Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK sebut saat usulkan Anies ke Prabowo tak ada mahar politik

JK sebut saat usulkan Anies ke Prabowo tak ada mahar politik Jusuf Kalla. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Mahar politik jadi perbincangan hangat belakangan ini. Partai politik mengharuskan penyetoran ongkos bagi calon kepala daerah yang diusungnya.

Wakil Presiden Jusuf Kalla ikut berkomentar soal itu. JK mengatakan, budaya mahar politik sebetulnya bisa dihilangkan. Setiap kontestasi pilkada tidak selalu diwarnai mahar politik.

"Ya bisa (dihilangkan budaya mahar politik)," kata JK saat diwawancarai di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa (16/1).

Orang lain juga bertanya?

JK mengambil contoh Pilkada DKI Jakarta 2017. Dia menyebut, dirinya mengusulkan Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta kepada Partai Gerindra yang dinahkodai Prabowo Subianto tanpa syarat mahar politik. Akhirnya Anies pun diusung Partai Gerindra hingga terpilih jadi Gubernur DKI Jakarta.

"Pengalaman saya waktu mengusulkan Anies Baswedan ke pak Prabowo langsung saja diterima tanpa syarat-syarat. Tidak ada itu (mahar politik)," tegas JK.

Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menuturkan, sebetulnya larangan penerapan mahar politik sudah diatur dalam Undang-Undang. Undang-Undangan yang dimaksud adalah Undang-Undang (UU) Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu). Dalam UU tersebut sudah ditegaskan bahwa jika terjadi praktik mahar politik maka calon kepala daerah terkait akan dikenakan sanksi berat yaitu yang bersangkutan bisa dibatalkan keikutsertaannya dalam kontestasi pilkada.

"Di UU sudah ada, tidak boleh ada money politik. Jadi tidak perlu ada sanksi baru, di UU sudah ada seorang itu tidak boleh ada terjadi money politic," kata JK.

Diketahui, rumor soal adanya mahar politik di Pilkada 2018 kembali menjadi perbincangan sejak La Nyalla Mattalitti mengaku diminta Ketua Umum Prabowo Subianto ratusan miliar sebagai syarat mendapatkan rekomendasi untuk diusung Gerindra di Pilgub Jawa Timur 2018.

La Nyalla blak-blakan menceritakan kegagalannya diusung Gerindra untuk maju di Pilgub Jatim. Termasuk cerita ketidaksanggupannya memenuhi mahar politik ratusan miliar rupiah yang disebutnya permintaan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Dia mengaku sudah mengucurkan Rp 5,9 miliar yang diterima oleh Tubagus Daniel Hidayat (Bendahara La Nyalla) dan diserahkan ke Saudara Fauka. La Nyalla mengatakan, Prabowo justru merespon dengan marah-marah dengan memakinya. Sambil menyinggung soal uang Pilpres 2014. Dia mengaku tak mengetahui maksud kemarahan Prabowo.

La Nyalla menyebut Partai Gerindra meminta 'mahar' sebelum mengeluarkan rekomendasi untuknya di Pilgub Jatim 2018. Dia merinci total uang yang telah dikeluarkannya. La Nyalla juga membawa-bawa alumni 212 saat menuding Prabowo.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS Tawari Anies Baswedan Jadi Kader, Tapi Ditolak
PKS Tawari Anies Baswedan Jadi Kader, Tapi Ditolak

Anies menegaskan ingin tetap netral dan tidak berpartai, sehingga tawaran PKS ditolak.

Baca Selengkapnya
Ungkit Pencalonan Anies di Pilgub DKI, Jubir PKS Sebut Prabowo Belum Move On
Ungkit Pencalonan Anies di Pilgub DKI, Jubir PKS Sebut Prabowo Belum Move On

Jubir PKS mengatakan Anies Baswedan tidak berutang kepada Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Soal Komitmen Tidak Nyapres Selama Prabowo Maju, Anies: Sudah Tuntas di Jakarta, Saya Merdeka
Soal Komitmen Tidak Nyapres Selama Prabowo Maju, Anies: Sudah Tuntas di Jakarta, Saya Merdeka

Anies mengklaim pada tahun 2018 pernah ditawarkan menjadi calon wakil presiden oleh Prabowo. Tetapi Anies menolak karena komit menjadi gubernur.

Baca Selengkapnya
Alasan Lengkap Anies Baswedan Batal Maju Pilkada Jabar
Alasan Lengkap Anies Baswedan Batal Maju Pilkada Jabar

Batalnya Anies maju di Pilgub Jabar karena memang tidak adanya permintaan secara khusus di sana.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies Buka Rahasia Lama Tolak Tawaran Prabowo Jadi Cawapres untuk Pilpres 2019
VIDEO: Anies Buka Rahasia Lama Tolak Tawaran Prabowo Jadi Cawapres untuk Pilpres 2019

Anies mengungkap rahasia lama pernah ditawari Prabowo Subianto menjadi cawapres untuk Pilpres 2019

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Lobi dengan PKB hingga Alasan Gagal Usung Anies di Pilkada Jakarta
PDIP Ungkap Lobi dengan PKB hingga Alasan Gagal Usung Anies di Pilkada Jakarta

Anies Baswedan sudah masuk ke dalam bursa calon gubernur Jakarta dari PDIP sejak bulan Juni 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jubir Buka-Bukaan Awal Anies Diajak PDIP Maju di Jabar Hingga Berujung Batal Didaftarkan
VIDEO: Jubir Buka-Bukaan Awal Anies Diajak PDIP Maju di Jabar Hingga Berujung Batal Didaftarkan

Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah memutuskan untuk tidak maju di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Batal Maju Pilkada 2024, Jubir Pastikan Hubungan Anies Baswedan dan PDIP Harmonis
Batal Maju Pilkada 2024, Jubir Pastikan Hubungan Anies Baswedan dan PDIP Harmonis

Anies Baswedan sempat menerima 10 buku usai bertemu para pimpinan PDIP di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya
Beri Dukungan di Pilpres, Ini Kata JK Soal Kabar Anies Maju Pilkada DKI Jakarta
Beri Dukungan di Pilpres, Ini Kata JK Soal Kabar Anies Maju Pilkada DKI Jakarta

JK merupakan salah satu tokoh mendukung pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PKS Mau Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Asal Kadernya jadi Cagub atau Cawagub
PKS Mau Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Asal Kadernya jadi Cagub atau Cawagub

Ridwan Kamil alias RK bakal maju di Pilgub Jakarta 2024. Namun belum diketahui nama pendampingnya.

Baca Selengkapnya
Tak Harus dari Partai Koalisi, Ini Syarat Cawapres Anies Baswedan Versi PKS
Tak Harus dari Partai Koalisi, Ini Syarat Cawapres Anies Baswedan Versi PKS

PKS tidak memaksakan cawapres Anies Baswedan harus dari partai Koalisi Perubahan. Namun sosok yang dipilih harus bisa menaikkan elektoral capres.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jubir Ungkap Perasaan Anies Sudah ke PDIP Tak Diusung, Mega Malah Tunjuk Pramono di Jakarta
VIDEO: Jubir Ungkap Perasaan Anies Sudah ke PDIP Tak Diusung, Mega Malah Tunjuk Pramono di Jakarta

Juru bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid, mengungkapkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah memutuskan untuk tidak maju di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya