kursi DPRD untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
PDIP Masih Upayakan Anies Dapat Tiket Pilgub DKI Jakarta
PDIP Masih Upayakan Anies Dapat Tiket Pilgub DKI Jakarta

PDIP dan Anies harus mencari rekan partai koalisi karena partai berlambang banteng itu tidak dapat mengusung pasangan calon secara tunggal.

Baca Selengkapnya
PKS: Kalau Anies Maju Pilkada DKI, Peluang Menangnya Besar
PKS: Kalau Anies Maju Pilkada DKI, Peluang Menangnya Besar

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengatakan, Anies Baswedan berpeluang besar untuk menang jika maju pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Maju Kembali di Pilgub Jakarta 2024, Ini Kata Jusuf Kalla
Anies Baswedan Maju Kembali di Pilgub Jakarta 2024, Ini Kata Jusuf Kalla

Anies direkomendasikan telah didukung maju Pilgub Jakarta 2024 oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Wacana Duet Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta, PKS Tak Ada Masalah dengan PSI
Wacana Duet Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta, PKS Tak Ada Masalah dengan PSI

Jazuli mengaku PKS belum akan deklarasi dukungan ke Anies ataupun calon lainnya.

Baca Selengkapnya
PKB Komunikasi dengan PSI soal Kaesang Mau Duet dengan Anies di Pilgub Jakarta
PKB Komunikasi dengan PSI soal Kaesang Mau Duet dengan Anies di Pilgub Jakarta

PKB terbuka dengan tokoh siapapun untuk mendampingi Anies di Pilgub.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gerak Cepat PKB DKI Usulkan Anies dan Lirik Kaesang Anak Jokowi buat Pilgub Jakarta
VIDEO: Gerak Cepat PKB DKI Usulkan Anies dan Lirik Kaesang Anak Jokowi buat Pilgub Jakarta

PKB DKI Jakarta resmi mencalonkan Anies Baswedan untuk bertarung di Pemilihan Gubernur Jakarta.

Baca Selengkapnya