JK penuhi janji jadi saksi meringankan eks Sekjen Kemenlu
Merdeka.com - Wakil Presiden Republik Indonesia 2004 sampai 2009, Jusuf Kalla mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Dia memenuhi janji diperiksa sebagai saksi meringankan buat tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan sidang dan konferensi internasional di Kementerian Luar Negeri pada 2004-2006, Sudjadnan Parnohadiningrat.
Jusuf Kalla tiba pukul 13.25 WIB. Kepada awak media, dia mengatakan memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi a de charge (meringankan) buat mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri itu.
"Saya diminta untuk jadi saksi yang meringankan Pak Djadnan. Iya a de charge. Ya karena saya tahu bahwa itu dia melaksanakan keputusan pemerintah," kata Jusuf di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (21/1).
-
Kenapa Jusuf Kalla heran dengan penetapan pidana dalam kesalahan strategi bisnis? 'Direksi boleh mengambil keputusan karena korporasi ada tiga bagian, yakni direksi, komisaris dan pemegang saham. Sepanjang direksi diketahui dan disetujui oleh dua organ lainnya maka itu bukan pidana jika melihat dari sisi hukum korporasi atau perseroan terbatas,' kata Dosen Hukum Universitas Indonesia Fully Handayani Ridwan dalam keterangannya, Rabu (22/5).
-
Apa yang membuat Jusuf Kalla bingung tentang kasus Karen Agustiawan? 'Saya juga bingung kenapa dia jadi terdakwa, bingung karena dia menjalankan tugasnya,' kata JK.
-
Bagaimana menurut Jusuf Kalla jika semua perusahaan BUMN yang rugi dihukum? Kalau suatu kebijakan bisnis, langkah bisnis rugi cuma dua kemungkinannya, dia untung, dan rugi. Kalau semua perusahaan rugi, maka seluruh BUMN karya harus dihukum, ini bahayanya, kalau satu perusahaan rugi harus dihukum, maka semua perusahaan negara harus dihukum, dan itu akan menghancurkan sistem,' ujar JK.
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan ke Jusuf Kalla? 'Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,' kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Apa pendapat Jusuf Kalla tentang speaker masjid? 'Masjid harus syahdu, karena itu kalau pidato atau dakwah atau tabligh-nya sampai keluar itu malah warga tidak dengar juga. Hanya suaranya yang keras, tapi tidak dipahami,' imbuhnya.
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
Jusuf Kalla yang juga Ketua Palang Merah Indonesia itu mengaku membawa beberapa bukti buat meringankan Sudjadnan yang juga bekas Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat. Tetapi, dia enggan memaparkannya.
"Wah jangan, masa saya kasih tahu sama Anda," ujar JK .
Jusuf Kalla menyatakan Sudjadnan berada dalam posisi sulit dan cuma menjalankan perintah negara. Tetapi, dia juga enggan menuding siapa yang mestinya bertanggung jawab dalam perkara itu.
"Saya tidak tahu. Saya cuma ingin mengatakan bahwa itu semua adalah keputusan pemerintah," lanjut Jusuf Kalla .
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK telah hadir di PN Tipikor Jakarta Pusat sekitar pukul 09.59 WIB
Baca SelengkapnyaSekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menanggapi santai dukungan JK ke Anies-Cak Imin.
Baca SelengkapnyaCak Imin bahagia akhirnya JK menyatakan sikapnya secara terang-terangan.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Ke-10 dan 12 Jusuf Kalla hadir untuk menjadi saksi meringankan dalam perkara korupsi LNG atau gas alam cair tahun 2011-2021
Baca SelengkapnyaMeski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).
Baca SelengkapnyaDalam kesaksiannya, JK mengaku tidak terlalu mengetahui penyebab Karen menjadi terdakwa kasus korupsi. Menurutnya, Karen hanya menjalankan tugas.
Baca SelengkapnyaJajaran tim pendukung AMIN juga akan turut datang ke kediaman Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaWapres ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) turun gunung menunjukkan dukungannya pada pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengingatkan semua pejabat termasuk Presiden agar netral dalam politik
Baca SelengkapnyaWakil Presiden ke-12 RI Jusuf Kalla menjelaskan proses pembagian kursi menteri saat pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaKehadiran JK sebagai saksi karena terlibat dalam pembuatan peraturan presiden mengenai kebijakan LNG.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla mengingatkan jadi pemimpin tidak boleh emosional
Baca Selengkapnya