JK Sebut Prabowo Realistis, Bakal Terima Apapun Keputusan MK
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK yakin calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto akan menerima apapun keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait gugatan hasil Pilpres 2019. JK menyebut, Prabowo sosok tokoh yang realistis sehingga tak akan menolak keputusan MK.
"Ya, ya, saya yakin pasti diterima. Pak Prabowo juga orang yang realistis," ujar JK di kantornya, Selasa (11/6).
Bulan lalu, JK sempat bertemu Prabowo di suatu tempat. Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas banyak hal, mulai dari keadilan ekonomi sampai masa depan bangsa.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Kapan Prabowo dan Jokowi berbincang? Momen pembicaraan itu diceritakan kembali oleh Prabowo Subianto saat hadir di acara bertajuk Prabowo menyapa kampung halaman di Lapangan Schwarz Langowan, Minahasa Sulawesi Utara, pada Senin (5/2/2024).
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan KWI? Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto menemui pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) untuk berdiskusi terkait Pemilu 2024 di Gedung KWI, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Menurut JK, Prabowo ingin Indonesia menerapkan keadilan ekonomi. "Salah satu tujuan Pak Prabowo ialah keadilan ekonomi. Kita sama-sama (ingin keadilan ekonomi), jadi kita akan bicara lagi seperti itu," ucapnya.
Soal peluang rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo, JK menyebut hanya menunggu waktu. Pertemuan Jokowi dan Prabowo bisa dilakukan sebelum atau sesudah MK memutuskan gugatan hasil Pilpres 2019.
"Ya kapan saja bisa ketemu. Bisa sebulan setelahnya, tetapi tergantung masing-masing lah," kata dia.
Meskipun, lanjut JK, idealnya pertemuan Jokowi dan Prabowo dilakukan sebelum MK memutuskan gugatan hasil Pilpres 2019. "Ya semua saja saja. Kalau mau lebih aman tentu sekarang tapi ada juga faktor-faktor lain," pungkasnya.
Prabowo-Sandiaga melayangkan gugatan hasil Pilpres ke MK pada 24 Mei 2019. Dalam gugatan, Prabowo-Sandiaga menyebut telah terjadi kecurangan Terstruktur, Sistematis dan Masif pada pelaksanaan Pilpres. Mereka juga mendorong MK untuk mendiskualifikasikan rivalnya Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla (JK) mengaku berbicara lebih detail bersama bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaJK mengaku banyak membicarakan masa depan bangsa dan negara termasuk langkah-langkah yang harus dilakukan.
Baca SelengkapnyaKeputusan PKB bergabung dengan KIM Plus masih menunggu waktu
Baca SelengkapnyaJK menilai Prabowo merupakan bagian menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaPresiden terpilih Prabowo Subianto menyambangi markas PKB, bertemu dengan Ketua Umum Muhaimin Iskandar.
Baca SelengkapnyaPrabowo berjanji akan memperbaiki kesejahteraan para penegak hukum.
Baca SelengkapnyaPertemuan membahas soal politik menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAnies didampingi mantan Menteri ESDM sekaligus Juru Bicara Sudirman Said saat berkunjung ke kediaman Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan PKB siap masuk dalam pemerintahan, bergabung dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaMenurut Habiburokhman, tak ada masalah antara Prabowo dengan PKS.
Baca SelengkapnyaSaat ditanya apakah di pertemuan nanti membahas soal jatah menteri, PKS tak menjawab lugas.
Baca SelengkapnyaPuan pun meminta kepada JK untuk terus mendukung sosok perempuan agar bisa terjun ke dunia politik.
Baca Selengkapnya