Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK Sebut Taliban Sudah Berubah Tak Seperti Dulu

JK Sebut Taliban Sudah Berubah Tak Seperti Dulu jusuf kalla dalam diskusi virtual soal taliban. ©2021 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Wakil Presiden periode 2014-2019 Jusuf Kalla (JK) menilai, Afghanistan di bawah kepemimpinan Taliban akan mengalami transformasi. Menurutnya, Taliban saat ini sudah mengalami perubahan lebih moderat yang dapat dilihat saat terjadinya perundingan damai yang dipimpin Indonesia.

Hal itu disampaikan JK dalam diskusi publik Masa Depan Afghanistan dan Peran Diplomasi Perdamaian Indonesia yang diselenggarakan Center for Reform secara virtual, Sabtu (21/8).

JK menilai, Taliban sudah berubah dan tidak seperti dua dasa warsa lalu yang kaku dan cenderung keras. Sejauh ini pun tidak terjadi perang saudara ketika terjadi perubahan politik.

"Adanya larangan terhadap wanita untuk tidak bekerja misalnya mungkin akan berubah. Oleh sebab itu, ketika terjadi pengambilalihan kekuasaan relatif berlangsung damai," ucap JK.

Orang lain juga bertanya?

JK menuturkan, sebelum terjadi perubahan politik di Afghanistan terdapat tiga pihak yakni Amerika Serikat, pemerintah Afghanistan dan kelompok Taliban.

"Sebenarnya konfrontasi terjadi antara Taliban dengan Amerika Serikat. Dan ketika Amerika Serikat meninggalkan Afghanistan, maka Taliban dengan cepat dapat menguasai Afghanistan," ucapnya.

Ketum PMI ini menilai, adanya keinginan damai antara pemerintah lama dengan Taliban sebelum adanya pengambilalihan kekuasaan pada 16 Agustus lalu. Keyakinan JK ini didasari pertemuan empat kali dengan pimpinan Taliban saat menjalani perundingan damai di Jakarta dan Qatar saat menjadi Wapres dulu.



PKS Hargai Taliban

Dalam kesempatan sama, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mendukung sikap pemerintah yang memberi kesempatan kepada Pemerintahan Taliban untuk mengatur proses peralihan kekuasaan secara damai. Terlebih, Taliban sudah mendeklarasikan beberapa hal sebagai jawaban atas kekhawatiran dari dunia internasional.

"Taliban mengaku akan menghargai hak perempuan dan anak, tidak akan mentoleransi tindakan terorisme serta melaksanakan Pemerintahan secara moderat," katanya.



“Saat ini pilihan paling rasional bagi Pemerintah Indonesia adalah membersamai proses perubahan yang terjadi di Afghanistan. Kita beri kesempatan kepada rakyat Afghanistan untuk berkompromi menentukan menentukan nasibnya sendiri," tambah Hidayat.



Menurutnya, meski sikap politik Indonesia bebas aktif bukan berarti tidak memberikan sikap apapun dan membiarkan rakyat Afghanistan terus hidup dalam kehidupan yang tidak menentu.

"Indonesia harus juga berperan aktif mewujudkan perdamaian dunia sebagaimana yang diamanatkan dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia,” tegas Hidayat.



Hidayat menyambut baik perubahan sikap Taliban saat ini. Menurutnya, Taliban sudah jauh berubah dari yang digambarkan media sebelumnya. Kebijakan dan pandangan yang disampaikan Taliban kepada publik juga jauh relatif moderat.

Sehingga, kata politisi PKS ini, tidak tepat bila dunia Internasional tak memberikan kesempatan kepada Pemerintahan Taliban untuk memimpin Afghanistan.

"Kalau mau dibilang tempat terorisme, ISIS, nyatanya Taliban malah mengeksekusi pimpinan ISIS yang sebelumnya ditangkap," ujarnya.

