Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK sebut pembebasan sandera 10 WNI tak ada batas waktu

JK sebut pembebasan sandera 10 WNI tak ada batas waktu Jusuf Kalla. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Presiden, Jusuf Kalla, melakukan pertemuan dengan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Mulyono dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di Kantornya, hari ini. Pertemuan tersebut, mereka membahas perkembangan kondisi 10 Warga Negara Indonesia yang disandera kelompok militan Abu Sayyaf di Filipina.

"Biasa melaporkan tentang keadaan perkembangan terkait perkembangan di Filipina," kata pria akrab disapa JK di Kantornya, Jakarta, Jumat (8/4).

JK mengatakan, pemerintah terus melakukan komunikasi dengan Otoritas Filipina. Meski batas waktu pembebasan sandera 10 WNI pada hari ini, menurut JK tak ada permintaan penambahan waktu batas pembebasan sandera.

Orang lain juga bertanya?

"Ah enggak ada itu soal waktu waktu itu. Enggak ada itu," kata JK.

"Sekali lagi pemerintah tak pernah berbicara tentang bayar membayar, tidak sama sekali. Tidak, dan soal waktu (batas) itu tak ada informasi yang jelas siapa yang katakan itu waktu itu karena di Filipina juga tak ada deadline seperti itu," imbuhnya.

Lanjut dia, pemerintah terus mengupayakan langkah pembebasan sandera 10 WNI. Namun JK mengharapkan pemerintah mengutamakan proses negosiasi. Dia menegaskan pemerintah tak mau membayar uang tebusan untuk para kelompok militan Abu Sayyaf.

"Enggak ada, kita enggak ada bicara soal itu. Perusahaan itu tak bisa kita kontrol. Pemerintah tentu tak akan mendorong seperti itu (bayar tebusan)," ujar dia.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jenderal Polisi Ungkap Fakta KKB Tak Minta Tebusan Rp5 Miliar Bebaskan Pilot Susi Air
VIDEO: Jenderal Polisi Ungkap Fakta KKB Tak Minta Tebusan Rp5 Miliar Bebaskan Pilot Susi Air

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri membenarkan pernyataan Kelompok Kriminal Bersenjata pimpinan Egianus Kogoya.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Pastikan WNI jadi Tentara Bayar Ukraina Hoaks
Panglima TNI Pastikan WNI jadi Tentara Bayar Ukraina Hoaks

"Ya kita kan enggak menganut tentara bayaran, tidak ada. hoaks itu," tegas Panglima TNI

Baca Selengkapnya
Iuran Tapera Disebut buat Program Makan Gratis Prabowo & Bangun IKN, Begini Kata Istana
Iuran Tapera Disebut buat Program Makan Gratis Prabowo & Bangun IKN, Begini Kata Istana

Iuran Tapera akan dipungut dari pegawai swasta dan mandiri

Baca Selengkapnya