Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

JK sindir ilmuwan yang sering keluhkan kurang biaya

JK sindir ilmuwan yang sering keluhkan kurang biaya Jusuf Kalla bersaksi di sidang Jero Wacik. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) tahun 2016 di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Dalam pidatonya, JK menegaskan perbedaan antara riset dan teknologi dengan museum. JK juga menyindir para ilmuwan yang sering mengeluhkan kekurangan biaya.

"Kalau bicara tentang riset, teknologi dan perguruan tinggi kita bicara masa depan. Apa beda perguruan tinggi dan museum? Museum bicara masa lalu, perguruan tinggi bicara masa depan. Kalau hanya puji masa lalu saja, artinya dia di museum," kata JK, Senin (1/2).

JK menegaskan rakernas maupun seminar yang berkaitan dengan riset dan teknologi, seharusnya sudah bicara pada tahap tata cara membangun Indonesia menjadi negara yang semakin maju.

"Pembicaraan kita di sini bagaimana Indonesia ke depan. Selama tidak menjawab itu, kita hanya birokrat asli, bicara prosedur ini dan itu," ujar JK.

JK pun menyindir perilaku jajarannya yang masih menjadikan kekurangan anggaran sebagai penghambat kinerja riset. JK meminta pola pikir tersebut diubah.

"Kalau bicara di lingkungan ristek, hanya biaya ristek kurang. Harusnya dengan biaya ini, kita sudah hasilkan ini. Bukan mengeluh dan besok kita mengeluh lagi. Tetapi bagaimana kita menghasilkan sesuatu," tegas JK.

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M Masir menambahkan tujuan penyelenggaraan Rakernas tersebut untuk menyusun berbagai langkah dan tindakan konkret Kemenristek dikti dalam menuntaskan program/kegiatan prioritas di tahun 2016.

"Kegiatan tersebut meliputi peningkatan kualitas pembelajaran, reformasi LPTK, peningkatan kualitas SDM, pengembangan pusat unggulan inovasi dan Science & Technology Park, peningkatan sarana dan prasarana, serta hilirisasi produk inovasi," imbuhnya.

Dalam penyelenggaraan Rakernas Kemenristek dikti kali ini, turut diundang mitra kerja yang lebih luas dan variatif guna membangun sinergi dan membahas persiapan cetak biru pengembangan sinergi agar dapat menopang program kerja Kementerian dalam menjalankan visi dan misinya jangka panjang.

Mitra kerja tersebut antara lain DPR, Perguruan Tinggi, AIPI, DRN, LPNK, Balitbang Kementerian, Balitbang Daerah, Pusat-pusat Penelitian, industri, BUMN strategis, Kopertis, BAN-PT, APTISI, innovator dan peneliti serta lembaga terkait lainnya.

"Tak luput para Atase Pendidikan Kebudayaan dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), diikutsertakan dalam Rakernas kali ini," imbuhnya.

Rakernas ini secara khusus diharapkan dapat membangun sinergi antara pemangku kepentingan Kemenristek dikti dalam membangun daya saing bangsa. Sinergi tersebut akan diwujudkan dalam cetak biru Sinergi Lembaga Litbang, Pendidikan Tinggi dan Industri, serta cetak biru pengembangan Ristek dan Dikti. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Luapan Jengkel Jusuf Kalla Buat Mendikbud Nadiem, Pedas Ungkit Pertemuan 'Rahasia' di Apartemen
Luapan Jengkel Jusuf Kalla Buat Mendikbud Nadiem, Pedas Ungkit Pertemuan 'Rahasia' di Apartemen

Mantan Wakil Presiden RI kritik kinerja Mendikbudristek Nadiem Makarim selama menjabat.

Baca Selengkapnya
Profesi Penuh Tantangan dan Ketelitian, Ini Cara dan Biaya Jadi Arkeolog
Profesi Penuh Tantangan dan Ketelitian, Ini Cara dan Biaya Jadi Arkeolog

Berapa biaya yang harus dikeluarkan jika berminat mengambil jurusan arkeologi?

