JK sebut keahlian Arcandra dibutuhkan sehingga dipercepat jadi WNI
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengharapkan Arcandra Tahar untuk mengabdi sebagai warga negara Indonesia. Oleh sebab itu, pemerintah sedang membantu Arcandra Tahar untuk mempercepat statusnya menjadi warga negara Indonesia (WNI) kembali.
Menurut JK, keahlian alumni Texas A&M University tersebut masih dibutuhkan pemerintah. "Karena keinginan beliau ingin tetap mengabdi sebagai warga Indonesia tentu pemerintah membutuhkan juga keahlian beliau. Oleh karena itu, kita membantu untuk mempercepat bagaimana proses kewarganegaraan itu," kata Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Jakarta, Jumat (19/8).
Menurut dia, saat ini Arcandra tak memiliki status kewarganegaraan karena pernah menjadi menteri ESDM, maka status warga negara Amerika Serikat gugur. Sehingga pemerintah ingin membantu Arcandra untuk memperjelas status kewarganegaraannya.
-
Kenapa Arka diwisuda? Prestasi Arka dalam menyelesaikan pendidikan SMA tentu membuat bangga keluarganya, terutama Dian Nitami dan Anjasmara.
-
Bagaimana Kasandra ingin membantu? 'Kami juga mau mendukung ini. Tapi jangan hanya menjadi janji politik semata. Harus benar-benar untuk masyarakat Kota Jakarta yang kami harap bisa menjadi lebih baik,' kata Kasandra.
-
Arca Ardhanari apa? Arca Ardhanari yang ditemukan di Rawapulu, Surabaya bentuknya unik yakni setengah pria dan setengah wanita. Konon wujud itu merupakan representasi persatuan dewa Siwa dan dewi Parwati.
-
Apa tujuan Tapera? Tapera bertujuan untuk menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang dalam rangka memenuhi kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
-
Apa yang dilakukan Tamara Tyasmara? Tamara pun langsung mendatangi dan duduk di sebelah adik Yudha Arfandi yang duduk di kursi pengunjung sidang yang berada di sebelah kiri dari majelis hakim.'Jangan ketawa-ketawa, ya,' kata Tamara Tyasmara, di ruang sidang.
-
Siapa yang disoraki Tamara Tyasmara? Kemudian, Tamara Tyasmara emosi karena sempat disoraki oleh beberapa orang keluarga Yudha Arfandi.
"Arcandra ini akibat proses ini menjadi tidak jelas, apakah masih tetap warga negara Amerika, karena dia sudah ganti jadi menteri. Ataukah masih warga negara Amerika atau bukan warga negara Indonesia. Oleh karena itu, maka diperjelas apa ininya (statusnya)," kata dia.
Namun pria akrab disapa JK ini belum mengetahui siapa pengganti Arcandra yang sedang diemban Plt Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan. Sebab, Presiden Joko Widodo yang menentukan menteri ESDM apakah kalangan politisi atau profesional.
"Soal tugasnya itu tentu presiden yang mempunyai menangani untuk itu dan saya kira belum kita bicarakan secara khusus tentang itu," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alasan perluasan pekerja ke luar negeri itu dikarenakan kurangnya kesempatan bekerja di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSetiap PNS harus memiliki skill dan bisa multitasking, bukan hanya nilai akademis saja.
Baca SelengkapnyaAlih-alih mencari talenta yang berkualitas, dalam seleksi CASN 2024 pihaknya tidak memberikan persyaratan yang ketat.
Baca SelengkapnyaAzwar Anas mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo tidak ingin terburu-buru untuk memutuskan kepindahan PNS ke IKN.
Baca SelengkapnyaAnas mengatakan terdapat sejumlah persyaratan kompetensi ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
Baca SelengkapnyaMendagri janjikan ASN yang mau pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, karirnya akan moncer.
Baca Selengkapnya58 persen perputaran uang dan ekonomi juga ada di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan PNS harus siap ditugaskan di manapun, termasuk di IKN.
Baca SelengkapnyaTargetnya, usulan formasi CPNS 2024 khusus IKN itu bisa rampung pada Maret mendatang.
Baca SelengkapnyaJalur seleksi CPNS yang diprioritaskan untuk masyarakat lokal Kalimantan
Baca SelengkapnyaJokowi akan melihat terlebih dahulu kesiapan infrastruktur dan fasilitas yang ada di IKN.
Baca SelengkapnyaSetelah adanya banyak investor masuk ke proyek-proyek di sana untuk membangun rumah sakit, hotel, mal, hingga sekolah.
Baca Selengkapnya