JK ragu 16 WNI hilang di Turki karena gabung ISIS
Merdeka.com - Sebanyak 16 warga negara Indonesia (WNI) hilang saat melakukan perjalanan wisata ke Turki. Hilangnya ke-16 WNI tersebut diduga lantaran memutuskan untuk bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan pemerintah akan mencari keberadaan ke-16 WNI tersebut. JK ragu apabila ke-16 WNI tersebut hilang lantaran memutuskan untuk bergabung dengan ISIS.
"Ya tentu mencarinya. Tapi itu kalau saya lihat dengan sekeluarga dan anak kecil, gimana mau masuk ke ISIS? Di recovery begitu saya tidak terlalu yakin bahwa mereka masuk ke ISIS. Kalau mau jihad pasti tidak bawa anak kecil atau istri macam-macam," ujar JK di kantornya, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (9/3).
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Dimana JIS berada? Ketika itu, lokasinya yang berada persis di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Periok, Kota Jakarta Utara memiliki luas 66,6 hektare.
-
Apa itu JKN? Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan telah menjadi salah satu kebijakan paling signifikan dalam sektor kesehatan di Indonesia.
-
Apa tujuan razia di Jakarta? Ditlantas Polda Metro Jaya memaparkan lokasi-lokasi razia kendaraan di Jakarta dan sekitarnya.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Kenapa Muhaimin Iskandar melakukan sidak? Ketua Timwas Haji DPR Muhaimin Iskandar melakukan inspeksi mendadak ke tenda haji jemaah Indonesia di Mina, Arab Saudi, Rabu 19 Juni 2024. Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal.
JK juga tidak yakin, dugaan ke-16 WNI tersebut masuk kelompok ISIS karena iming-iming berupa imbalan dalam bentuk materi sekitar USD 3.000.
"Walaupun ada imbalan tapi gimana bawa anak-anak ke situ. Saya gak yakin dia kesana," ucap JK.
JK mengaku, pemerintah belum mendapatkan informasi terkait keberadaan 16 WNI tersebut. "Belum. Namanya hilang bagaimana kita bisa tahu informasi yang ada. Saya tidak terlalu yakin apa dia ke ISIS dengan bawa anak kecil, di daerah perang begitu. Gak logis toh," imbuh JK. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberlanjutan pembinaan resmi dari Pemerintah inilah yang akan memperkuat komitmen mantan anggota JI.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaDeklarasi untuk patuh kepada pemerintah NKRI ini setelah para pendiri dan pimpinan JI sepakat membubarkan diri pada 30 Juni 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaJamaah Islamiyah Umumkan Bubarkan Diri, Akan Patuh Pada NKRI
Baca SelengkapnyaPenangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaTercatat total 143 WNI berada di wilayah konflik Israel-Palestina.
Baca SelengkapnyaKelompok Jemaah Islamiyah (JI) telah membubarkan diri. Apakah ini akhir dari kelompok teror tersebut atau hanya manuver untuk bergerak di bawah tanah?
Baca SelengkapnyaDeklarasi Pembubaran JI ditandai dengan penyerahan dua pucuk senjata api kepada polisi.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan setelah mereka berangkat mengikuti program jihad global dan telah kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaTim Densus Antiteror Polri saat ini masih mendalami keterlibatan HOK, dengan kelompok teroris dengan memeriksa sejumlah saksi.
Baca Selengkapnya"Dampak perang Israel-Palestina tentunya juga membangkitkan sel-sel yang terafiliasi dengan teroris,
Baca Selengkapnya