Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK sebut tak ada yang paksa Jokowi calonkan Budi Gunawan

JK sebut tak ada yang paksa Jokowi calonkan Budi Gunawan Wapres JK kunjungi keluarga penumpang AirAsia. ©2014 Merdeka.com/handout dok tim media JK

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan, Presiden Joko Widodo tidak bisa diintervensi oleh pihak lain termasuk dalam hal memutuskan untuk menjadikan Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri. Hal ini terkait dengan pernyataan Ketua Tim Independen Buya Syafii Maarif yang mengatakan bahwa pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri bukan atas inisiatif Presiden Joko Widodo.

Menurut JK, setiap pergantian posisi-posisi penting pasti merupakan bagian dari keputusan Presiden. Dirinya pun, lanjut JK, tidak bisa mengintervensi keputusan Presiden Jokowi.

"Saya kira tentu semua penggantian penting itu diusulkan, ditandatangani dan direkomendasikan oleh Pak Presiden. Tidak ada orang lain yang bisa putuskan selain Pak Presiden. Saya pun Wapres tidak bisa memutuskan itu, apa lagi yang lainnya. Pasti Bapak Presiden," tegas JK di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Rabu (28/1).

Terkait dengan pernyataan Buya Syafii Maarif yang mengatakan bahwa ada calon Kapolri lain selain Komjen Budi Gunawan, JK menegaskan, Presiden Jokowi masih belum memutuskan apapun terkait pergantian calon lain.

JK mengatakan, Presiden Jokowi masih menunggu kejelasan proses hukum yang melibatkan Budi Gunawan. "Sejauh ini selalu saya katakan kita menunggu penyelesaian masalah hukum dari Budi Gunawan. Presiden belum memutuskan apa-apa tentang hal itu sampai mungkin beberapa waktu kemudian, beberapa waktu kemudian dari sini. Belum ada keputusan," tutur JK.

Sebelumnya, kisruh antara KPK dan Polri bermula dari dicalonkannya Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kapolri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, rupanya pencalonan Komjen Pol Budi Gunawan itu bukan atas inisiatif Jokowi.

"Jujur, itu sebetulnya pengajuan BG bukan inisiatif presiden," kata Ketua Tim Independen, Buya Syafii Maarif, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (28/1).

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menegaskan apa yang diungkapkannya itu benar adanya.

"Ini benar, saya mendapat informasi yang cukup bagus," tegasnya.

Namun demikian, dia enggan menyebut siapa yang meminta Jokowi mencalonkan Komjen Pol Budi Gunawan. Yang jelas, kata dia, nama tersebut sudah umum dikenal publik.

"Saya tak mau menyebut nama. Itu sudah rahasia umum, Anda harus tahu itu. Saya harus jaga hubungan baik dengan orang-orang itu," katanya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Reaksi Jokowi Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres
VIDEO: Reaksi Jokowi Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres

Presiden Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres

Baca Selengkapnya
PKB: Soal Reshuffle Kami Tidak akan Ganggu
PKB: Soal Reshuffle Kami Tidak akan Ganggu

Jazilul mengaku, juga belum menerima informasi pasti mengenai perombakan menteri di Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Isu Ikut Cawe-Cawe Susun Kabinet Prabowo-Gibran: Kalau Ditanya, Saya Jawab
Jokowi soal Isu Ikut Cawe-Cawe Susun Kabinet Prabowo-Gibran: Kalau Ditanya, Saya Jawab

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim tak ikut campur atau cawe-cawe dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden
Jokowi soal Kabar Minta PKB Dukung Prabowo-Erick: Itu Urusan Partai, Bukan Presiden

Jokowi menegaskan, presiden tidak mengurusi soal pencalonan presiden atau wakil presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Kejutan Jokowi Blak-blakan Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres
VIDEO: Respons Kejutan Jokowi Blak-blakan Soal Putusan MK, Gibran Bisa Jadi Cawapres

Jokowi menolak menanggapi soal putusan MK mengenai persyaratan baru capres dan cawapres.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siap Beri Saran Susunan Kabinet Prabowo, Golkar: Memangnya Salah?
Jokowi Siap Beri Saran Susunan Kabinet Prabowo, Golkar: Memangnya Salah?

Dave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ekspresi Jokowi Soal Cawe-Cawe KPK Permintaan Kubu Prabowo
VIDEO: Ekspresi Jokowi Soal Cawe-Cawe KPK Permintaan Kubu Prabowo "Tidak Ada Saya Intervensi"

Jokowi membantah adanya permintaan agar salah satu nama dicoret atau diloloskan dalam seleksi capim KPK

Baca Selengkapnya
PDIP Tanggapi Isu Kepala BIN Diganti: Kalau Ada Pergantian Minimal Setara dengan Budi Gunawan
PDIP Tanggapi Isu Kepala BIN Diganti: Kalau Ada Pergantian Minimal Setara dengan Budi Gunawan

PDIP menanggapi isu pergantin Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Tidak Ada Intervensi Seleksi Capim KPK
Jokowi: Saya Tidak Ada Intervensi Seleksi Capim KPK

Jokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.

Baca Selengkapnya
Jokowi Deklarasikan Dukungan untuk RK, Said Abdullah: Mari Berkompetisi Secara Sehat
Jokowi Deklarasikan Dukungan untuk RK, Said Abdullah: Mari Berkompetisi Secara Sehat

Sebagai mantan presiden sebaiknya Jokowi sama-sama mendukung pelaksanaan Pilkada yang jujur supaya masyarakat mendapatkan pemimpin terbaik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Jokowi Isu PDIP Bergabung Dukung Pemerintahan Prabowo Gibran
VIDEO: Jawaban Tegas Jokowi Isu PDIP Bergabung Dukung Pemerintahan Prabowo Gibran

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanggapi isu yang menyebut PDI Perjuangan (PDIP) masuk ke dalam kabinet Presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Projo Klaim Jokowi Tak Akan Cawe-Cawe pada Pilkada 2024
Projo Klaim Jokowi Tak Akan Cawe-Cawe pada Pilkada 2024

Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengklaim Jokowi tidak akan cawe-cawe pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya