Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK Sebut Indonesia Terlambat Bangun MRT, Harusnya Sejak Era 90-an

JK Sebut Indonesia Terlambat Bangun MRT, Harusnya Sejak Era 90-an Wapres JK Tinjau MRT. ©2019 Merdeka.com/Intan Umbari Prihatin

Merdeka.com - Sekitar pukul 10.30 WIB Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau Moda Raya Terpadu (MRT) dari stasiun Bundaran Hotel Indonesia. Bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Dirut MRT William Sabandar, Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri.

Kurang lebih 30 menit JK melewati beberapa stasiun bawah tanah mulai dari Bundaran HI, Dukuh Atas, Setia Budi, Benhil, Istora Senayan. Kemudian menuju ke tujuh stasiun layang yaitu Sisingamaharaja, Blok M, Blok A, Haji Nawi, Cipete, Fatmawati dan berakhir di Lebak Bulus.

JK duduk di kereta 3 bersama Budi Karya dan Anies Baswedan. Dia terlihat nyaman duduk di bangku berwarna biru tersebut. Dia merasa nyaman dan sesekali melihat sekitar kereta. Sekitar pukul 11.00 WIB JK sampai di stasiun Lebak Bulus.

Sesampainya di Lebak Bulus, JK sempat berbincang selama lima belas menit bersama Budi Karya, Anies Baswedan, William Sabandar, Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri. Setelah itu JK kembali lagi menuju Stasiun Bunderan HI menggunakan MRT.

"Moda transportasi ini nyaman dan tepat waktu," kata JK usai meninjau MRT di Stasiun Bundaran HI, Jakarta Pusat, Rabu (20/2).

Dia menjelaskan nyaman dan tepat waktu ada kunci untuk sistim transportasi. Di samping kata JK nyaman, aman dan tepat waktu. MRT kata dia memenuhi.

"Ini memenuhi, kalau bus kan belum memenuhi kadang-kadang berhenti, lama atau tidak jalan. Karena itu per jalan orang akan dapat dihitung, di samping aman dan nyaman tadi," ungkap JK.

Dia mengatakan Indonesia telat membangun MRT, seharusnya dibangun pada era 1990. Namun JK mengapresiasi pembangunan tersebut.

"Kritiknya kita terlambat bangun, terlambat membangunnya. Mustinya kita bangun sebenarnya awalnya tahun 90-an diperkirakan ini. Jadi kita apresiasi itu bisa dibangun pada sekarang ini," lanjut JK.

Dia pun berharap Jakarta bisa membangun 200 kilometer dalam 10 tahun. Baru kata JK semua warga Jakarta bisa terjamin sistem transportasinya.

"Minimum 200 kilometer. Baru semua warga Jakarta dapat terjamin sistem transportasinya. Karena Pak Gubernur sudah merencanakan bagaimana sikronisasinya daripada sistem ini sinkronnya sistem. Terus MRT, LRT harus disiplin, diintegrasikan," kata JK.

Walaupun kata JK masih ada kekurangan, tetapi JK yakin Anies dan Budi Karya bisa memperbaiki. Dia pun minim masukan kepada pihak MRT.

"Ya karena semuanya sudah baik. Tinggal kita memutuskan untuk harus lebih panjang lagi. Dan semua setuju, minimum 200 kilometer dalam 10 tahun," lanjut JK.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bareng Jokowi, Nyaman dan Tak Terasa Guncangan
Menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bareng Jokowi, Nyaman dan Tak Terasa Guncangan

Kereta mulai berangkat dengan kecepatan rendah yakni, 3 kilometer per jam. Kecepatan kereta pun mulai bertambah seiring jauhnya perjalanan.

Baca Selengkapnya
Pertama Kali Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Prabowo: Canggih, Serasa di Luar Negeri
Pertama Kali Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Prabowo: Canggih, Serasa di Luar Negeri

Prabowo merasa seperti di luar negeri saat menaiki Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Selengkapnya
Gen Z Tak Mengalami, Begini Potret KRL 'Zaman Jahiliyah' Atapnya Penuh Penumpang
Gen Z Tak Mengalami, Begini Potret KRL 'Zaman Jahiliyah' Atapnya Penuh Penumpang

Dulu, penumpang bahkan memenuhi atap kereta hingga membuat kondisi tak nyaman.

Baca Selengkapnya
Kesan Jokowi Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Nyaman, Tidak Terasa Guncangan Sama Sekali
Kesan Jokowi Naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung: Nyaman, Tidak Terasa Guncangan Sama Sekali

Jokowi menyebut kehadiran kereta cepat Jakarta-Bandung memang bertujuan untuk mengurangi kemacetan di dua kota tersebut.

Baca Selengkapnya
Ekspresi Jokowi Jajal LRT Jabodebek ke Dukuh Atas: Saya Rasakan Semua Nyaman
Ekspresi Jokowi Jajal LRT Jabodebek ke Dukuh Atas: Saya Rasakan Semua Nyaman

Ekspresi Jokowi Jajal LRT Jabodebek ke Dukuh Atas: Saya Rasakan Semua Nyaman

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kereta Cepat Indonesia Cuma 148 Km, di China 28.000 Km
Jokowi: Kereta Cepat Indonesia Cuma 148 Km, di China 28.000 Km

Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.

Baca Selengkapnya
Didampingi Luhut dan Erick Thohir, Jokowi Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Didampingi Luhut dan Erick Thohir, Jokowi Jajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Jokowi memulai perjalanan dari Stasiun KCJB Halim menuju Stasiun Padalarang.

Baca Selengkapnya
Resmikan Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Jangan Takut Belajar dan Coba Hal Baru
Resmikan Kereta Cepat Whoosh, Jokowi: Jangan Takut Belajar dan Coba Hal Baru

"Kita tidak boleh takut belajar dan mencoba hal-hal yang baru," kata Jokowi.

Baca Selengkapnya
Usai Kunjungi PT Pindad, Jokowi Ajak Prabowo Jajal Kereta Cepat Bandung-Jakarta
Usai Kunjungi PT Pindad, Jokowi Ajak Prabowo Jajal Kereta Cepat Bandung-Jakarta

Jokowi dan Prabowo tampak kompak berbaju putih saat menjajal kereta cepat Bandung-Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Soal LRT Jabodebek Gangguan: Jangan Mengolok-olok, Kalau Kurang ya Perbaiki
Jokowi Soal LRT Jabodebek Gangguan: Jangan Mengolok-olok, Kalau Kurang ya Perbaiki

Di hari ketiga pasca beroperasi, pelayanan Lintas Rel Terpadu atau Light Rail Train (LRT) Jabodebek relasi Bekasi menuju Stasiun Dukuh Atas mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya
Kemenhub Pastikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi 1 Oktober 2023
Kemenhub Pastikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Beroperasi 1 Oktober 2023

Presiden Jokowi dijadwalkan melakukan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung besok, Rabu (13/9).

Baca Selengkapnya
Kabar Gembira! Kereta Cepat Jakarta-Bandung Masih Gratis hingga Pertengahan Oktober
Kabar Gembira! Kereta Cepat Jakarta-Bandung Masih Gratis hingga Pertengahan Oktober

Terlihat dari tiket kereta cepat yang ludes dipesan masyarakat selama 3 pekan masa uji coba.

Baca Selengkapnya