Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK sebut tak mudah bagi Soeharto dan Gus Dur dapat gelar pahlawan

JK sebut tak mudah bagi Soeharto dan Gus Dur dapat gelar pahlawan Soeharto naik Harley. ©istimewa/keluarga Soegiono

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan, meski berjasa pada negara, tak mudah bagi Presiden RI ke-2 Soeharto dan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur mendapat gelar pahlawan nasional.

"Ya memang ya Pak Harto tentu banyak memberikan banyak hal walaupun juga tentu waktu turunnya ada sedikit masalah sama dengan Gus Dur. Karena itu Pak Harto, Gus Dur, memang tidak mudah untuk mendapatkan penghargaan seperti itu," kata Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (20/5).

Seorang yang mendapatkan gelar pahlawan nasional harus memenuhi kriteria dan memiliki penilaian. Namun dia tidak menjelaskan detail soal penilaian dan kriteria yang dimaksud. Hanya saja, kata dia, jika sudah memenuhi semua persyaratan, tim pemberian gelar pahlawan nasional bisa memberikan gelar pada Soeharto dan Gus Dur.

"Jadi yang penting sesuai kriterianya atau tidak. Saya tidak tahu detailnya macam mana, tapi ada kriteria tertentu yang dipegang oleh panitia itu, tim nya itu," kata dia.

Sebelumnya, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan Presiden RI ke-2, Soeharto layak diberi gelar Pahlawan Nasional. Luhut menilai Soeharto telah memiliki kriteria untuk menjadi Pahlawan Nasional karena jasanya melakukan pembangunan yang masif di tanah air sehingga mentransformasi Indonesia menjadi sebuah negara yang modern.

"Kita mesti lihat utuh ya, Pak Harto sudah mentransformasi negara Indonesia dari negara miskin jadi negara modern. Itu enggak boleh dipungkiri, itu punya jasa juga. Saya kira kalau diberikan gelar Pahlawan tidak masalah. Apa sih masalahnya?" kata Luhut dalam acara Coffee Morning dengan media di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (20/5).

Meski demikian, Luhut mengakui memang Soeharto memiliki banyak 'dosa' yang tak dapat dipungkiri. Maka dari itu, hal yang wajar apabila banyak penolakan yang datang agar Presiden Indonesia yang menjabat selama 32 tahun itu tak layak diberikan gelar Pahlawan Nasional.

Namun, mantan Kepala Staf Kepresidenan itu menyatakan saat Soeharto dijatuhkan dari tahtanya pada Mei 1998, hal itu sudahlah cukup untuk menghakiminya.

"Kalau ada yang kurang saya kira bagaimana ya kan beliau sudah diturunkan, itu sebagai masa lalu yang tidak enak bagi beliau. Walaupun beliau sudah pergi tapi kita jadi bangsa besar lah, kita harus melihat bahwa dia punya kontribusi besar buat bangsa Indonesia," tukasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TAP MPR Dicabut, Soeharto dan Gus Dur Dianggap Layak Dapat Gelar Pahlawan
TAP MPR Dicabut, Soeharto dan Gus Dur Dianggap Layak Dapat Gelar Pahlawan

Soeharto, lanjut Moestar, telah sangat berjasa dalam pembangunan bangsa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Soeharto Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Alasannya
Soeharto Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Ini Alasannya

Bamsoet mengatakan, Soeharto layak dipertimbangkan untuk mendapatkan gelar pahlawan karena beberapa hal

Baca Selengkapnya
30 Kata-kata 17 Agustus dari Tokoh Nasional, Penuh Makna dan Kobarkan Semangat Kemerdekaan
30 Kata-kata 17 Agustus dari Tokoh Nasional, Penuh Makna dan Kobarkan Semangat Kemerdekaan

Banyak kata-kata inspiratif dari tokoh nasional yang bisa memupuk rasa nasionalisme.

Baca Selengkapnya
Tim Prabowo Sebut Anak Soekarno Tak Berprestasi, Hasto: Pemimpin Harus Ditempa Jalan Sulit Bukan Cari Jalan Pintas
Tim Prabowo Sebut Anak Soekarno Tak Berprestasi, Hasto: Pemimpin Harus Ditempa Jalan Sulit Bukan Cari Jalan Pintas

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjawab tuduhan Politikus Golkar, Nusron Wahid yang menyebut keturunan Soekarno dan Soeharto tak berprestasi

Baca Selengkapnya
Ziarah Bareng Keponakan Megawati, Ini Respons Prabowo saat Disinggung Mirip Soekarno
Ziarah Bareng Keponakan Megawati, Ini Respons Prabowo saat Disinggung Mirip Soekarno

Prabowo didampingi Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, hingga cucu Bung Karno, Didi Mahardika Soekarno.

Baca Selengkapnya
Daftar Tiga Operasi Militer yang Membuat Soeharto Diangkat Jadi Jenderal Besar Bintang Lima
Daftar Tiga Operasi Militer yang Membuat Soeharto Diangkat Jadi Jenderal Besar Bintang Lima

Hanya ada tiga jenderal besar dalam sejarah Indonesia. Apa yang membuat Soeharto menjadi salah satu penerimanya?

Baca Selengkapnya
Keluarga Sampaikan Permohonan Maaf Atas Kesalahan Soeharto Selama 32 Tahun jadi Presiden
Keluarga Sampaikan Permohonan Maaf Atas Kesalahan Soeharto Selama 32 Tahun jadi Presiden

Tutut Soeharto menyampaikan permohonan maaf atas segala salah dan khilaf ayahnya selama 32 tahun memimpin Indonesia

Baca Selengkapnya
Saat Soeharto Merasa Masa Depannya Gelap dan Memilih Jadi Tentara Belanda
Saat Soeharto Merasa Masa Depannya Gelap dan Memilih Jadi Tentara Belanda

Soeharto memilih menjadi serdadu kolonial adalah pilihan realistis untuk lepas dari kemelaratan.

Baca Selengkapnya
Bamsoet: Soekarno, Seoharto, dan Gus Dur Layak Diberi Penghargaan karena Jasa dan Pengabdiannya
Bamsoet: Soekarno, Seoharto, dan Gus Dur Layak Diberi Penghargaan karena Jasa dan Pengabdiannya

Menurut Bamsoet, ketiga bekas presiden itu layak mendapatkan penghargaan sesuai undang-undang.

Baca Selengkapnya
Azisoko Harmoko Ingatkan Pentingnya Menghormati Jasa Pemimpin, Termasuk Soeharto
Azisoko Harmoko Ingatkan Pentingnya Menghormati Jasa Pemimpin, Termasuk Soeharto

Keberhasilan pada era Presiden Soeharto, yang membuat Indonesia dijuluki ‘Macan Asia’ merupakan hasil dari perencanaan yang matang.

Baca Selengkapnya
Ganjar-Mahfud Ziarah ke Makam Soekarno: Perjuangan Membela Wong Cilik Harus Terus Dilanjutkan
Ganjar-Mahfud Ziarah ke Makam Soekarno: Perjuangan Membela Wong Cilik Harus Terus Dilanjutkan

Ganjar menilai sosok Soekarno sebagai figur yang konsisten membela rakyat kecil.

Baca Selengkapnya
Ganjar Siap Perjuangkan KH Syaikhuna Badruzzaman Jadi Pahlawan Nasional
Ganjar Siap Perjuangkan KH Syaikhuna Badruzzaman Jadi Pahlawan Nasional

KH Badruzzaman juga dikenal sebagai tokoh yang menyebarkan tarekat Al-Tijaniyah.

Baca Selengkapnya