Baca Selengkapnya
Sentilan Keras JK buat Menteri Nadiem, Kemendikbudristek Dipimpin Orang Tak Berpengalaman & Jarang Ngantor
Sentilan Keras JK buat Menteri Nadiem, Kemendikbudristek Dipimpin Orang Tak Berpengalaman & Jarang Ngantor

JK bahkan membandingkan kepemimpinan Nadiem dengan dengan para tokoh-tokoh pendidikan terdahulu.

Baca Selengkapnya
Ilmu Pengetahuan Terus Berkembang, JK Ingatkan Umat Islam Tak Terjebak Romantisme Kejayaan Masa Lalu
Ilmu Pengetahuan Terus Berkembang, JK Ingatkan Umat Islam Tak Terjebak Romantisme Kejayaan Masa Lalu

"Dulu ilmu pengetahuan sumbernya kita. Sekarang di Barat dan China," kata JK.

Baca Selengkapnya
Terkenang Momen 50 Tahun Lalu Pak Bas Sampai Nangis Sesenggukan, Ini Momennya
Terkenang Momen 50 Tahun Lalu Pak Bas Sampai Nangis Sesenggukan, Ini Momennya

Pak Bas sampai menangis sesenggukan saat mengenang momen 50 tahun yang lalu. Berikut selengkapnya.

Baca Selengkapnya
JK Berharap Agar Sosok Seperti Ini Jadi Menteri Pendidikan di Era Prabowo-Gibran
JK Berharap Agar Sosok Seperti Ini Jadi Menteri Pendidikan di Era Prabowo-Gibran

Sebelumnya, JK mengkritik keras soal pendidikan di era saat ini bahkan dia mengkirik Mendikbudristek, Nadiem Makarim.

Baca Selengkapnya
Komisi X DPR Panggil Menteri Nadiem, Cecar 3 Hal Soal UKT
Komisi X DPR Panggil Menteri Nadiem, Cecar 3 Hal Soal UKT

DPR panggil Nadiem Makarim untuk meminta penjelasan terkait lonjakan UKT.

Baca Selengkapnya
Jaga Kelestarian Budaya, AMI Gagas UU Permuseuman dan RUU Omnibus Law Kebudayaan
Jaga Kelestarian Budaya, AMI Gagas UU Permuseuman dan RUU Omnibus Law Kebudayaan

eringatan Hari Museum di Indonesia setiap 12 Oktober berdasarkan Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) yang pertama digelar di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Biaya Kuliah Sekarang Tinggi, Harus Diubah jadi Lebih Murah
Anies Baswedan: Biaya Kuliah Sekarang Tinggi, Harus Diubah jadi Lebih Murah

Anies menjelaskan, peserta didik tidak seharusnya dijadikan sebagai sumber dana. Perubahan ini, ujar Anies harus dimulai dari pemerintah pusat.

Baca Selengkapnya
Ganjar Puji Setinggi Langit Gibran: Kelihatan Sekali Beliau Siap Debat
Ganjar Puji Setinggi Langit Gibran: Kelihatan Sekali Beliau Siap Debat

Ganjar menilai Gibran sebagai sosok anak muda kreatif.

Baca Selengkapnya
Selain JK, DPR juga Pernah Minta Mendikbud Nadiem Kunjungi Daerah
Selain JK, DPR juga Pernah Minta Mendikbud Nadiem Kunjungi Daerah

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla (JK) mengkritik Mendikbudristek Nadiem Makarim yang tidak memiliki pengalaman di dunia pendidikan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Kesal Anak Buah Nadiem Bilang Kuliah Tersier Sangat Kurang Mendidik!
VIDEO: DPR Kesal Anak Buah Nadiem Bilang Kuliah Tersier Sangat Kurang Mendidik!

Anggota Komisi X DPR Fraksi Gerindra, Nuroji mengkritik keras pernyataan jika masuk perguruan tinggi negeri bersifat tersier.

Baca Selengkapnya