JK sebut GO-JEK bisa kurangi kemacetan Jakarta sampai 10%
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyoroti pengelolaan bisnis transportasi ojek berbasis teknologi, GO-JEK. JK mengatakan, bisnis transportasi dengan memanfaatkan teknologi mampu mengurangi kemacetan, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta.
"Seperti di Jakarta, saya perkirakan sebanyak 10% kemacetan di Jakarta bisa dikurangi dengan adanya GO-JEK," ungkap JK di Hotel Shangrila, Jakarta, Kamis (13/8).
JK melihat, keberadaan jasa transportasi yang memanfaatkan teknologi, mampu meningkatkan efisiensi di kalangan masyarakat.
-
Bagaimana cara mengatasi kemacetan di Jakarta? Diperlukan langkah khusus untuk membatasi penggunaan kendaraan pribadi serta menarik minat masyarakat menggunakan transportasi umum yang memadai.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI mengatasi kemacetan Jakarta? Pemprov DKI juga bakal memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI). Menurut Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo, pihaknya sedang memproses kerja sama dengan Google Inc.
-
Bagaimana Pemprov DKI atasi macet Jakarta? Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Apa yang dilakukan untuk kurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Bagaimana LRT Jabodetabek membantu mengurangi kemacetan? Sebagai bagian dari inisiatif untuk meningkatkan sistem transportasi publik, LRT Jabodetabek dirancang agar dapat memberikan layanan yang cepat, efektif, dan efisien. Dengan hadirnya LRT, perjalanan antar titik di wilayah Jabodetabek menjadi lebih praktis dan nyaman.
"Bayangkan tidak ada GO-JEK orang bepergian dengan mobil, mengantar barang pakai mobil, dan lain-lain. Sekarang bisa tinggal telepon saja, semua bisa berkurang dengan GO-JEK. Dengan murah juga," kata JK.
Fasilitas jasa antar yang ditawarkan perusahaan GO-JEK dan sejenisnya, juga diyakini mampu meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar.
"Kemacetan juga bisa diselesaikan dengan teknologi IT. Di samping efisiensi yang murah, baik dari segi kemacetan, efisiensi, pekerjaan, bahan bakar," imbuh JK.
Tak luput, JK pun mengamati banyaknya masyarakat yang berminat untuk bekerja di bawah naungan perusahaan jasa antar yang memanfaatkan teknologi.
"Bagaimana kita lihat banyak antrian pelamar kerja," tutup JK. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ingin Perjalanan di Ibu Kota Baru Hanya 10 Menit dan tak Ada Sepeda Motor
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menilai bahwa butuh partisipasi semua orang untuk menyelesaikan isu polusi, di antaranya dengan menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaKondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek merupakan upaya pemerintah mengalihkan kemacetan dan polusi di Jakarta dan sekitarnya
Baca SelengkapnyaBayar pakai aplikasi, tarif integrasi Jaklingo, MRT dan LRT maksimal Rp10.000 dan berlaku 3 jam.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengatakan, akan menghidupkan kembali sejumlah trayek JakLingko yang ditutup.
Baca SelengkapnyaJokowi mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi publik, untuk mengurangi polusi.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaJalan berbayar atau EFP sejatinya telah dirancang beberapa tahun lalu, namun belum juga diterapkan.
Baca Selengkapnya"Kami dan Pemda belum menemukan formula yang tepat bagaimana mengatasi kemacetan," kata Karyoto
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung memang bertujuan untuk mengurangi kemacetan di dua kota tersebut.
Baca Selengkapnya