"Kalau mau dituduh wahabi dan radikal faktanya mereka menganut mazhaf hanafiah yang kultur dan tradisi beragamanya sama dengan NU. Jadi semua tuduhan negatif yang selama ini diarahkan ke Taliban tidak relevan lagi,” pungkas Hidayat.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla Ajak Pemuda Afghanistan Tempuh Pendidikan di Indonesia
Jusuf Kalla Ajak Pemuda Afghanistan Tempuh Pendidikan di Indonesia

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) bertemu dengan Menteri Pendidikan Afghanistan, Maulwi Habibullah Agha, di Kantor Kementerian Kabul.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Blak-Blakan Jusuf Kalla Soroti Perubahan Sikap Jokowi
VIDEO: Blak-Blakan Jusuf Kalla Soroti Perubahan Sikap Jokowi

Keduanya sempat berpasangan hingga duduk menjadi Presiden dan Wakil Presiden periode 2014-2019.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Kembali Terpilih Jadi Ketum Dewan Masjid Indonesia
Jusuf Kalla Kembali Terpilih Jadi Ketum Dewan Masjid Indonesia

Sebanyak 34 DPW menyampaikan pandangan umum dan penilaian pada muktamar yang dihadiri oleh ribuan utusan dari DPW dan DPD se-Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi di Muktamar Sufi Internasional: Islam Indonesia Tidak Lagi Berada di Pinggiran
Jokowi di Muktamar Sufi Internasional: Islam Indonesia Tidak Lagi Berada di Pinggiran

Diselenggarakannya muktamar sufi di Indonesia bukti bahwa Islam Indonesia ini bukanlah pinggiran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Presiden Jokowi Puji Prabowo Titip Isu Penting, Singgung Konflik Timur Tengah Iran Vs Israel
VIDEO: Presiden Jokowi Puji Prabowo Titip Isu Penting, Singgung Konflik Timur Tengah Iran Vs Israel

Selain itu Jokowi usai upacara HUT ke-79 TNI juga menyinggung isu penting terkait konflik timur tengah

Baca Selengkapnya
Momen Akrab Jokowi dan Presiden Bangladesh di Hari Kedua KTT ke-43 ASEAN
Momen Akrab Jokowi dan Presiden Bangladesh di Hari Kedua KTT ke-43 ASEAN

Jokowi berharap persahabatan Indonesia dengan Bangladesh terus diperkuat.

Baca Selengkapnya
JK: Hari-Hari Ini di Indonesia Memang Agak Panas Sejak Masalah Pemilu
JK: Hari-Hari Ini di Indonesia Memang Agak Panas Sejak Masalah Pemilu

JK kemudian bicara tentang demokrasi. Menurut dia, banyak yang salah kaprah dalam memahami demokrasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Depan Panglima TNI-Kapolri Cerita Bisa Jadi Masalah Lupa Salami Pangdam & Kapolda di Daerah
VIDEO: Jokowi Depan Panglima TNI-Kapolri Cerita Bisa Jadi Masalah Lupa Salami Pangdam & Kapolda di Daerah

Jokowi meminta TNI dan Polri mendukung transisi pemerintahan ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming

Baca Selengkapnya
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran

Kepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Momen Presiden Jokowi Sampaikan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo Subianto di HUT ke-79 TNI
Momen Presiden Jokowi Sampaikan Terima Kasih Khusus untuk Prabowo Subianto di HUT ke-79 TNI

Di tangan Prabowo, kata Jokowi, pertahanan Indonesia berhasil ditingkatkan sehingga sangat siap menghadapi berbagai macam tantangan.

Baca Selengkapnya
Kapolri Singgung Pemimpin Melanjutkan, Timnas AMIN Ungkap Makna Perubahan Anies-Cak Imin
Kapolri Singgung Pemimpin Melanjutkan, Timnas AMIN Ungkap Makna Perubahan Anies-Cak Imin

Timnas AMIN merespons pernyataan Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo soal pemimpin pengganti Presiden Jokowi harus melanjutkan

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Muktamar Sufi Islam Internasional Wujudkan Kerukunan, Toleransi & Tolak Hoaks
Jokowi Harap Muktamar Sufi Islam Internasional Wujudkan Kerukunan, Toleransi & Tolak Hoaks

Jokowi mengatakan, muktamar ini menjadi bukti bahwa Islam di Indonesia bukan lagi Islam pinggiran.

Baca Selengkapnya