JK pastikan Jokowi akan izinkan Khofifah maju di Pilgub Jatim
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan Presiden Joko Widodo akan mengizinkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mencalonkan diri sebagai sebagai Gubernur Jawa Timur (Jatim) periode 2018-2023. Namun, Presiden Jokowi tetap menunggu surat resmi pengunduran diri Khofifah dari jabatan Menteri Sosial.
"Presiden sudah tentu kalau sudah pasti (Khofifah mendaftar sebagai Calon Gubernur Jatim), pasti meloloskan," ungkapnya di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (17/10).
Setelah itu, barulah Jokowi akan mencari pengganti Khofifah. "Bukan merombak, (tetapi) mengisi (kekosongan jabatan Menteri Sosial). Nanti lah itu, nanti lihat kenyataannya dulu lah," kata Wapres JK.
-
Apa rencana Khofifah di Pilgub Jatim 2024? 'Pokoknya untuk periode ini saya insyaAllah akan mengikuti kontestasi pilgub Jawa Timur,' kata Khofifah, kepada wartawan, di Gedung PBNU, Jakarta, Minggu (28/4).
-
Siapa yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? 'Sudah dari Desember yang lalu, sudah 4 partai , Gerindra, ada Golkar, ada Demokrat, PAN, bulan Desember lalu sudah memberikan surat penugasan,' jelas dia.
-
Kenapa Khofifah maju lagi di Pilgub Jatim? 'InsyaAllah saya merasa nyaman dan merasa produktif dengan Mas Emil, mudah-mudahan kami bisa bersama-sama lagi,' tutup Khofifah.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa yang memberikan rekomendasi kepada Khofifah? Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan bahkan langsung menyerahkan surat rekomendasi partainya pada Khofifah.
Disinggung soal sosok yang tepat menggantikan posisi Khofifah, Mantan Ketua Umum Partai Golkar enggan berspekulasi. Dia menegaskan, pemerintah menunggu kepastian dari Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU itu.
Mengenai kontestasi Pilgub Jatim 2018, Wapres JK enggan berkomentar. Menurutnya, itu domain warga Jawa Timur. "Serahkan ke rakyat Jawa Timur memilih sendiri yang terbaik," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga akan memberi keputusan soal Golkar mengusung Khofifah di Jatim.
Baca SelengkapnyaKhofifah menegaskan saat ini tidak pada posisi yes or no.
Baca SelengkapnyaKhofifah mulai terbuka berbiacara terkait Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPilkada akan berlangsung pada November 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKhofifah menyebut sudah saatnya ada kader Muslimat NU lainnya yang melanjutkan tampuk kepemimpinan dan menggantikan dirinya.
Baca SelengkapnyaPKB tengah menggodok nama untuk pertarungan di Pilgub Jawa Timur. Mereka mengakui ada lawan yang kuat pada kontestasi itu, yakni Khofifah Indar Parawansa.
Baca SelengkapnyaPKB akan melakukan koalisi pada Pilgub 2024 nanti.
Baca SelengkapnyaGolkar memastikan, tanpa posisi resmi pun Khofifah tetap dalam barisan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPKB tengah membahas nama untuk menjadi penantang Khofifah, salah satu nama yang muncul adalah Marzuki Mustamar.
Baca SelengkapnyaKhofifah Nyatakan Dukungan pada Prabowo-Gibran, Siap Jadi Jurkamnas
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bakal satu barisan dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaRosan menegaskan, semangat Khofifah sama dengan Tim TKN Prabowo-Gibran. Ingin yang terbaik untuk bangsa ini.
Baca Selengkapnya