JK sebut tidak akan ada yang berani melegalkan LGBT di Indonesia
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla angkat bicara soal isu LGBT di Indonesia. Isu LGBT belakangan kembali ramai menjadi pembicaraan setelah Ketua MPR Zulkifli Hasan menyebut saat ini DPR tengah menggodok UU tentang LGBT dan ada lima fraksi parpol yang pro terhadap LGBT.
Jusuf Kalla yakin tidak ada yang berani mengakui secara formal LGBT di tanah air. Apalagi di DPR, JK mengaku tak yakin akan hal itu.
"Saya tidak tahu proses di DPR. Tapi saya kira menjadi tidak ada yang berani menggolkan secara formal di Indonesia," kata Jusuf Kalla di Kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Selasa (23/1).
-
Siapa yang menjadi juru bicara Indonesia di PBB? Untuk memperjuangkan Kemerdekaan Indonesia melalui jalur diplomasi, Presiden Soekarno meminta LN Palar untuk menjadi juru bicara Indonesia di pertemuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
-
Apa yang dibahas dalam dialog DPR RI? “Tentunya lewat dialog ini, kita bisa menjembatani diskusi untuk membahas agenda strategis dari setiap anggota AIPA dengan Tiongkok. Karena tentu setiap negara punya isu dan concern tersendiri yang harus ditindaklanjuti. Termasuk mendalami isu-isu skala kawasan dan regional yang juga harus diselesaikan bersama,“ urai Puteri.
-
Apa yang DPR sesalkan? 'Yang saya sesalkan juga soal minimnya pengawasan orang tua.'
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Siapa yang aktif dalam isu ini? Rieke Diah Pitaloka juga aktif dalam isu ini, membuat video untuk menjelaskan pentingnya mengawal putusan MK lengkap dengan pasal-pasal yang relevan.
-
Bagaimana usulan Baleg DPR soal DKJ di sampaikan? Mulanya, Awiek menyoroti Daftar Inventaris Masalah (DIM) RUU DKJ Nomor 572 terkait pemindahan status ibu kota ke IKN.
JK tidak menampik adanya kelompok LGBT di lingkungan masyarakat. Namun, kelompok LGBT tersebut tidak terlihat secara formal.
"Bahwa kenyataannya ada iya, tapi selama tidak berkampanye keluar, tidak formal suatu keadaan sosial masyarakat yang memang ada. Memang ada keadaan sosialnya ya. Tapi tidak secara formal, tapi masing-masing pribadi kejadian masing-masing," katanya.
JK pun membantah terkait adanya aliran dana dari Badan PBB United Nations Development Programme (UNDP) untuk Indonesia agar melegalisasi LGBT. Dia pun menegaskan tidak yakin LGBT di Indonesia akan disahkan.
"Gerakan apa? Tidak pernah saya komentar LGBT. Tapi ya sekali lagi ini DPR. Saya enggak yakin bisa lolos memformalkan LGBT," tegas JK.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muhammad Taufik Zoelkifli mengatakan, LGBT bertentangan dengan norma agama dan Pancasila.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diunggah salah satu akun media sosial.
Baca SelengkapnyaRencana diadakannya pertemuan komunitas LGBT se-ASEAN di Jakarta pada bulan Juli ini menimbulkan polemik dari berbagai pihak, tak terkecuali MUI.
Baca SelengkapnyaArief mengingatka Indonesia memiliki ideologi Pancasila sehingga perkawinan sesama jenis tidak boleh dibairkan.
Baca Selengkapnya"Tidak ada satupun dari agama-agama tersebut yang mentolerir praktik LGBT," tegas Anwar Abbas.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara mengenai rapat baleg DPR RI yang disorot karena diduga untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada
Baca SelengkapnyaPertemuan LGBT bertajuk ASEAN Queer Advocacy Week ini nantinya akan digelar di luar Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemerintah menghormati putusan MK soal perubahan ambang batas pencalonan Pilkada 2024 dan syarat calon usia kepala daerah.
Baca SelengkapnyaIstana menyebut Presiden Joko Widodo tidak mengkhawatirkan soal penyampaian pendapat oleh massa tentang RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla menilai ketokohan sangat berperan dalam menambah suara dalam Pemilu.
Baca SelengkapnyaHarapannya tidak adanya perpecahan atau memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaPKS Usul Pimpinan DPR Diisi Seluruh Fraksi, Cak Imin: Prosesnya Agak Sulit
Baca Selengkapnya